Gambaran Pasar MG Motor di Thailand yang Tumbuh Pesat
Perkembangan brand MG di Thailand tergolong pesar. Baru eksis dari 2013, sekarang sudah tembus 4 besar penjualan mobil penumpang di Negeri Gajah Putih. Bahkan pangsa pasarnya sudah 3,2%. Bukti nyata diterimanya MG oleh pasar Thailand.
KEY TAKEAWAYS
Saat ini MG punya 160 diler tersebar di Thailand bagian pusat, Timur, Timur Laut dan Selatan
MG juga berinovasi dalam jaringan online. Memesan kendaraan bisa melalui website resmi mereka mgcars.comMajunya MG tak lepas dari SAIC Motor yang berinvestasi besar dalam membangun pabrik hingga jaringan MG yang begitu luas. Model-modelnya juga terus bertambah dan beragam. Tak hanya menjual mobil bermesin pembakaran konvensional, tapi juga merambah elektrifikasi beserta membangun ekosistemnya. Seperti inilah gambaran brand MG yang semakin berkembang selama 10 tahun belakangan.
Pondasi MG Thailand dibangun 2013 silam. SAIC Motor-CP berdiri hasil kemitraan SAIC Motor bersama perusahaan multinasional terbesar di Thailand, CP Group. SAIC Motor menjadi pusat pengembangan, manufaktur dan produksi merek MG di Asia Tenggara. Lalu MG Sales (Thailand) Co., Ltd. bertanggung jawab terhadap pengembangan jaringan, pemasaran, penjualan, purnajual dan aspek lainnya untuk wilayah regional.
Fasilitas perakitan SAIC Motor-CP berlokasi di WHA Eastern Seaboard Industrial Estate 2 (WHA ESIE 2), provinsi Chonburi, Thailand. Berdiri di atas lahan seluas 700.000 m² dan didesain dengan kapasitas produksi 100.000 unit per tahun. Terdiri dari 3 workshop utama: body shop, paint shop dan general assembly shop. Investasi yang digelontorkan sebesar 30 miliar baht.
Volume produksi pabrik MG Chonburi terus mengalami peningkatan. Tertinggi tahun lalu sebanyak 35.450 unit. Jika ditotal periode 2014-2022, sudah 190.646 unit mobil MG terlahir dari fasilitas ini. Termasuk untuk kebutuhan ekspor. Dalam periode 2020-2022, sebanyak 16.448 unit kendaraan MG dikirim ke luar negeri. Termasuk untuk pasar Vietnam dan Indonesia.
Bahkan MG Thailand sudah punya pabrik produksi baterai sendiri. Baru saja diresmikan 31 Oktober 2023 dan diklaim sebagai pabrik baterai mobil listrik pertama di Asia Tenggara. Proses produksinya serba otomatis menggunakan teknologi robot mutakhir. Rangkaiannya lengkap, mulai dari pengelasan pakai laser, pengecekan kualitas sebelum dipasang ke mobil, termasuk juga area tersendiri untuk tes pengecasan, tes kebocoran, tes insulasi dan statis. Kemampuan produksinya mencapai 50.000 unit per tahun. Baterai ini dipakai pertama kali oleh MG4 EV.
Per Oktober 2023, total volume penjualan MG di Thailand sebesar 205.003 unit. Performanya terus meningkatkan sejak 2014, dan sekarang jadi yang tertinggi. Ada penurunan market share dibandingkan tahun lalu (41% pada 2022 dan 36% pada tahun 2021). Tapi angka 3,2% termasuk tinggi untuk sebuah brand yang masih tergolong baru. Angka penjualan itu memasukkan nama MG dalam 4 besar penjualan kendaraan tertinggi Thailand.
Besarnya penjualan, tentu didukung jaringan diler luas. Dari total 77 provinsi di Thailand, 73 provinsi sudah dicakup MG. Saat ini MG punya 160 diler tersebar di Thailand bagian pusat, Timur, Timur Laut dan Selatan. Dalam mempermudah penjualan MG juga berinovasi dalam jaringan online. Memesan kendaraan bisa melalui website resmi mereka mgcars.com.
Tak sulit menemukan mobil MG di Thailand, khususnya Bangkok. Modelnya pun banyak, lebih beragam dibanding Indonesia. Diawali memasarkan MG6 pada 2014, kini tersedia total 11 model tercantum dalam website resmi mereka. Semuanya sudah model terbaru, termasuk line-up elektrifikasi mencakup hybrid dan listrik murni. Ada beberapa yang sudah kita kenal seperti New MG ZS, New MG ZS EV, New MG HS, MG5 dan MG 4 EV. Banyak juga yang belum masuk Tanah Air seperti New MG Extender DC, New MG Extender GC, New MG EP Plus dan paling terbaru New MG VS HEV, New MG ES hingga MPV listrik mewah New MG Maxus 9.
Menjual kendaraan listrik akan percuma tanpa membangun infrastrukturnya. Ini adalah faktor kunci supaya konsumen mau beralih ke mobilitas ramah lingkungan. MG terus membangun sarana charging station dan DC charging milik sendiri di seluruh wilayah negara. Bertujuan untuk mengurangi kekhawatiran akan jarak tempuh yang umumnya merasuki para pemilik kendaraan listrik.
Sampai Oktober 2023, sudah tersedia 154 charging station MG di Thailand. Ini masih belum cukup, rencana besar lainnya terus berjalan. Pada masa mendatang, akan ada charging station dalam setiap jarak 150 km di sekitar area urban dan jalan raya utama. Targetnya mencapai 500 charging station tersebar di berbagai fasilitas umum. Seperti gedung pemerintah, pusat perbelanjaan, SPBU dan kampus perguruan tinggi. Ini bukti betapa seriusnya MG dalam memasuki era elektrifikasi. (Odi)
Baca Juga: Spesifikasi dan Kelengkapan MG ES EV, Wagon Listrik yang Berpeluang Dijual di Indonesia
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil MG Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil MG dari Carvaganza
Artikel Mobil MG dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test