GAIC Aion UT Disiapkan untuk Melawan BYD Dolphin
GAC Aion baru saja membuka jalur pemesanan untuk model UT di Tiongkok, siap bersaing dengan BYD Dolphin di segmen hatchback elektrik. Menariknya, Aion UT dibanderol lebih murah 10 ribu yuan atau sekitar Rp 22 jutaan dibandingkan dengan model pabrikan yang saat ini memimpin pasar elektrifikasi global. Harganya berkisar antara 89.800 yuan (Rp198,9 jutaan) hingga 109.800 yuan (Rp242,9 jutaan berdasarkan kurs pada 09/01).
Potensi Aion UT untuk masuk ke pasar Indonesia cukup besar. Mobil ini adalah model ketiga dari Aion yang dirancang untuk pasar global, setelah generasi kedua Aion V dan sedan Aion RT. Ini menunjukkan kemungkinan besar bahwa model ini akan dipasarkan ke luar negeri setelah peluncuran domestiknya.
BYD telah lebih dulu masuk ke Indonesia dengan memasarkan Dolphin dan mendapatkan respons yang cukup positif. Jika Aion UT juga dipasarkan di sini, bisa jadi akan meningkatkan daya saing dengan banderol yang lebih kompetitif.
Aion UT, yang sebelumnya dikenal dengan nama kode AY2, adalah mobil kompak yang dirancang untuk mobilitas perkotaan. Dimensinya panjang 4.270 mm, lebar 1.850 mm, dan tinggi 1.575 mm. Sebagai perbandingan, BYD Dolphin memiliki dimensi panjang 4.290 mm, lebar 1.770 mm, dan tinggi 1.570 mm. Aion UT memiliki jarak sumbu roda 2.750 mm.
Desain Aion UT mencerminkan gaya khas Aion dengan banyak bagian tubuh yang membulat. Tampilan depannya terkesan menggemaskan dengan sektor penerangan berbentuk tajam. Bumper depan dilengkapi grille dengan kisi-kisi hitam dan lampu kabut LED. Bagian belakang memiliki konsep minimalis dengan bumper kontras yang menyambung dengan cladding hitam yang mengelilingi mobil. Lampu kombinasi belakang bermain dengan pola geometris yang sederhana, dan pilar D diberi kover sewarna bodi untuk menambah detail tampilan.
Untuk performa, GAC Aion UT menggunakan motor listrik magnet permanen dengan tenaga puncak 100 kW atau 134 hp. Energi berasal dari baterai jenis LFP berkapasitas 44 kWh, memberikan jarak tempuh 420 km. Jarak tempuh ini cukup untuk penggunaan di perkotaan, namun diperlukan strategi pengisian daya jika digunakan untuk perjalanan luar kota. Meski begitu, jarak tempuh ini lebih kecil dari klaim awal yang menunjukkan 600 km. Proses pengisian daya dari 30% ke 80% membutuhkan waktu sekitar 24 menit.
Interiornya membawa nuansa futuristik dan minimalis dengan minim tombol fisik di dasbor. Material soft touch dipadukan dengan trim kromium matte pada setir dan handle. Fitur seperti pengisi daya smartphone nirkabel, cupholder, dan banyak kompartemen juga hadir. Konsol tengah bergaya floating menambah kesan modern.
Layar utama untuk multimedia sekaligus kontrol fungsi kendaraan berukuran besar, yaitu 14,6 inci, sementara panel instrumen digital berukuran 8,8 inci. Sistem infotainment mendukung HiCar, CarLink, dan CarPlay. Ada juga asisten suara berbasis AI yang memungkinkan pengguna mengatur navigasi, kursi, dan kontrol suhu melalui perintah suara.
Kabinnya lapang dengan bagasi berkapasitas 440 liter, mampu menampung empat koper medium. Kapasitas ini bisa dimaksimalkan hingga 1.600 liter dengan melipat rata kursi belakang. (Hfd)
Baca Juga:
Canggihnya Platform Teknologi Magazine Battery di Seluruh Mobil-mobil AION
GAC Aion Rilis Model Global Hyper GT, Berpeluang Dijual di Indonesia
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil GAC Unggulan
- Terbaru
Artikel Mobil GAC dari Carvaganza
Artikel Mobil GAC dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test