Honda Beat telah menjadi skuter matik dengan penjualan terlaris di Indonesia hingga saat ini. Sejak peluncurannya pada tahun 2008, jumlah Honda Beat telah mencapai lebih dari 23 juta unit, atau sekitar 1,53 juta unit per tahun. Model terbaru yang diluncurkan merupakan facelift dari generasi kelima. Apa saja fakta menarik dari seri All New Beat?
Honda Beat pertama kali diperkenalkan pada tahun 2008, atau 16 tahun yang lalu. Sejak itu, skuter ini telah beberapa kali diperbarui hingga mencapai generasi kelima dengan status facelift yang diluncurkan pada Senin (3/6).
Generasi pertama hadir dengan mesin 110 cc SOHC dan sistem pembakaran karburator. Lalu, mengalami sedikit perubahan atau facelift pada tahun 2010.
Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan generasi kedua pada tahun 2012. Honda Beat generasi ini menggunakan sistem injeksi dengan Programmed Fuel Injection (PGM-FI).
Dua tahun berikutnya, generasi ketiga diperkenalkan dengan nama Beat eSP. Pada tahun yang sama, perusahaan juga meluncurkan varian Pop yang menjadi cukup populer.
Honda Beat generasi keempat diluncurkan pada tahun 2016. Inovasi terbaru adalah penggunaan bodi yang lebih tajam dan sporty. Dilengkapi dengan speedometer baru yang menggabungkan sistem digital dan analog, serta fitur Eco Indicator, dan diberi nama All New Beat eSP.
Pada tahun yang sama, pabrikan juga meluncurkan varian Beat Street dengan tampilan yang sangat berbeda. Speedometer berbentuk kotak sepenuhnya digital dan menggunakan setang lebar tanpa penutup.
Evolusi Honda Beat generasi kelima dimulai pada tahun 2020. Skuter ini dianggap lebih gesit dan bertenaga, dikenal dengan nama Beat eSAF. Pabrikan melakukan perubahan total pada versi ini, mulai dari rangka dengan teknologi eSAF hingga mesin yang baru.
Dan yang terbaru adalah generasi kelima facelift yang diluncurkan pada Senin (3/5), dengan penambahan fitur dan desain visual yang lebih sporty.
All New Beat yang terbaru tidak hanya mengalami perubahan desain dan fitur, tetapi juga memiliki bobot yang lebih ringan dibandingkan dengan model sebelumnya.
Takuro Nakamura, Large Project Leader All New Honda Beat, menjelaskan bahwa model terbaru ini lebih ringan 3 kg. Jika model sebelumnya berbobot 90 kg, model terbaru hanya berbobot 87 kg untuk tipe Deluxe.
Beberapa komponen telah direvisi oleh pabrikan untuk mengurangi berat. Area mesin kini 0,4 kilogram lebih ringan, dan behel pegangan belakang berkurang 0,6 kg atau 600 gram. Sebelumnya terbuat dari besi yang dilapisi karet, kini telah diganti dengan plastik Glass Fiber Reinforced Polypropylene.
Selain itu, varian CBS (combi-brake system) dari Beat yang baru ini lebih ringan 1 kg karena tidak lagi menggunakan kick starter.
Meskipun performanya masih sama dengan model sebelumnya, All New Honda Beat kini memiliki mesin yang lebih ringan. Mesin 110 cc SOHC dengan sistem pembakaran injeksi PGM-FI dan teknologi eSP (enhanced Smart Power) ini menghasilkan tenaga 8,97 PS pada 7.500 rpm dan torsi maksimal 9,2 Nm pada 5.500 rpm.
Namun, berat mesin pada Honda Beat terbaru ini telah dikurangi sebanyak 400 gram. Nakamura menekankan bahwa motor yang lebih ringan adalah hal yang positif, terutama bagi tim R&D, karena pengurangan bobot pada produk meningkatkan berbagai aspek.
"Penghematan bobot memperbaiki akselerasi, performa pengereman, dan handling. Jadi, penghematan bobot itu sangat menguntungkan," ujar Nakamura dalam acara peluncuran di Astra Honda Motor Safety Riding and Training Center (AHMSRTC) pada Senin, (3/6).
Meskipun telah diperbarui secara signifikan, All New Beat tetap mempertahankan rangka Enhanced Smart Architecture Frame (eSAF). Rangka ini sebelumnya mendapat keluhan dari sejumlah konsumen Honda di Indonesia, dan ada harapan untuk penggantian dengan model yang baru.
Namun, keputusan untuk mempertahankan rangka eSAF didasarkan pada optimalisasi yang telah dilakukan, yang menurut klaim, meningkatkan kualitasnya secara substansial. Selain itu, komponen ini juga dijamin dengan garansi lima tahun.
Thomas Wijaya, Executive Vice President PT Astra Honda Motor (AHM), menyatakan bahwa optimalisasi tersebut menjamin kualitas rangka eSAF. Meski demikian, AHM tetap terbuka untuk melakukan pemeriksaan dan perbaikan jika ada keluhan serupa.
AHM telah melengkapi seri All New Honda Beat dengan berbagai fitur terkini, termasuk Smart Key System untuk tipe Deluxe Smart Key, serta indikator baterai khusus untuk tipe Deluxe Smart Key, Deluxe, dan Beat Street, mengingat tidak lagi tersedia kick starter.
Tipe CBS dari All New Honda Beat didukung dengan fitur Secure Key Shutter, sementara tipe Deluxe Smart Key sudah menggunakan knob keyless. Terdapat tombol pembuka jok di area kunci untuk memudahkan pengguna membuka penutup jok motor.
Panel meter digital-analog terbaru menampilkan desain yang lebih rapi, memberikan informasi penting seperti kecepatan, odometer, bahan bakar, dan fitur indikator ECO untuk panduan berkendara hemat bahan bakar. Semua model kini dilengkapi dengan power outlet berdaya maksimal 12 Watt.
Untuk tipe CBS, Deluxe, dan Street, telah ditambahkan sistem alarm. Jika motor dipindahkan, alarm akan berbunyi keras, yang diharapkan dapat mencegah kejahatan atau pencurian. Yang menarik, aktivasi alarm tidak memerlukan remote, melainkan dilakukan melalui rumah kunci. Cara mengaktifkan alarm sangat sederhana: cukup putar kunci ke posisi on dan off dua kali dalam waktu tiga detik.
Untuk mengaktifkan alarm, putar kunci ke posisi on dan off dua kali dalam waktu tiga detik. Indikator alarm pada klaster instrumen akan menyala merah selama 60 detik, kemudian mulai berkedip, menunjukkan bahwa alarm telah aktif.
All New Honda Beat tetap mempertahankan fitur unggulannya, seperti mesin dengan suara halus berkat teknologi ACG Starter, sistem pengereman Combi Brake System (CBS), Side Stand Switch, dan Parking Brake Lock.
Model ini juga dilengkapi dengan Idling Stop System (ISS) yang mematikan mesin secara otomatis ketika motor berhenti dan menghidupkannya lagi saat tuas gas diputar, tersedia pada varian Deluxe dan Deluxe Smart Key. Selain itu, terdapat bagasi berkapasitas 12 liter dan dua kompartemen di dek depan.
Perubahan signifikan pada All New Beat Series terlihat pada tipe Beat Street, yang kini menggunakan pelek 12 inci dengan ban depan ukuran 100/90 dan belakang 110/90, serupa dengan New Genio. Ini membuat handling lebih menyenangkan dan motor lebih mudah untuk dikendalikan, dengan kemampuan cornering yang lebih tajam. (Bgx)
Baca Juga: Spesifikasi All New Honda Beat Street 2024 yang Baru Diluncurkan
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.
