Mitsubishi Fuso eCanter generasi terbaru mendebut di Jepang pada 2022. Sekarang, Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan niaga Mitsubishi Fuso turut membawa barang yang sama di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS 2023). Memang belum resmi dijual. Namun di model lawas, perusahaan sudah melakukan pengujian ribuan kilometer tanpa kendala.
Untuk diketahui, Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) meluncurkan eCanter pada 2017. Truk ringan bertenaga listrik ini telah beroperasi di Eropa, Amerika Utara, Australia, dan Selandia Baru. Dengan pengalaman operasional selama 5 tahun, mereka berhasil mengembangkan next generation eCanter, guna memenuhi kebutuhan logistik. Unit mengalami peningkatan fungsi serta fitur secara signifikan.
Baca Juga: Mitsubishi Fuso e-Canter Sudah Tes 7.000 Km di Indonesia, Kapan Dijual?
“Pemanasan global dan polusi udara menjadi tantangan. Transportasi darat, khususnya truk membuat dunia kita terus bergerak, juga merupakan kontributor utama emisi karbon global. Sebagai OEM, MFTBC merasa memiliki tanggung jawab untuk melakukan sesuatu tentang hal ini, dan berkontribusi dalam mengurangi karbonisasi bagi industri otomotif. Di sinilah eMobility berperan. eMobility mewakili pergeseran paradigma. Tidak hanya mencakup kendaraan listrik, tetapi juga seluruh ekosistem solusi transportasi berkelanjutan dan efisien,” ucap Karl Deppen, President and CEO MFTBC di GIIAS 2023.
eCanter terbaru sepenuhnya bertenaga listrik sehingga bebas emisi gas buang. Dijanjikan memiliki jarak tempuh lebih jauh dengan akselerasi bertenaga, mudah dioperasikan. Cocok buat sektor logistik di area perkotaan, serta, distribusi lokal. Dengan pengembangan teknologi terbarukan, pengemudi dapat melakukan pengiriman barang dan jasa secara efisien. Aman sekaligus dapat melindungi lingkungan.
Kedatangan truk ini, menurut Fuso, menjadi kekuatan besar yang berpotensi mengurangi emisi gas karbon dan mengamankan masa depan secara berkelanjutan. eCanter terbaru memiliki teknologi eAxle dengan driveline ringkas tanpa propeller shaft. Beberapa keunggulan teknologi ini antara lain biaya perawatan lebih rendah, mudah diservis, halus, gesit dan akselerasi mulus. Ttidak ada guncangan perpindahan gigi atau gangguan torsi.
Next generation eCanter juga memiliki 3 pilihan ukuran baterai menyesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Model ini dilengkapi ukuran baterai dengan tiga variasi yaitu ukuran S, M dan L. Performa tenaga dan jangkauan kendara masing-masing berbeda. Unit yang dipamerkan di GIIAS memiliki baterai size M, mampu berkendara 120-150 km. Variasi ukuran baterai bisa memudahkan pengguna menyesuaikan kebutuhannya.
“Untuk pertama kalinya di Indonesia. Kami dengan bangga mempersembahkan next generation eCanter di GIIAS 2023. Sebelumnya, KTB juga telah melakukan uji coba dengan eCanter oleh beberapa konsumen dan telah menempuh jarak kurang lebih 10.000 kilometer. Tanpa ada kendala yang berarti, serta mendapatkan respons positif. Dengan teknologi canggih ini, kami berharap dapat lebih memberikan kenyaman bagi pengemudi dan juga berkontribusi kepada lingkungan lebih baik,” imbuh Nobukazu Tanaka, President Director PT KTB. (Alx)
Baca Juga: Racikan Ini yang Bikin Fuso Canter Euro 4 Enggak Berisik dan Tak Berasap
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.