Eks CEO Mitsubishi, Osamu Masuko, Meninggal Dunia di Usia 71 Tahun
TOKYO -- Osamu Masuko, penasehat khusus dan mantan chairman of board serta representative executive officer Mitsubishi Motors Corporation (MMC) meninggal dunia pada usia 71 tahun, Kamis, 27 Agustus lalu. Pengumuman resmi MMC, 4 hari setelah meninggalnya Osamu, disebutkan karena cardiac insufficiency atau gagal jantung.
"Atas nama beliau, kami ingin mengucapkan terima kasih yang tulus atas kemurahan hati yang dia dan MMC terima," kata Takao Kato, representative executive officer dan juga chief executive officer MMC dalam keterangan resminya.
Kabar ini cukup mengejutkan karena Osamu Masuko baru dua pekan lalu mundur dari jabatannya. Saat itu disebutkan ia mengalami masalah kesehatan tanpa penjelasan detil.
Sepanjang kariernya di dunia otomotif, Osamu Masuko merupakan nama yang lekat dengan Mitsubishi Motors. Total ia berkarya selama 48 tahun bersama pabrikan berlogo tiga berlian tersebut.
Baca juga: Alasan Kesehatan, Osamu Masuko Mundur dari Ketua Dewan Direksi Mitsubishi
Karier Masuko
Masuko yang lahir pada 19 Februari 1949 merupakan lulusan Fakultas Ilmu Politik dan Ekonomi Universitas Waseda pada 1972. Di tahun yang sama ia mulai bekerja di Mitsubishi Corporation. Karirnya terus melejit hingga ia ia diangkat menjadi presiden MMC pada 2005. Dia mengembangkan dan menerapkan Rencana Revitalisasi Mitsubishi Motors dan melakukan segala upaya untuk merevitalisasi perusahaan.
Sambil membidik manajemen yang realistis dengan arah pemilihan dan konsentrasi, Masuko memimpin pengembangan kendaraan ramah lingkungan yang canggih termasuk kendaraan listrik yang diproduksi secara massal pertama di dunia, i-MiEV, serta EV hybrid plug-in SUV 4WD pertama di dunia. , Outlander PHEV.
Lebih lanjut, di kawasan ASEAN, yang menjadi penggerak pertumbuhan MMC, ia berhasil memproduksi lokal, dan memperluas penjualan termasuk Indonesia. Osamu Masuko juga bukan wajah asing bagi dunia otomotif Indonesia. Ia beberapa kali datang ke Tanah Air termasuk saat perkenalan Low MPV kebanggaan Mitsubishi, Xpander, di GIIAS 2017.
Selain itu, ia membangun hubungan yang solid dengan manajemen mitra, perusahaan Aliansi dengan Nissan Motors Co serta Renault. Aliansi ketiganya mengalami guncangan hebat sejak penahanan Carlos Ghosn. Selain Ghosn, mantan CEO Nissan Hiroto Saikawa dan mantan CEO Renault Thierry Bollore sudah mundur dari posisinya masing-masing pada tahun lalu.
Awal bulan ini, Mitsubishi Motors mengumumkan kerugian 140 miliar Yen Jepang (US$ 1.3 miliar) pada tahun fiskal yang berakhir Maret lalu. Mereka akan menutup pabrik di Jepang yang memproduksi Pajero untuk mengurangi kerugian. (Raju)
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil Mitsubishi Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Mitsubishi dari Carvaganza
Artikel Mobil Mitsubishi dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test