Evolusi Mesin Harley-Davidson V-Twin
TACOMA, 13 September 2016 – Diperkenalkannya mesin Milwaukee-Eight menjadi catatan penting dalam sejarah Harley-Davidson. Inilah mesin kesembilan dalam sejarah kuda besi asal negari Abang Sam tersebut. Diperkenalkan tahun ini, Milwaukee-Eight menjalani evolusi panjang sebelum diperkenalkan.
Harkey-Davidson sangat mudah dikenali dengan mesin besar bertipe 45-degree V-Twin. Namun tahukah Anda jika mesin dengan tipe V ini memiliki beberapa ubahan alias rovolusi dari tahun ke tahun sesuai dengan bentuk sasis dan modelnya.
Cerita tentang mesin Harley-Davidson bisa ditarik hingga tahun 1909. Masing-masing generasi dibuat lebih baik dari generasi sebelumnya. Ikonic. Tahan lama. Gampang dikenali dari suaranya. Tampilan berotot. Dan tak tergambarkan bagaimana performanya bagi pengendara.
Berikut evolusi 9 mesin Harley-Davidson:
•• 1909 Atmospheric V-Twin
Dimulai dengan 27 sepeda motor. Modelnya sangat sederhana dengan gearboxs terpisah dan menggunakan kickstarter. Di zamannya, mesin ini sangat popular dengan motor bergaya Chopper. Berkapasitas 49.5 cubic inches, 7 hp. Inilah awal kelahiran mesin 45-degree Harley-Davidson V-Twin.
•• 1911 – 1929 F-Head
Untuk sebagian besar, mesin V-Twin dimulai pada tahun ini karena mesin ini sudah mulai diperhalus secara proses dan hasilnya. Material yang digunakan sudah terbilang lebih baik dari sebelumnya karena sudah mulai menggunakan bahan coran besi atau lebih dikenal engan istilah “babet”. Didesain untuk memberikan tenaga besar bagi jalanan, polisi dan komersial. Memiliki fitur waterproof ignition system dan kapasitas 61 inches cubic. Selanjutnya, lahir tipe 74 inches cubic.
•• 1929 – 1973 Flathead
Mendapat nama karena bentuk flat shape pada bagian head nya. Tidak memiliki katup di cylinder head; yang ditempatkan di samping. Hal ini membuat mudah dibuka saat perbaikan. Mesin ini “nyemplak” di motor Harley-Davidson tipe WL dan WLA tahun 1930-an.
•• 1936 – 1947 Knucklehead
Nama tersebut terinspirasi dari bentuk yang berbeda dari “rocker box” dengan dua silinder 45 derajat. Mesin ini mengerakan pushrod melalui katup overhead dengan dua katup per silindernya. Inilah H-D Twin pertama yang menggunakan overhead valves dan recirculating oil. Dianggap sebagai H-D V-Twin air-cooled pertama. Model ini terbilang sukses dan hingga saat ini banyak builder dunia yang mencari mesin V-Twin model Knucklehead ini.
•• 1948 – 1965 Panhead
Bentuk “crankass” dari model Knuckleead terus di kembangkan. Model Panheas, menggunakan kepala silinder aluminum, katup hidrolik baru, sirkulasi minyak lebih baik, dan roller bearings pada crankpin untuk mengurangi berat. Bertahan cukup lama.
•• 1966 – 1984 Shovelhead
Mesin berpendingin udara dengan silinder kembar ini memiliki kapasitas mesin 1.208cc dan 1.340cc dan melahirkan Harley Davidson seri FLH hingga Electra Glide II di tahun 1983 akhir. “Power Pac” menggunakan aluminum heads, sistem listrik 12-volt, kaburator, dan timing yang mudah disesuaikan.
•• 1984 – 1999 Evolution
Tidak ada perubahan signifikan pada model ini, Harley-Davidson tipe sportster pun terlahir dengan “kodrat” menggunakan mesin khas dengan memanjang mirip ikan arwana ini. Inilah mesin pertama H-D yang dibangun menggunakan Computer-Aided Design. Evo merupakan evolusi yang lebih baik, mulus, irit, serta tenaga dan torsi lebih besar
•• 1999 – sekarang Twin Cam
Inilah Big Twin kedua dalam sejarah H-D, setelah JDH 1928, dengan kapasitas lebih besar, lebih bertenaga, serta mesin dan transmisi yang lebih rigid sehingga meningkatkan kekakuan mesin. Model Twin Cam 88 digunakan untuk model turing dan softail. Kemudian di tahun 2007 hingga saat ini mesin hanya berganti nama menjadi Twin Cam 96 dengan penyempurnaan dari model twin cam 88.
RAJU FEBRIAN
Berita Terkait:
Harley-Davidson Perkenalkan Mesin Baru Milwaukee-Eight
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Motor Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test