Kehadiran Honda CB150X sebenarnya tak terduga. Sebuah keputusan yang cukup berani, mengingat industri roda dua masih dominan ke motor bertransmisi matik. Bisa dibilang CB150X jadi benchmark di segmen motor Indonesia. Bahkan Astra Honda Motor (AHM) mengklaim jika motor ini jadi yang pertama di kelasnya.
Peluncuran di lantai GIIAS juga cukup menarik. CB150X melakukan global (world premiere). Secara tak langsung, menguatkan identitas sayap mengepak sebagai pemimpin pasar roda dua domestik.
"Pengembangan motor ini diteruskan dari mesin CBR150R, tapi tentu disesuaikan dengan kenyamanan dan fungsionalitasnya untuk touring yang tentu menghadapi medan yang berbeda," kata Thomas Wijaya, Direktur Pemasaran PT AHM.
Honda CB150X dibangun memakai platform CBR150R. Namun disesuaikan dengan tampilan dan fungsinya sebagai motor petualang. Di pasar Indonesia saat ini, genre motor sport touring adventure baru tersedia untuk enjin 250 cc ke atas. Tak salah jika AHM menyebut dirinya sebagai pionir segmen anyar.
Lahir sebagai pionir, Honda CB150X punya tampilan dan visual yang kental motor adventure touring. Itu disalurkan lewat gaya dan posisi berkendara yang rileks. Desain fascia tentunya mengikuti paten motor tualang. Dia punya bodi samping yang lebar, mengaplikasikan windshield, under cowl, dan hadirnya spakbor depan menyerupai paruh ‘bebek'. Selebihnya identik dengan Honda CB150R Streetfire. Pun untuk desain velg yang masih menggunakan tipe cast wheel alias racing.
Secara umum, suspensi dari CB150X menggunakan tipe yang sama dengan CB150R Streetfire maupun CBR150R. Namun biar tongkrongannya makin menguatkan kesan adventure, pabrikan mengubah panjang travel sampai 30 mm. Alhasil turut mengubah ground clearance menjadi 180 mm. Sedangkan Honda CB150R Streetfire memiliki panjang 164 mm.
Tujuannya ketika motor diajak bermain ke jalur yang cukup ekstrem potensi membentur atau menghantam gravel bisa diminimalisir. Lagi pula semakin aman lantaran ada proteksi ekstra komponen undercowl yang kokoh.
Baca Juga: Honda CB150X Meluncur, Harga Beda Tipis dari StreetFire
Untuk menemani calon pemiliknya berpetualang, CB150X kedapatan fitur-fitur penunjangnya. Selain windshield, motor ini juga dilengkapi panel meter full digital yang identik dengan CB dan CBR150R.
Pengaplikasian setang model tapered handlebar yang lebih tinggi dan sedikit lebar, membuat posisi rider semakin nyaman dan gagah. Kemudian untuk semua sistem penerangan dari motor sudah dibekali teknologi LED baik di lampu depan, belakang, dan penanda seinnya.
Kendati mengemas mesin yang identik dengan produk terdahulunya (CB150R/CBR150R) berkubikasi 149 cc, DOHC, 4-tak, 4-katup, 1-silinder disebutkan jika output CB150X akan memiliki perbedaan.
Sebagai perbandingan, Honda CB150R Streetfire punya tenaga maksimal 16,6 daya kuda pada putaran mesin 9.000 rpm dan torsi puncak 13,8 Nm di 7.000 rpm. Sementara pihak Honda mengatakan output yang dihasilkan dari CB150X akan memiliki performa yang baik di puntiran mesin rendah, menengah, dan torsi yang pas untuk melibas tanjakan.
Bila tertarik dengan produk anyar Honda ini, dari laman resmi AHM dijual dengan harga mulai Rp32 sampai Rp35 juta. Banderol yang diset sedikit tinggi dari CB150R yang dilego mulai Rp29,7 hingga Rp30,7 juta. Unitnya sendiri sudah bisa dipesan di seluruh jaringan diler Honda. (Kit/Odi)
Baca Juga: 10 Hal Istimewa dari Honda CB150X
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.