Ford Everest 2023 Mendebut, Rival Fortuner dan Pajero Sport Ini Makin Besar dan Canggih
Setelah Ranger Raptor, Ford lanjut mendebutkan Everest generasi baru. Masih menjadi versi penumpang pikap double cabin Ranger, dan saling berbagi platform. Ia dirilis untuk pasar global dan akan banyak diminati di pasar Asia, Asia Tenggara, Afrika dan Australia. Ada beberapa spek berbeda untuk mengikuti permintaan masing-masing market.
KEY TAKEAWAYS
Everest dirilis untuk pasar global dan akan banyak diminati di pasar Asia, Asia Tenggara, Afrika dan Australia
Ada beberapa spek berbeda untuk mengikuti permintaan masing-masing marketTersedia 4 pilihan mesin, 3 diesel dan 1 bensin
Paling kecil 2,0-liter single-turbo diteruskan 2,0-liter Bi-turbo. Tertinggi pastilah enjin V6 3,0-liter turbo diesel. Sementara bensin diwakilkan unit EcoBoost 2,3-liter turboKini tampilan utuh All New Everest terbuka. Setelah sebelumnya lebih dulu diumbar saat sedang pengujian dalam balutan kamuflase. Tampilannya begitu tegap dan gagah. Mengingatkan postur penjelajah sejati macam Toyota Land Cruiser dan Nissan Patrol. Faktanya tetap di segmen SUV ladder frame sekelas Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero Sport dan Isuzu Mu-X. Semuanya kompetitor berat bagi Everest di kawasan ASEAN. Namun mereka patut waspada melihat perubahan Everest.
Bukan kejutan melihat bagian wajah. Persis seperti Ranger yang banyak mengambil inspirasi dari Ford F-150 dan Maverick. Serbakotak dan tebal, sehingga membentuk kesan tegas serta semakin gagah. Satu palang horizontal melintang dari grille hingga lampu, bersamaan headlamp C-shape yang sepertinya juga berisi teknologi Matrix LED. Bagian bodi lain tampak sederhana dan memang tidak banyak dramatisir. Buritan cukup diisi lampu datar dengan pola pendaran membentuk huruf L. Seperti halnya SUV ladder-frame sekelas lain yang bagian bak dipermak dan dijadikan kabin penumpang.
Ukuran bodi membesar dibanding model terdahulu. Belum ada data detail soal itu, namun disebut wheelbase memanjang 50 mm menjadi 3.270 mm. Trek roda juga melebar 50 mm, diklaim memberikan pengendalian lebih mantap di jalan aspal dan off-road. Ia sangat siap menjelajah di dua alam. Bagian kolong diberi proteksi, sudah ada differential, mode off-road dan tow hook. Melibas genangan air juga sangat aman berkat kemampuan wading depth 80 cm.
Baca Juga: Ford Mulai Pamer Generasi Baru Everest
Interior akhirnya terkuak. Tidak mengejutkan juga karena tetaplah sama seperti Ranger. Paling menonjol dari monitor superbesar di tengah. Untuk tipe Ambiente ukurannya 10-inci, sedangkan tipe Trend, Sport dan Platinum sebesar 12-inci. Masih ada panel instrumen digital 8-inci dan 12,4-inci khusus varian tertinggi Platinum. Sistem Ford SYNC 4A terbaru menjadi pusat segala informasi dan hiburan. Berisi ragam fungsi konektivitas untuk komunikasi juga. Termasuk menampilkan data off-road dan statistik berkendara. Fitur lain demi menunjang kenyamanan, berupa wireless charging, ventilated seat plus penghangat dan pengaturan kursi elektrik dengan memori.
Komposisi kursi diatur sebagai mobil penumpang. Kata pabrikan, akses ke baris ketiga makin gampang berkat kursi baris kedua yang dapat digeser maju dan mundur. Pelipatannya pun begitu praktis dengan perbanding 60:40 di baris kedua dan 50:50 di baris ketiga. Hebatnya lagi, semua bisa dilipat rata lantai sehingga menyajikan area luas nan datar. Lalu banyak area penyimpanan barang dan power outlet di setiap baris.
Seperti Ranger, konsumen diberi beberapa pilihan penggerak. Ada dua sistem 4WD. Pertama 4WD part-time yang bisa diatur melalui transfer case. Metode peralihan secara shift-on-the-fly dan tersedia dua-percepatan. Kemudian sistem 4WD permanen menggunakan pengaturan Electro-Mechanical Transfer Case (EMTC) dua-percepatan. Penggerak 4x2 RWD malah tidak dilupakan untuk permintaan negara tertentu.
Beranjak ke mesin, disediakan empat pilihan yang tiga di antaranya diesel. Paling kecil 2,0-liter single-turbo diteruskan 2,0-liter Bi-turbo. Tertinggi pastilah enjin V6 3,0-liter turbo diesel. Belum diketahui pasti besaran output dihasilkan. Jika mengacu Ranger Raptor versi Eropa, tenaganya 288 PS dan 491 Nm. Sementara perwakilan bensin tetap diberikan. Ialah unit EcoBoost 2,3-liter turbo yang juga dipakai di generasi terdahulu. Pilihan transmisi tergantu jantung penggerak, ada otomatis 6-percepatan atau SelectShift otomatis 10-percepatan.
Fitur keselamatan makin serius. Jumlah airbag tambah banyak hingga mencapai 9 titik. Termasuk kantong udara untuk bagian dada dan airbag tirai sampai baris ketiga. Fitur driver assistance pun tersedia. Ford memberikan sistem Adaptive Cruise Control (ACC) dalam tiga versi. Peranti penjaga lajur Lane-Keeping System mampu mendeteksi ujung jalan dan intervensi kemudi. Semua memakai radar dan kamera untuk mendeteksi obyek di sekitar. Ditambah lagi Pre-Collision Assist yang mampu berfungsi di persimpangan. Rem berfungsi secara otomatis jika pengemudi menyeberang apabila tidak memperlambat laju di persimpangan.
All New Everest akan dirakit di pabrik Rayong, Thailand. Belum ada harga lengkap, kemungkinan baru dirilis mendekati momen peluncuran ke publik. (Odi)
Baca Juga: Ford Ranger Raptor 2023 Mendebut Ditenagai Enjin V6 3.0L 397 PS/583 Nm
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil Ford Unggulan
- Terbaru
Artikel Mobil Ford dari Carvaganza
Artikel Mobil Ford dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test