Energica Menyatakan Bangkrut!
Energica Motor Company SpA telah mengumumkan kebangkrutannya. Dalam sebuah siaran pers, produsen motor listrik asal Italia ini menyatakan telah memasuki proses likuidasi kebangkrutan. Keputusan ini diambil dalam rapat Dewan Direksi yang berlangsung pada 14 Oktober 2024, pukul 15:00 waktu setempat, sesuai dengan pasal 121 dan seterusnya dari undang-undang kepailitan.
Media Italia, Chronica, melaporkan bahwa terjadi "situasi krisis" di dalam perusahaan. Karyawan melakukan mogok kerja karena ketidakpastian masa depan mereka. Dilaporkan bahwa karyawan Energica terikat kontrak solidaritas melalui Istituto Nazionale della Previdenza Sociale Italia, yang telah membayar mereka langsung, namun kontrak tersebut akan berakhir pada 22 Oktober. Selain itu, eksekutif perusahaan telah dikeluarkan dari gudang setelah penyelesaian utang yang dinegosiasikan.
Chronica juga menyebutkan bahwa telah terjadi serangkaian pertemuan antara pekerja, pemerintah daerah, dan dewan Energica selama beberapa minggu terakhir, namun pertemuan terakhir justru memperparah keadaan.
Pada pertemuan Jumat, 11 Oktober, situasi semakin suram. CEO telah menginformasikan kepada Fiom Cgil, Rsu, dan lembaga lainnya bahwa Dewan Direksi sedang mempertimbangkan apakah perusahaan akan terus beroperasi atau harus memulai prosedur likuidasi yudisial. Meskipun manajemen telah berusaha mencari dana dan investasi baru serta memonetisasi perusahaan, kebangkrutan menjadi satu-satunya opsi yang tersisa.
Siaran pers perusahaan juga menyoroti pencapaian Energica selama ini. Sebagai pemimpin dalam industri motor listrik, Energica telah berkolaborasi dengan MotoGP dan FIM, dan berhasil menyediakan motor untuk kejuaraan dunia MotoE yang berlangsung bersamaan dengan MotoGP dari tahun 2019 hingga 2022.
Mengingat kesuksesannya sebagai pemasok motor untuk MotoE dan produksi berbagai model untuk konsumen, banyak media Italia menilai Ideanomics Inc., perusahaan induk Energica, bertanggung jawab.
Seperti diketahui, Energica Motor Company SpA, produsen motor listrik dengan 75% sahamnya dipegang oleh Ideanomics Inc. dari Amerika, perusahaan global yang fokus pada akselerasi penggunaan Kendaraan Listrik (EV) untuk keperluan komersial. Hingga saat ini, Ideanomics belum memberikan komentar.
Di luar Energica, potensi kebangkrutan juga menimpa beberapa startup motor listrik lainnya. Contohnya, Cake Motorcycles dari Swedia telah tutup. Alta Motors juga tutup dan diakuisisi oleh Bombardier Recreational Products, pembuat Can-Am. Arc Vehicle dan Arcimoto menghadapi masalah serupa. Beberapa perusahaan lain yang gagal mendapatkan traction kini telah lenyap.
Menurut Rideapart, ada berbagai faktor di balik tren ini. Faktor utama adalah kurangnya minat masyarakat terhadap motor listrik. Meskipun bukan karena produknya tidak berkualitas, tetapi karena biaya yang tinggi, jangkauan yang masih terbatas, dan masalah perangkat lunak tidak mendukung pemasaran teknologi baru ketika permintaan masih rendah. (Bgx)
Baca Juga: Jawa 42 FJ, Bentuk Penghormatan kepada Sang Pendiri
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Motor Unggulan
- Populer
Artikel Motor dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test