Maruti Suzuki telah telah merilis New Ertiga Mild-Hybrid 2022 di India. Secara umum, tampilan masih mirip dari model lawas. Hanya saja grille dibuat banyak sentuhan kromium. Lekukan tubuh, bersama garis di buritan senantiasa sama. Spesifikasinya sudah gamblang di sana. Sehingga bisa menjadi acuan prediksi tatkala Suzuki Indomobil Sales menjajakan sang LMPV di Indonesia.
Di balik kap Ertiga Mild-Hybrid versi India kini terpasang enjin baru K15C, tapi tenaga tereduksi 2 PS dan 1 Nm. Kemungkinan PT SIS tetap menjajakan jantung pacu K15B, DOHC, VVT 1.462 cc. Distribusi bahan bakar pakai multipoint injection. Dengan ukuran diameter langkah 74,0 mm x 85,0 mm, jantung mekanis sanggup memompa daya 104,7 PS di 6.000 rpm dan denyut torsi maksimum 138 Nm pada 4.400 rpm.
Soal transmisi, di Negeri Bharata pakai matik (non-CVT) 6-speed plus paddle shift. Penyaluran ini sangat menarik bila ditularkan bagi pasar sini. Lantas agar tak kalah dari Mitsubishi Xpander, perlu ditambah Cruise Control seperti di sana. Kemudian tertanam pula traction control agar berkendara semakin mantap saat menikung di jalan basah. Fitur pelengkap di market domestik, Suzuki hanya membenamkan sejumlah fitur standar di Ertiga. Di kasta tertinggi, isinya meliputi dual airbag, Anti-lock Braking System, Electronic Stability Programme, Electronic Brake Force Distribution dan Hill Hold Control. Jadi kantong udara perlu ditambah pula, demi meningkatkan keamanan.
Baca Juga: Suzuki Ertiga Mild-Hybrid 2022 Meluncur di India, Apa Saja yang Berubah?
Asal tahu, teknologi mild-hybrid bukan untuk mendongkrak tenaga. Namun lebih ke arah efisiensi. Jadi besaran output tetap sama dari model reguler. Kalau membuka catatan Zigwheels. Ertiga Mild-Hybrid sempat dipamerkan di Monas. Ia diimbuhi baterai lithium ion 12 volt berdaya 36 Wh lansiran Denso. Posisi tepat di bawah tempat duduk penumpang depan. Jadi, mobil menggunakan Integrated Starter Generator (ISG) plus pengaturan dua baterai. ISG ditugaskan menggantikan alternator konvensional, juga mencakup fungsi motor penggerak, yang menambah kemampuan akselerasi.
Kata Suzuki, melalui teknologi itu, bisa meningkatkan efisiensi keseluruhan maupun menurunkan emisi. Dikombinasikan pengaturan baterai ganda di Smart Hybrid, memungkinkan fungsi start and stop otomatis. Ini berkaitan meringankan beban mesin, dengan mematikan saat berhenti dan menghasilkan penghematan bahan bakar lebih baik.
Nah, teknologi SHVS memiliki sistem kerja relatif sederhana. Diawali ketika kendaraan pada posisi berhenti serta pengemudi tidak menginjak pedal dan gigi pada posisi ‘N’ atau netral. Maka secara otomatis mobil melakukan Engine Auto Stop yang berfungsi mematikan mesin. Namun sistem kelistrikan tetap menyala. Kemudian apabila pedal diinjak, secara otomatis ISG kembali menyalakan enjin kendaraan. Dengan perangkat serupa. Klaim Maruti Suzuki, Ertiga Mild-Hybrid hanya minum bensin 20,51 km/liter (M/T) dan 20,3 km/liter (A/T). Naik 1,5 km/liter sampai 2,31 km/liter dibanding mesin lama. Tunggu saja versi Indonesia seperti apa. (Alx/Odi)
Baca Juga: Wajah Baru Suzuki XL7 Facelift Terkuak Melalui Video Teaser
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.