Geneva Auto Show Tak Lagi di Swiss, Pindah ke Qatar
Geneva Auto Show dipastikan tidak akan digelar lagi. Pameran otomotif yang telah berlangsung selama satu abad ini rencananya akan dipindahkan ke Qatar, yang sudah dimulai sejak pandemi Covid-19 tahun 2020. Meskipun demikian, nama Geneva Auto Show akan tetap dipertahankan oleh penyelenggara dengan konsep yang serupa, mengundang partisipasi produsen otomotif dari seluruh dunia.
Isu mengenai pameran yang tidak lagi diadakan di Swiss muncul ketika penyelenggara memindahkan acara ke Qatar pada tahun 2020. Keputusan ini diambil menyusul kembalinya acara tahun ini setelah empat tahun vakum. Namun, pengumuman tersebut tidak berhasil menarik minat banyak produsen otomotif. Sampai saat ini, hanya beberapa merek yang terdaftar untuk berpartisipasi dalam Geneva Motor Show 2025, termasuk Lucid, Renault Group, dan beberapa produsen dari Tiongkok. Keputusan ini tampaknya tidak berhasil menarik minat produsen otomotif, sehingga masa depan pameran menjadi tidak pasti.
“Keputusan yang sangat disayangkan ini tidak seharusnya mengurangi usaha dan determinasi yang telah kami lakukan untuk mengembalikan kesuksesan kami. Namun, perlu diakui bahwa kurangnya minat dari produsen di Geneva Salon, dalam konteks industri yang menantang, persaingan dari pameran Paris dan Munich yang lebih disukai oleh industri lokal mereka, serta investasi besar yang diperlukan untuk mempertahankan pameran seperti ini, telah menjadi pukulan terakhir bagi edisi mendatang,” ujar Alexandre de Senarclens, Ketua Penyelenggara Geneva Auto Show.
Beberapa pihak menyatakan kegagalan penyelenggaraan Geneva Auto Show sebagai tanda berakhirnya era pameran otomotif internasional. Menurut Carscoops, banyak produsen otomotif merasa bahwa Geneva Auto Show tidak lagi layak dengan investasi sumber daya mereka tahun ini. Beberapa produsen di bawah Stellantis bahkan memilih untuk tidak berpartisipasi dalam beberapa pameran otomotif, termasuk Los Angeles Auto Show.
“Menghadapi festival otomotif mendatang yang fokus pada keunggulan, dan berkat edisi perdana yang berhasil, GIMS Qatar kini dapat mengandalkan keahlian dan kemampuan tim yang telah terbukti dalam menyusun dan melaksanakan konsep acara. Sangat memuaskan melihat bahwa pameran otomotif masih menarik minat merek global dan bahwa Geneva International Motor Show kini lebih menarik di Timur Tengah,” ujar Sandro Mesquita, CEO Geneva International Motor Show.
Situasi ini menimbulkan pertanyaan, apakah pameran otomotif legendaris seperti Geneva Motor Show sudah tidak lagi efektif untuk memperkenalkan produk baru dari produsen kendaraan? Beberapa spekulasi muncul bahwa produsen kini mencari strategi baru yang lebih populer untuk menarik konsumen daripada melalui motor show. (Ndo)
Baca Juga: Autovaganza Kembali Lagi Tahun Ini, Siap Digelar 24-25 Agustus 2024
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test