Hyundai Indonesia terus menyuguhkan produk elektrifikasi. Tak cuma menjajakan Kona dan Ioniq EV, mereka bakal mendatangkan model anyar. Mobil listrik murni Ioniq 5 siap diproduksi tahun depan, sekitar Maret di pabrik Cikarang, Jawa Barat. Ia disiapkan mengisi pasar domestik maupun mancanegara. Ada banyak fakta menarik mengenai sofistikasi teknologi dan keunggulan sang hatchback. Mulai dari penggunaan platform E-GMP, performa akselerasi motor tangkas dan peranti keselamatan.
“Melanjutkan pertemuan pada November 2019 di Ulsan Korea. Kami berterima kasih atas dukungan pemerintah Indonesia yang membuat kami mampu menyelesaikan pembangunan pabrik di Cikarang sebagai pusat lokal produksi. Nantinya 50 persen produksi dari pabrik ini bakal diekspor. Termasuk salah satunya rencana kami untuk memproduksi Ioniq 5, mobil listrik produksi pertama di Indonesia. Sekitar Maret 2022," ucap Young Tack Lee, President of Hyundai Motor Asia Pacific Headquarter beberapa waktu lalu.
Ioniq 5 berpijak dari platform Electric Global Modular Platform (E-GMP). Di atas sasis duduk motor listrik sebagai inisiator velositas. Tersedia sistem gerak 2WD atau AWD, daya jangkau terjauh atau performa melesat terbaik dapat dipilih. Tersaji dua varian: Standard Range 58 kWh atau Long Range 72,6 kWh. Kombinasi dua motor listrik memberi kekuatan gabungan 301 Hp dan torsi 605 Nm. Akselerasi dari 0- 100 kpj rampung 5,2 detik.
Lantas dengan penggerak roda belakang pakai opsi baterai paling besar. Hyundai mengklaim Ioniq 5 sanggup berkelana hingga 470-480 km dari satu kali pengisian penuh. Adapun metode penghitungan menggunakan WLTP (Worldwide Harmonized Light Vehicle Test Procedure). Tapi spesifikasi bisa berubah, menyesuaikan kondisi pasar supaya nilai jual tetap ekonomis. Jadi saat didagang di Indonesia, bisa saja berbeda.
Tersedia sistem multi-charging, mampu mengganti sistem 400 V dan 800 V tanpa perlu adaptor tambahan. Ini menjadi standar. Lewat charger 350 kW, baterai dapat terisi dari 10 ke 80 persen dalam waktu 18 menit saja. Lima menit diisi, Ioniq 5 bisa memiliki daya jangkau sejauh 100 km. Fleksibilitas lain pun diberikan. Di dalam mobil terkandung fungsi Vehicle to Load (V2L) yang memungkinkan mobil berperan sebagai power bank.
Baca Juga: Hyundai IONIQ Electric, Menghilangkan Keraguan Memiliki Mobil Listrik
Untuk membantu menjaga saat berkendara, Ioniq 5 memiliki kemampuan Navigation based Smart Cruise Control (NSCC). Mampu mengendalikan gerak mengikuti batasan kecepatan, sekaligus menyesuaikan kontur jalan. Bukan itu saja, tersisip bantuan lain seperti Highway Drive Assist (HDA), Intelligent Speed Limit Assist (ISLA), Lane Keep Assist with Lane Following Assist (LKAS + LFA) dan Driver Attention Alert. Semakin aman berkat peranti preventif celaka: Forward Collision Avoidance System (FCA) yang mampu mendeteksi mobil, pejalan kaki dan pesepeda.
Berkat platform E-GMP, Ioniq 5 memiliki kelapangan ruang besar. Tidak terganggu penggerak roda. Lantai tetap rata karena area kabin berdiri di atas tempat penyimpanan baterai. Bebas dari bonggol transmisi besar, as kopel, apalagi tunnel knalpot. Ia tidak kenal semua itu. Ditambah pula wheelbase 3.000 mm. Jenjang Palisade saja tidak sepanjang itu, jelas berimbas pada kesempurnaan ruang kaki.
Komposisi lantai mobil mengaplikasikan tema Living Space. Ibarat ruang keluarga berjalan atau rumah sendiri. Leluasa dan dipastikan tidak canggung untuk menjangkau seluruh bagian. Konsol tengah dapat digeser maju atau mundur. Begitu pula pengaturan bangku, bagian belakang saja dapat dimajukan hingga 135 mm. Bahkan semakin terasa di rumah sebab kedua bangku depan memiliki sandaran kaki. Dapat direbahkan kemudian menjadi tempat beristirahat sejenak – mungkin saat mengisi ulang baterai.
Volume bagasi Ioniq 5 mencapai 531 liter dalam kondisi bangku belakang terbuka. Ketika dilipat seluruhnya (punya metode pelipatan 60:40), volume bertambah sampai 1.600 liter. Tidak kalah praktis ketimbang Santa Fe. Kalau kurang, masih ada frunk alias front trunk alias bagasi di balik kap depan. Total kapasitasnya mencapai 57 liter. Lebih dari itu, terpasang sarana hiburan LCD 12,3 inci sebagai peranti bawaan.
Anda disuguhi perangkat navigasi, radio daring DAB, kamera mundur, sampai integrasi smartphone Android Auto dan Apple CarPlay. Lantas keseruannya diramaikan oleh interior mood lighting sebagai standar. Di samping itu, peranti pengisi daya gawai nirkabel juga disediakan. Di luar, unit termurah dijual US$40,925 atau sekitar Rp582 jutaan. Ioniq 5 sudah sering dipajang di sini, tinggal menunggu segera dijual di Tanah Air. (Alx/Odi)
Baca Juga: Disinyalir Hyundai Ioniq 5 Versi N Tertangkap Kamera Paparazzi
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.