Erga EV, Bus Listrik Pertama Isuzu yang Memiliki Lantai Rata
Di Japan Mobility Show kemarin, Isuzu Motors turut membawa bus listrik Erga EV. Zigwheels berkesempatan melihat langsung dan masuk ke dalam kendaraan. Secara umum profilnya agak mirip dengan bus elektrik yang digunakan Transjakarta. Sedangkan format kabin atau tatanan tempat duduk bisa diatur sesuai kebutuhan armada. Pastinya, ia sanggup memuat 90 orang penumpang.
KEY TAKEAWAYS
Isuzu pamerkan bus listrik konsep pertama di JMS 2023
Erga EV memiliki lantai rata untuk mempermudah penggunaMenurut Isuzu, Erga EV sengaja dikembangkan memiliki lantai yang sepenuhnya datar dan menjadi pionir di antara pabrikan kendaraan komersial Jepang lain. Mereka memanfaatkan fleksibilitas serta tata letak baterai, sehingga deck bisa dibuat rata. Penumpang dapat menaikinya, jauh lebih mudah ketimbang bus konvensional bermesin diesel dengan lantai bertangga.
Baca Juga: Disokong Teknologi Honda, Isuzu Tampilkan Giga Fuel Cell di JMS 2023
Ada benefit saat Isuzu menghilangkan tangga di bagian depan belakang. Hal ini memberikan pergerakan bebas hambatan saat berada di dalam kabin. Termasuk ramah buat penyitas difabel. Turut diklaim, Erga EV sanggup memberikan akselerasi serta deselerasi yang lebih halus. Kemudian tingkat getaran dan kebisingan sangat rendah. Sehingga turut meningkatkan keselamatan, kenyamanan saat menungganginya.
Ia digadang sebagai kendaraan yang tidak hanya berkontribusi terhadap lingkungan (karbon netralitas). Tetapi juga merupakan perwujudan transportasi umum masa depan. Isuzu Motor Limited, hendak memproduksi dan memasarkan Erga EV pada akhir tahun fiskal 2024 (berakhir pada 31 March 2025).
“Kami mempunyai kiprah panjang dalam membuat dan menjual bus. Kami bangga mengenalkan Erga EV, bus elektrik berbasis baterai. Kendaraan dapat dijadikan transportasi publik yang ramah lingkungan. Juga nyaman dipakai karena memiliki lantai datar. Pengguna dapat bergerak dengan leluasa,” ucap Shinsuke Minami, President and Representative Director, COO, Isuzu Motors Limited.
Bus Erga EV memiliki daya jangkauan hingga 300 km dalam sekali pengisian penuh. Jantung penggerak menggunakan rear-wheel drive permanent magnet synchronous motor (PMSM). Motor ini diklaim sangat efisien dan punya kepadatan daya sangat tinggi. Bicara fitur, kendaraan dilengkapi dengan serangkaian komponen yang menjamin pengendaraan aman nan nyaman. Termasuk di dalamnya diberikan automatic emergency braking system (AEBS) atau pengereman otomatis. Kemudian ada lagi, lane departure warning, blind spot monitoring systems, hingga adaptive cruise control. Wajar, karena mereka sudah menguasai teknologi ADAS seperti di Elf EV.
Tatkala lihat dari luar, eksterior Erga EV sangat futuristik. Bagian muka terpasang lampu siang hari (DRL), fog lamp, plus headlamp LED. Bentuknya mirip kepunyaan Elf. Seperti bus listrik BYD, tatanan jendela dibuat besar. Sedangkan kalau melihat kokpit, malah agak kuno. Lingkar kemudi dua palang persis setir Panther lawas, tidak ada tombol pengaturan. Terus panel meter terlihat memakai jarum analog. Mungkin karena masih purwarupa, jadi dibuat seadanya saja. Semoga saat masuk jalur produksi, jauh lebih modern. (Alx)
Baca Juga: Isuzu Produksi UD Trucks di Indonesia Tahun Depan
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil Isuzu Unggulan
- Populer
Artikel Mobil Isuzu dari Carvaganza
Artikel Mobil Isuzu dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test