Ducati Memperkenalkan Panigale V4 Terbaru, Speknya Makin Ngeri!

Ducati meluncurkan model terbaru superbike Panigale V4. Terinspirasi oleh motor sport Ducati yang paling ikonik, Ducati 916 ciptaan Maestro Massimo Tamburini. Pabrikan Italia telah mengupdate konsepnya secara komprehensif dalam desain, dasar teknis, dan ergonomi. Ini merupakan evolusi yang memanfaatkan perkembangan ban, aerodinamika, dan elektronik, serta pengalaman dan keahlian dari Ducati Corse.

Desain bodi  dioptimalkan untuk efisiensi aerodinamis. Meningkatkan perlindungan dan kenyamanan bagi pengendara hingga 4 persen pada kecepatan tinggi.

Elemen aerodinamis, termasuk sayap depan dengan profil ganda, kini terintegrasi sepenuhnya dalam desain dan bukan sebagai tambahan eksternal. Garis desain dari 916 menginspirasi cluster lampu depan, dengan DRL berbentuk V ganda yang merupakan ciri khas dari motor sport Borgo Panigale. Saluran udara sekarang menjadi satu dan terletak di tengah, tersembunyi di bawah fairing, sementara ekor yang lebih lebar dan panjang memberikan lebih banyak ruang bagi pengendara.

Ergonomi juga ditingkatkan untuk kenyamanan optimal pengendara, baik saat menunduk pada kecepatan tinggi maupun saat bermanuver agresif di lintasan. Pijakan kaki kini diposisikan 10 mm ke dalam untuk posisi berkendara yang lebih kompak dan peningkatan ground clearance saat menikung.

Model baru Panigale V4 S memiliki berat hanya 187 kg. Terpangkas 2 kg dari model sebelumnya, dan mendapatkan tambahan 0,5 hp meski telah memenuhi standar Euro5+ yang lebih ketat.

Mesin yang lebih kuat dan lebih ringan dari pendahulunya ini dirancang untuk memberikan pengalaman berkendara yang tak tertandingi bagi para penggemar. Dengan mesin berkapasitas 1.103 cc (diameter 81 mm dan langkah 53,5 mm, rasio kompresi 14:1), karya teknik ini menampilkan poros engkol yang berputar berlawanan, pengapian pulsa ganda, dan sistem katup desmodromik khas Ducati.

Di Eropa, mesin ini menghasilkan tenaga maksimal 216 hp pada 13.500 rpm dan torsi maksimal 120 Nm pada 11.250 rpm. Sementara itu, penggemar di Amerika akan mendapatkan 209 hp pada 12.750 rpm dan 121 Nm pada 11.250 rpm. Dengan knalpot balap Ducati Performance buatan Akrapovič, tenaga maksimum bisa meningkat hingga 228 hp.

Berbanding dengan Panigale V4 edisi 2022, bagian sasis mengalami revisi signifikan. Struktur aluminium "rangka depan" kini lebih ringan. Ini mengakibatkan penurunan kekakuan lentur lateral hingga 40 persen dari model tahun 2022. Perubahan ini didasari oleh kebutuhan ban radial dan suspensi terbaru yang memerlukan rangka lebih fleksibel untuk performa optimal, memberikan kepercayaan lebih kepada pengendara.

Rangka baru ini dirancang untuk mempertahankan kekakuan yang konstan pada sumbu longitudinal, yang penting untuk menangani daya dan torsi tinggi yang dihasilkan oleh mesin. Untuk mencapai kekakuan longitudinal, Ducati mengganti lengan ayun belakang klasik dengan satu lengan samping dengan unit lengan ganda yang baru.

Desain uniknya, yang dikenal sebagai Ducati Hollow Symmetrical Swingarm, terbentuk dari dua struktur melengkung. Ini memungkinkan sistem pembuangan untuk tersembunyi secara efisien di bawah mesin. Lengan ayun baru ini menawarkan kekakuan lateral yang 37 persen lebih rendah dibandingkan dengan unit lengan samping tunggal sebelumnya.

Ducati Panigale V4 tersedia dalam dua varian: Panigale V4 dan Panigale V4 S, yang dibedakan oleh beberapa komponen kunci. Panigale V4 dilengkapi dengan garpu Showa BPF 43 mm dan shock belakang Sachs yang sepenuhnya dapat disetel. Sementara itu, V4 S hadir dengan garpu bertenaga gas Öhlins NPX 30 generasi ketiga yang dikontrol elektronik, menawarkan berbagai pengaturan untuk kenyamanan di jalan dan presisi di lintasan.

Unit Öhlins terbaru ini juga dilengkapi dengan katup hidrolik untuk respons yang lebih cepat, yang dikelola oleh Smart EC 3.0 dari Öhlins. Unit kontrol elektronik yang sama mengatur peredam kejut bertenaga gas Öhlins TTX 36 belakang, yang juga sepenuhnya dapat disetel.

Ducati Panigale V4 terbaru merupakan motor pertama di dunia yang menggunakan kaliper rem depan Brembo HypureTM. Lebih ringan (-60 gram per pasang) dan berkinerja lebih tinggi. Kaliper ini lebih efektif dalam mengalihkan panas dari pengereman, memberikan performa yang lebih konsisten.

 

Inovasi global lainnya adalah sistem Race eCBS yang dikembangkan oleh Bosch bersama Ducati, khusus untuk trek balap. Sistem ini memungkinkan aktivasi rem belakang yang meniru teknik pembalap profesional, memungkinkan pengendara untuk bereksperimen dengan menunda pengereman di trek. Sistem ini unik karena tetap mengaktifkan rem belakang bahkan setelah rem depan dilepas saat memasuki tikungan, mirip dengan teknik yang digunakan para profesional.

Ducati terus berkomitmen pada inovasi elektronik dengan mengembangkan Ducati Vehicle Observer (DVO), yang diciptakan oleh Ducati Corse di MotoGP. DVO mensimulasikan input dari lebih dari 70 sensor untuk menyempurnakan strategi kontrol elektronik, menciptakan efektivitas yang belum pernah tercapai sebelumnya dalam produksi massal.

Panigale V4 2025 hadir dengan rangkaian lengkap kontrol elektronik: Ducati Traction Control DVO, Ducati Slide Control, Ducati Wheelie Control DVO, Ducati Power Launch DVO, Engine Brake Control, dan Ducati Quick Shift 2.0. Sistem DQS 2.0 mengadopsi strategi yang sepenuhnya bergantung pada sensor posisi sudut gear, memungkinkan penggunaan tuas persneling tanpa micro switch dan memberikan pengalaman perpindahan gigi yang lebih responsif dan pendek.

Semua kontrol diatur oleh inovasi elektronik canggih yang dikenal sebagai Ducati Vehicle Observer (DVO). DVO mensimulasikan masukan dari lebih dari 70 sensor, memperhalus strategi kontrol elektronik yang inovatif. Dengan DVO, kontrol beroperasi secara hampir prediktif. DVO dikembangkan oleh Ducati Corse di MotoGP.

Dasbor 6,9 inci dengan rasio aspek 8:3 dirancang untuk keterbacaan maksimal tanpa menghalangi pandangan melalui windshield pada posisi fairing. Kaca pelindung memanfaatkan teknologi Optical Bonding untuk memastikan visibilitas terbaik pada latar belakang hitam, bahkan di bawah sinar matahari terik.

Sensasi mengendarai Desmosedici GP ditingkatkan dengan tampilan Track baru pada dasbor. Antarmuka khusus untuk penggunaan di sirkuit ini dibuat untuk membantu pengendara mencapai performa tertinggi. Dengan dimensi dan format "wide" dasbor baru, berbagai parameter baru bisa ditampilkan di sisi layar.

Terdapat dua mode tampilan: Road dan Track. Mode Road menunjukkan takometer bulat yang jelas dengan indikator gigi di tengah. Di sisi kiri, pengaturan dan fungsi-fungsinya ditampilkan, sementara di sisi kanan ada indikator kecepatan, waktu, suhu air, dan kontrol jelajah.

Mode Track menghadirkan informasi performa pengendara seperti sudut kemiringan, G-meter saat akselerasi dan menikung, serta persentase daya dan torsi yang digunakan secara real-time. Dengan GPS, dasbor juga menampilkan waktu putaran dan data akuisisi DDL baru untuk melengkapi pengalaman berkendara.

Panigale V4 terbaru ditawarkan dalam konfigurasi single-seater, dengan kit penumpang sebagai aksesori opsional. Model ini akan mulai dijual pada September 2024 dengan harga $24,995 (sekitar Rp 397 juta) untuk V4 dan $31,995 (sekitar Rp 509 juta) untuk V4 S. (Bgx)

Baca Juga: Ducati DesertX Discovery, Versi Touring yang Lebih Nyaman Dikendarai