Masterplan mengenai duet Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia 2022 pastilah digarap matang. Sebab duo bersaudara ini menjadi ujung tombak penjualan di Indonesia. Sumbangsih mereka amat besar di lahan LMPV. Sebagai generasi paling gres, segala kemampuannya dipetakan dengan baik. Ada sejumlah fakta terbaru terkait generasi anyar yang berhasil diketahui, berdasar data instansi pemerintahan. Namun juga masih menyimpan misteri mengenai performa, wujud asli dan bagian lain.
Di situs Kemendagri terpampang kode W100RE, mengacu pada Avanza 2022. Ia memiliki NJKB termurah Rp157 juta (prepajak). Faktanya, sang LMPV memiliki empat varian dan sembilan tipe. Mulai dari E,G, Veloz, hingga Veloz Q CVT TSS. Sementara penggunaan mesin tak berubah. Tetap tertancap 1,3 liter dan 1,5 liter naturally aspirated. Dokumen juga membenarkan soal penggunaan transmisi baru maupun penggerak roda depan. Tak lagi pakai bonggol gardan di belakang.
Lalu perangkat lain berupa Toyota Safety Sense. Anda bisa mendapatkannya di Avanza G CVT TSS dan Veloz Q. Sehingga konsumen bisa menikmati benefit Pre-collision System, Adaptive Cruise Control, Front Departure Alert, Lane Departure Assist with Steering Assist. Selanjutnya sisipan Pedal Misoperation Control, Rear Cross Traffic Alert, juga Blind Spot Monitoring.
Kalau di Daihatsu Xenia, Anda bisa mendapati Advanced Safety Assist. ASA lebih simpel dibanding TSS. Kalau dibedah satu per satu, isinya terdapat Pre-Collision Warning & Pre-Collision Braking. Fitur bertujuan meminimalisasi risiko terjadinya atau dampak keparahan dari tabrak depan. Selain itu, perangkat juga sanggup menjaga posisi berkendara di tengah jalur. Ini merupakan manfaat dari Lane Departure Warning maupun Lane Departure Prevention. Jika komputer mobil menilai pengemudi tak sengaja keluar dari jalur. Maka muncul peringatan suara dan gambar menuntut agar sang pengemudi mengoreksi arah.
Baca Juga: Menggali Lebih Dalam Rancang Bangun Avanza-Xenia 2022, Dimensi Membesar
Banyak bertebaran wujud Avanza-Xenia 2022 dalam bentuk rendering dan sketsa. Bahkan Zighweels turut membikin berdasar mobil konsep DN Multisix. Tapi hingga sekarang belum diketahui bocoran atau spyshot kedua model itu. Baik di dalam maupun di luar. Hal ini juga menyangkut seberapa tepat dimensi generasi sang penerus. Kalau dari rumor diperkirakan lebih bongsor dan punya wheelbase 2.700 mm lebih. Tapi jelas masih menjadi misteri.
Output tenaga juga belum bisa dipastikan. Memang benar, di dokumen NJKB mereka punya dua mesin sama. Di model eksis tertanam enjin 1.329 cc (1,3 liter) yang memiliki tenaga 96,5 PS pada 6.000 rpm dan torsi puncak 120 Nm pada 4.200 rpm. Lantas trim menengah ke atas menggunakan 1.496 cc (1,5 liter) 4 silinder. Unit pemacu menyuplai tenaga 104 PS pada 6.000 rpm dan torsi 136,4 Nm pada 4.200 rpm.
Namun belum terkonfirmasi berapa tenaga riilnya. Sebab penggunaan transmisi jenis CVT dan konfigurasi penggerak depan membutuhkan formulasi yang berbeda. Zigwheels meramalkan, mereka bakal memiliki embusan tenaga sedikit lebih kuat. Mengenai kedatangan Avanza-Xenia 2022, GIIAS November 2021 boleh jadi panggung paling cocok untuk debut publik. (Alx/Odi)
Baca Juga: Prediksi Fitur Daihatsu Xenia 2022, Kemungkinan Dilengkapi ASA dan D-CVT
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.