JAKARTA – Tampilan berotot dan jantung pacu terbesar untuk motor yang pernah diproduksi, menjadi jualan Triumph Rocket 3. Tapi apakah itu saja? Tentu tidak. Triumph Motorcyeles membuat racikan baru yang terasa renyah sesuai identitas yang diusung.
Banyak ubahan yang dilakukan Triumph dibandingkan model sebelumnya. Meski rasanya kurang obyektif karena kami tak membandingkan Rocket lama dan baru secara bersamaan. Meskipun secara logika - dengan bobot lebih ringan, bisa dipastikan Rocket 2020 lebih cekatan. Racikan bore x stroke: 110,2 mm x 85,9 mm miliknya mampu bereaksi cepat.
Terlebih adanya sokongan fitur Ride-by-Wire guna memberikan output nyata lewat putaran gas. Sebagai pembuktian, kami coba membetotnya secara agresif. Tendangan torsi maupun tenaganya begitu buas. Bahkan untuk menjangkau kecepatan 120 km/jam dari kondisi diam pun berlangsung singkat.
Kira-kira begitulah performa mesin terbesar di dunia yang masuk jalur produksi massal. Toh, ramuan demikian jua dibutuhkan, mengingat bobotnya tadi. Tentu saja mesti dipadukan poin positif dalam urusan pengendalian. Handling Rocket 3 2020 jauh dari kesan berat. Beberapa tikungan dengan karakter rolling speed sukses kami lahap, tanpa ada kesan terbebani tubuh motor.
Ban Khusus
Kemampuan ini juga didukung adanya ban Avon Cobra, yang ternyata merupakan rancangan khusus untuk Triumph Rocket 3 2020. Pun nyaman saat mencoba beriringan dengan kendaraan lain di jalan raya. Pengurangan bobot tadi jelas berpengaruh. Apalagi sekarang mereka dibekali sasis dan swingarm aluminium. Sebagai pengganti material baja pada Rocket lama.
Padu padan itulah yang lantas disesuaikan dengan fitur berkendara. Terdapat empat mode berkendara. Mulai dari Rain, Road dan Sport. Dengan mengaktifkan salah satunya, otak dari si motor akan mengatur otomatis setelan suspensi, level TCS, ABS hingga output.
Ada pula mode Rider jika ingin melakukan penyetelan secara independen. Tinggal tekan sebuah tombol di sebelah kiri, tepat di atas tuas sein. Lalu untuk menggantinya, cukup gunakan tuas multifungsi yang ada di sebelah tombol klakson. Jika ingin mendapatkan informasi lebih detail, tekan tombol di area paling bawah setang sebelah kanan.
Panel Meter
Semua tampilannya bisa dilihat langsung pada panel meter. Termasuk pula untuk memilih dua skema display panel meter yang tersedia. Ukuran dari panel meternya sendiri memang tidak besar. Tapi cukup baik dipandang karena berlatar negatif. Tak usah khawatir karena di sana juga ada pengatur mode malam dan siang.
Dari situpun sebenarnya Anda dapat memanfaatkan fitur konektivitas. Yang bertujuan untuk menghubungkan Rocket 3 dengan smartphone. Namun, fitur ini baru bisa dimanfaatkan jika Anda membeli perangkatnya yang dijual terpisah.
Sedangkan fitur lain yang bisa ditemui pada area setang, meliputi tombol cruise control. Bisa dimanfaatkan ketika motor berjalan di atas 50 km/jam dan kondisi jalan lengang. Kemudian, Triumph Rocket 3 2020 juga sudah menggunakan sistem kunci keyless. Untuk menyalakan mesin, tinggal aktifkan tombol yang juga berfungsi sebagai engine cut off dan electric starter. Lalu penguncian setangnya juga elektrik, cukup tekan tombol di bagian paling depan kemudi saja.
Dengan demikian, pantaslah jika kami menilai Triumph Rocket 3 2020 mengalami evolusi radikal. Selain disajikan dalam bentuk tubuh yang benar-benar baru, ia juga mendapatkan kelengkapan jauh lebih modern. Bisa dikatakan bukan lagi menyasar cruiser H-D sebagai lawan. Justru berkat penyajiannya kini, Rocket 3 harus siap menghadapi Ducati X-Diavel. Namun perlu diingat, produk negeri Pizza hanya dimodali mesin 1.262 cc dengan keluaran maksimal 152 Hp/9.500 rpm dan 126 Nm/5.000 rpm.
Harga
Mengenai harga, Rocket 3 2020 dijual Rp 750 juta. Jika ditambah pajak tangan pertama wilayah Jakarta (OTR), kemungkinan menyentuh Rp 850 juta. Sementara pesaingnya yang notabene bermesin di bawah Rocket bisa dijual melebihi itu. Keuntungan juga didapat pembeli, karena PT GAS Triumph Indonesia (distributor) memberi garansi 2 tahun tanpa batas kilometer, dan layanan service gratis untuk 800 km pertama.
Layak dipinang untuk Anda yang tengah mencari moge di bawah Rp 1 miliar. Apalagi terdapat dua penawaran yaitu Rocket 3 GT dan Rocket 3 R. Untuk informasi tambahan, saat ini unit GT sudah tersedia di diler utama mereka yang berlokasi di Jalan Kemang Raya No.19, Jakarta Selatan. Sementara untuk tipe R rencananya baru akan tersedia pada Juli mendatang.
Spesifikasi Lengkap
ENGINE & TRANSMISSION |
|
Type |
Inline 3-cylinder, water-cooled, DOHC |
Capacity |
2458 cc |
Bore |
110.2 |
Stroke |
85.9 |
Compression |
10.8:1 |
Max Power EC |
165 HP (123 kW) @ 6,000rpm |
Max Torque EC |
163 LB-FT @ 4,000rpm |
System |
Ride-by-Wire, fuel injected |
Exhaust |
Stainless 3-into-1 headers with 3 exit silencer / CAT box |
Final Drive |
Shaft, bevel box |
Clutch |
Wet, multi-plate hydraulically operated, torque-assist |
Gearbox |
6-speed |
CHASSIS |
|
Frame |
Full aluminium frame |
Swingarm |
Single-sided, cast aluminium |
Front Wheel |
17 x 3.5in cast aluminium |
Rear Wheel |
16 x 7.5in cast aluminium |
Front Tire |
150/80 R17 V |
Rear Tire |
240/50 R16 V |
Front Suspension |
Showa 47mm upside-down 1 1 cartridge front forks, compression and rebound adjuster, 4.7in (120mm) travel |
Rear Suspension |
Fully adjustable Showa piggyback reservoir RSU with remote hydraulic preload adjuster, 4.2in (107mm) rear wheel travel. |
Front Brakes |
Dual 320mm discs, Brembo M4.30 Stylema® 4-piston radial monobloc calipers, Cornering ABS |
Rear Brakes |
Single 300mm disc, Brembo M4.32 4-piston monobloc caliper, Cornering ABS |
Instrument Display and Functions |
TFT multi-functional instrument pack with digital speedometer, trip computer, digital tachometer, gear position indicator, fuel gauge, service indicator, ambient temperature, clock and rider modes (Rain/Road/Sport/Rider-configurable) – Triumph TFT Connectivity System can be added with accessory fitted Bluetooth module |
DIMENSIONS & WEIGHTS |
|
Width Handlebars |
35in (889mm) |
Height Without Mirror |
41.9in (1065 mm |
Seat Height |
30.4in (773mm) |
Wheelbase |
66in (1677 mm) |
Rake |
27.9 º |
Trail |
5.3in (134.9mm) |
Dry Weight |
641.5lb (291kg) |
Tank Capacity |
4.8 US gal |
FUEL CONSUMPTION |
|
Fuel Consumption |
6.82 l/100km (32.43 MPG) |
CO2 Figures |
EURO 5 Standard: 158g/km |
(Ano/Raju)
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.