Fitur keamanan di Toyota Avanza maupun Veloz sekarang belum bisa dibilang jempolan. Masih banyak yang harus dibenahi. Harapannya, jika kelak generasi anyar muncul, sisi keselamatan turut disempurnakan. Namun kalau berdasar informasi bocoran varian, di masing-masing tipe tertinggi memiliki Toyota Safety Sense (TSS). Hal ini menjadi lumrah, sebab Raize strata atas saja mengantongi perangkat serupa. Sehingga sanggup menambah nilai jual sebuah kendaraan keluarga tujuh penumpang.
Oke, mulai dari model terendah, tetap memakai dual SRS airbag. Namun ekspektasi di varian atas Avanza & Veloz seyogianya tersedia enam titik kantong udara. Lalu sisipan lain berupa TSS. Sehingga konsumen bisa menikmati benefit Pre-collision System, Adaptive Cruise Control, Front Departure Alert, Lane Departure Assist with Steering Assist. Selanjutnya sisipan Pedal Misoperation Control, Rear Cross Traffic Alert, juga Blind Spot Monitoring.
Lantas perangkat standar senantiasa dilengkapi fitur keamanan berupa rem dengan Anti-lock Braking System (ABS). Juga bantuan Electronic Brakeforce Distribution (EBD) agar kian optimal menghela laju mobil. Ini yang belum ada. Vehicle Stability Control (VSC), Hill Start Assist (HSA) saatnya diberikan di Avanza 2022. Sisanya terus dipertahankan seperti Seatbelt with Pretensioner & Force Limiter, Seatbelt Warning, Rear Parking Sensor, Rear Parking Camera, Alarm + Immobilizer. Diikuti pula ISOFIX plus Side Impact Beam.
Kemudian fitur Veloz di model eksis senantiasa bermanfaat. Misalnya Smart Entry, Retractable Auto Folding. Dan berbekal teknologi lampu Follow Me Home Light. Fungsinya memberikan pencahayaan saat malam hari. Setelah mematikan mesin, lampu utama tetap menyala beberapa detik. Jadi bisa membantu pemilik mobil saat memasuki hunian.
Baca Juga: Menerka Wujud Avanza-Xenia 2022 Berdasar Konsep DN Multisix
Bagian lain wajib disentuh ulang ialah desain center cluster, head unit 2DIN layar besar dengan multisambungan, termasuk Bluetooth. Syukur kalau ada Apple CarPlay or Android Auto. AC control tetap digital. Diharapkan semua varian menggunakan console box yang dilengkapi illumination lamp, power slot (row 1 dan 2) dan USB port (row 3). Oh ya, guna memudahkan pengaturan multimedia, audio switch diberikan di setir.
Untuk bagian pengendalian atau handling. Sangat besar kans bagi Avanza-Xenia 2022 menggunakan sasis monokok. Konfigurasi suspensi pun dipercaya bakal berubah mengikuti formulasi struktur rangka. Di model sekarang, unit menggunakan redaman depan tipe McPherson Strut. Sementara penyangga roda belakang pakai 4 Link Lateral Rod.
Ya, bagian depan tetap dipertahankan. Namun suspensi belakang diganting menggunakan tipe torsion beam with coil spring. Sehingga kendaraan kelak lebih stabil dan nyaman. Boleh jadi racikan baru bisa mereduksi efek bodyroll. Untuk melancong jauh, Avanza series dapat semakin nyaman dalam melindas berbagai medan jalan.
Enjin 1NR juga 2NR diyakini tetap bersarang di balik kap depan. Pertama power unit 1.329 cc (1,3 liter) yang memiliki tenaga 96,5 PS di 6.000 rpm dan torsi puncak 120 Nm sejak 4.200 rpm. Pilihan kedua berkapasitas 1.496 cc (1,5 liter) 4 silinder. Ia menyuplai tenaga 104 PS di 6.000 rpm plus torsi 136,4 Nm pada 4.200 rpm. Output mungkin berubah ketika sistem distribusi energi kinetik diganti ke CVT. Bisa saja resultan dibikin sedikit menonjok supaya mengimbangi transmisi anyar. Jadi tatkala dipakai, rasanya tak lemot-lemot amat. Bagaimana menurut Anda, kurang apa lagi? (Alx/Odi)
Baca Juga: Menggali Lebih Dalam Rancang Bangun Avanza-Xenia 2022, Dimensi Membesar
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.