Ekspansi SUV mungil datang bertubi-tubi. Terbaru ialah Kia Sonet. Kedatangannya seolah membuka pintu menuju seleksi seru di tahun depan. Ia membawa amunisi mematikan yang bakal membuat lawannya gentar. Seabrek fitur mewah plus harga tak sampai Rp 300 juta, melesatkan rasio nilainya. Memang harganya persis di bawah bayang-bayang Honda HR-V atau Kia Seltos di varian termurah. Meski begitu, SUV terkecil Kia melejit jauh dari kata basic trim.
Ungkapan “kecil-kecil cabe rawit” tampaknya cocok dengan Kia Sonet di berbagai aspek. Ya, tubuhnya tidak sekecil Ignis namun minimal tidak lebih besar dari crossover sekelas HR-V. Dicatatkan hasil pengukuran 4.120 x 1.790 x 1.615 mm (PxLxT) dibarengi wheelbase 2.500 mm. Nah, dalam perwujudan SUV sebesar ini, urusan fitur boleh disetarakan dengan kelas jauh di atasnya - nanti saya bahas. Yang jelas lenggokan tubuh menyuarakan kesan galak.
Ketertarikan dengan desain kembali lagi sesuai selera masing-masing. Tapi melihat gaya Sonet, tak salah kalau menilai ia memiliki mimik bak siap melahap mangsa. Parasnya cukup intimidatif dalam lekuk tubuh berisi, ibarat anjing Rottweiler versi mungil. ‘Tiger Nose’ grille seakan menjadi bagian mulut yang berusaha menampilkan taring. Berusaha tampil ganas dalam tubuh gempal nan lucu.
Jika tingkat kepedasan lenggokan tergantung selera pribadi, keseragaman sensasi rasa bisa dinilai lewat fiturnya. Well, dari eksterior begitu nikmat untuk sebuah crossover kurang dari Rp 300 juta. Penerangan utama mengandalkan sumber LED berikut dihiasi visual heartbeat DRL. Tersemat juga lampu kabut halogen dengan metode penerangan lewat lensa alias proyektor. Di belakang, grafis serupa DRL diadaptasikan dengan rumah lampu memanjang.
Segitu masih kurang? Satu tambahan penegas rasa premium terlaksana lewat aplikasi sunroof. Barang itu selalu sukses bikin kendaraan tampil bergengsi. Bahkan banyak orang sengaja melubangi atapnya demi menyuarakan nilai prestise itu. Kalau mendambakan, Sonet menjadi salah satu kontestan termurah di pasaran dengan lubang jendela di atap.
Bumbu utama dalam menu Kia Sonet justru terletak di kabin. Di India, (yep, Sonet didatangkan utuh dari India) sang crossover jadi salah satu pemain dengan kelengkapan super komplet. Ibarat masakan lokal mereka yang menggelitik lidah lewat berbagai macam rempah. Tampaknya Kreta Indo Artha (KIA) dengan sengaja turut memanfaatkan resep serupa. Tentu ada penyesuaian khusus market Indonesia. Tapi yang jelas, mayoritas barang hebat dari spek India ada di sini, bikin Sonet jauh dari kata moderat.
Contoh dari sarana hiburan, layar multimedia 8 inci dengan bingkai terintegrasi panel instrumen siapkan banyak kemampuan. Kalau konektivitas smartphone seperti Apple Carplay dan Android Auto baru mulai diadaptasi banyak pabrikan, Kia selangkah lebih maju di segmennya. Konektivitas dapat terhubung secara nirkabel alias wireless. Dukungan gawai pun semakin komprehensif lewat wireless charger. Pun bukan itu saja, telinga bakal dimanja oleh sound system Bose dengan empat speaker, dua tweeter, dan satu subwoofer. Terdengar seperti daftar kelengkapan mobil mewah bukan?
Tunggu dulu, masih banyak rempah lain dituangkan ke tungku racikan spek Tanah Air. Sonet bakal membuat segala kontestan dengan panel AC otomatis terasa hambar. Ya, ia memiliki perangkat itu. Namun, faktor kenyamanan berkendara diperkuat lagi lewat Ventilated Seat. Sistemnya mengalirkan udara segar lewat serangkaian lubang tipis di sandaran punggung dan bokong. Cocok kalau cuaca sedang panas.
Ada pula komponen lain yang lazim ditemukan pada jajaran kendaraan kelas atas, hadir di Sonet. Ambil contoh cruise control. Tak ketinggalan pemanfaatan material kabin berkelas seperti pembungkus jok kulit sintetis bertekstur. Juga ditemukan pembungkus kulit di roda kemudi dan tuas transmisi.
Atmosfer kabin tidak dibiarkan polosan. Memang didominasi warna hitam sehingga terasa gelap elegan. Meski begitu, aksen jahitan merah diterapkan demi meramaikan isi kabin. Menariknya, ada satu bagian yang mungkin sedikit canggung – atau mungkin juga tidak. Adalah LED Sound Mood Light memberikan sinaran lembut di door trim. Warna akan terus berubah tergantung lagu yang diputar. Sedikit berlebihan namun tidak masalah sama sekali lantaran dapat dinonaktifkan.
Kia Sonet patut diacungi jempol terkait posisi duduk dan kelapangan ruang kepala, mengingat ia bertubuh kompak. Mau di depan atau belakang, sandaran punggung dan kaki masih sangat cukup untuk mengakomodir penumpang dengan tubuh 170 cm. Sementara itu, profil bodi jangkung menyuguhkan keberlimpahan head room. Garis horizon tinggi dan bukaan kaca cukup lebar kemudian turut memberikan kesan roomy.
Jangan khawatir pula menyoal peranti keselamatan, dijaga banyak perlindungan. Pos keselamatan pasif sudah diisi oleh airbag enam titik. Penjagaan selama perjalanan sendiri diwakili oleh ABS+EBD, Electronic Stability Control (ESC), dan Hill Assist Control (HAC). Terdapat pula kamera parkir belakang untuk membantu pengemudi bermanuver.
Satu penyesuaian besar khusus market Indonesia terletak di jantung mekanis. Pencipta velositasnya bukan berasal dari enjin tiga silinder 1,0 liter turbo, empat silinder 1,2 liter, atau 1,5 liter diesel seperti di India. Beda, ia justru menggendong mesin 1,5 liter bensin Naturally Aspirated (NA). Setidaknya empat silinder memiliki getaran lembut dan bebas dari gangguan paradigma ‘payah’ mesin seliter.
Ekstraksi tenaga dicatatkan sebesar 115 PS di 6.300 rpm dengan torsi puncak 144 Nm di 4.500 rpm. Terbilang cukup bertenaga untuk pemacu sebesar itu. Putaran kemudian disambung ke roda depan via transmisi CVT Intelligent Variable Transmission dengan simulasi delapan percepatan. Karakter mengemudi sendiri dapat disesuaikan oleh seleksi mode berkendara dan traksi.
Seluruh kelengkapan bawaan Sonet terbilang menarik sebab bisa ditebus dengan harga Rp 289 juta. Kecil-kecil cabe rawit, bertubuh mungil tapi membawa segudang fitur kelas atas. Sebut saja sunroof, koneksi gawai nirkabel, wireless charger, hingga ventilasi di bangku. Pun meski berdimensi kompak, kabinnya tetap terasa lapang - apalagi untuk ruang kepala. (Krm/Odi)
Baca Juga: Kia Sonet Diluncurkan dengan Harga Tak Sampai Rp 300 Juta
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.