GIIAS 2021: Mengenal Mitsubishi Minicab-MiEV, Mobil Listrik Kompak untuk Niaga

Di booth Mitsubishi Hall 6C sempat muncul sebuah mobil unik yang tidak dijual di Indonesia. Jenisnya niaga berukuran mini ala Kei-car Jepang dan terlihat tengah mengisi daya di pengisian listrik. Ternyata itu adalah mobil listrik bernama Minicab-MiEV. Konsepnya debut di Tokyo Motor Show 2011. Kehadirannya untuk menjawab kebutuhan kendaraan niaga yang memiliki keunggulan manuver di perkotaan serta tidak berisik saat berada di tengah pemukiman.

Memiliki daya listrik 1500W DC dan dapat menjadi sumber tenaga dengan menyalurkan daya AC 100 V yang cukup menyalakan peralatan saat tengah berkegiatan di luar. Motor listrik memberikan daya besar, nol emisi serta senyap sehingga dapat berkegiatan di tengah pemukiman padat. Suatu yang dipandang penting untuk kenyamanan di Jepang.

Kami coba melihat Minicab-MiEV lebih dekat. Secara dimensi sangat kompak. Memiliki panjang 3.395 mm, lebar 1.475 mm dan tinggi 1.810 mm dan 1.915 mm. Ini karena di Jepang Minicab-MiEV ditawarkan dengan dua trim baterai CD 10,5 kWh high roof dan CD 16 kWh standard roof. Untuk yang hadir di lantai pameran Mitsubishi ini adalah trim 16 kWh standar roof.

Penggeraknya roda belakang dengan ukuran wheelbase 2.390 mm. Bobotnya untuk varian high roof sebesar 1.090 kilogram dan standar roof 1.110 kilogram. Kemampuan daya angkutnya untuk penumpang mencapai empat orang dan bisa diubah hanya untuk dua orang saja. Daya angkutnya maksimal sebesar 300 kilogram.

Baca Juga: Mitsubishi Indonesia Permudah Akses Digital Purnajual Konsumen Lewat MIRA dan MMID

Baterainya menggunakan jenis lithium-ion dengan kapasitas seperti pada jenis trim yakni 10,5 kWh dan 16 kWh. Motor listriknya menghasilkan tenaga maksimal sebesar 41 PS di putaran 2.500 rpm sampai 6.000 rpm serta torsi 196 Nm di putaran 0-300 rpm. Daya yang terbilang cukup untuk pergerakan di dalam wilayah perkotaan.

Soal jarak tempuh, Minicab-MiEV mampu bepergian sejauh 100 kilometer untuk trim CD 10,5 kWh dan 150 kilometer untuk CD 16 kWh. Soal kenyamanan mobil niaga kecil ini menggunakan suspensi McPherson strut di depan dan 3-link de Dion di belakang. Fitur keamanannya berupa dual airbags serta kontrol traksi. Kemampuan berputar arahnya membutuhkan ruang sejauh 4,3 meter.

Impresinya mengingatkan desain Kei Car, kendaraan mungil yang biasa ditemui di Jepang. Ketika melihat ada kabel yang menjuntai dari lubang pengisian dayanya, membuat siapa saja mengerti ini merupakan kendaraan listrik. Tampilannya juga terbilang sederhana dengan pelek kaleng khas kendaraan niaga.

Kabin nampak sederhana dan bertujuan untuk fungsionalitas. Dashboard sangat terkesan kendaraan niaga dengan sisi kenyamanan pendingin udara serta layar head unit untuk hiburan. Joknya juga terbilang sederhana dengan meter cluster digital LCD serta penunjuk penggunaan daya menggunakan penunjuk jarum. Transmisi menggunakan tuas dengan penunjuk seperti transmisi mesin konvensional yakni P, R, N, D Eco dan B.

Baris kedua jok juga tampak sederhana dan konfigurasinya bisa dilipat untuk menciptakan ruang kargo yang lebih besar. Terdapat ban serep di bagian dalam bagasi dengan penempatan di sisi dinding interior.

Minicab-MiEV hanya muncul pada hari pertama GIIAS 2021. Membuatnya terlupakan dari daftar kendaraan listrik yang hadir di pameran tahunan tersebut. PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengungkapkan kehadiran mobil niaga listrik ini menjadi penanda kontribusi MMKSI dalam mempercepat perkembangan mobil listrik di Indonesia. Sasarannya ke segmen kendaraan niaga di bidang logistik.

Untuk memastikan fungsi dan keandalan produk, MMKSI akan memulai uji coba dengan mitra potensial di Indonesia untuk operasional mobil ini. Hasil pengujian akan digunakan untuk pengembangan kendaraan listrik Mitsubishi Motors di Indonesia serta berkontribusi pada pertumbuhan berkelanjutan bagi mitra Mitsubishi dan masyarakat. (Sta/Odi)

 

Baca Juga: Bedah Kelengkapan Varian Mitsubishi Xpander Exceed 2022 Seharga Rp240 Jutaan