Turut dibedah beberapa fungsi Hyundai Ioniq 6 di Electria Vol. 2. Mobil menggunakan platform E-GMP, sudah mengimplementasi teknologi V2L (Vehicle to Load). Jadi, kendaraan ini memiliki port pengisian daya yang dapat digunakan secara dua arah. Baik menerima maupun menyuplai arus listrik. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan sumber listrik saat berada di dalam serta di luar kendaraan.
Adapun fitur V2L di Hyundai Ioniq 6 dapat memasok daya AC (230V / 50Hz) dengan konsumsi daya maksimum hingga 3,6kW (3.600 Watt). Berkat dukungan daya besar atau baterai 77,4 kWh. Ia mampu mengisi daya berbagai peralatan elektronik secara lancar. Mulai dari alat rumah tangga hingga kendaraan listrik kecil seperti skuter elektrik. Fitur ini pun sudah dilengkapi oleh sistem yang mampu mencegah overload. Ikut menjamin keamanan pengisian daya.
Untuk menggunakan fitur V2L, Anda bisa gunakan port di dalam kendaraan (indoor V2L) yang berada di bawah kursi baris kedua. Perangkat bisa digunakan saat kendaraan dalam kondisi menyala ataupun sedang berjalan. Kemudahan fitur ini bisa dinikmati cukup dengan buka penutup port. Lalu sambungkan perangkat elektronik hendak dipakai. Status bisa dilihat lewat warna lampu menyala. Misal, biru berarti standby mode. Hijau artinya V2L sedang berfungsi normal. Lalu merah berarti tidak ada daya listrik mengalir.
Baca Juga: Bus Listrik Hyundai County EV Masuk RI pada 2024, Ini Spesifikasinya
Bukan hanya indoor. Pengguna juga bisa menikmati kemudahan fungsi outdoor V2L dengan memasang external adaptor orisinal dari Hyundai melalui port pengisian daya kendaraan. Perangkat bisa dipakai saat kendaraan dalam kondisi berhenti atau mati. Cara penggunaan amat gampang. Berikut langkahnya:
Nah, tatkala Anda menggunakan fitur V2L, bisa mengawasi kegiatan pengisian daya di LCD cluster display Ioniq 6. Ada tiga keterangan atau status yang perlu diketahui oleh pengguna, yaitu:
V2L dapat dipakai untuk menunjang kegiatan sehari-hari hingga kondisi darurat. Fitur ini memberi kebebasan kepada pengguna untuk mengisi alat-alat elektronik di berbagai momen perjalanan. Hyundai mendesain Ioniq 6 agar mampu mengakomodasi berbagai kebutuhan pengguna dalam menjalani mobilitas. Misalnya, Anda bisa bepergian sambil bekerja secara mobile dengan nyaman karena bisa mengecas smartphone maupun laptop di dalam kendaraan. Kemudahan ini juga sangat membantu jika kita lupa mengisi daya perangkat sebelum berangkat kerja.
Lalu, bagi yang ingin melakukan road trip atau mudik,libur akhir tahun bersama Ioniq 6. Di sini, fitur V2L memungkinkan pengguna mengubah kendaraan sebagai mobile snack bar. Yakni untuk menikmati momen istirahat di rest area lebih praktis. Pengguna bisa menggunakan peralatan elektronik seperti pembuat kopi dan ketel listrik. Tentunya ditenagai langsung dari kendaraan, dalam membuat kopi maupun mie instan.
Contoh lain ketika mau camping tapi tak mau repot bawa genset. Hyundai Ioniq 6 juga bisa menjadi solusi. Pengguna bisa mengandalkan fitur V2L untuk menyalakan berbagai alat elektronik. Mulai dari peralatan memasak seperti kompor listrik portable hingga perlengkapan hiburan seperti gaming console dan karaoke. Dengan begitu, momen plesiran jadi lebih seru dan hassle-free.
Fungsi V2L juga sangat bermanfaat dalam kondisi darurat. Pasalnya, fungsi ini memungkinkan Ioniq 6 dipakai mengisi daya kendaraan listrik model sama. Atau mobil listrik lain yang kompatibel saat dibutuhkan. Kita bisa bebas mengatur batas kapasitas pengisian daya agar kendaraan lain tetap memiliki kapasitas baterai cukup. Baik untuk melakukan perjalanan atau menuju SPKLU terdekat. (Alx)
Baca Juga: Electria Vol. 2, Test Drive Gabungan 5 Mobil Listrik Dimulai
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.