Para speedfreak kembali disuguhi sajian menggugah dari Toyota. Racikan Gazoo Racing terbukti mujarab memasukkan ruh WRC ke dalam hatchback harian. GR Yaris menjadi fakta yang tak terbantahkan. Resep sama pun dibuat juga untuk Corolla hatchback. Jadilah hot hatch baru membawa getir untuk VW Golf GTi, Ford Focus RS, Hyundai i20 N dan Honda Civic Type R.
GR Corolla pantas ditakuti dan diantisipasi lawan-lawannya. Ia terlahir di pabrik Motomachi bersama dengan GR Yaris. Ramuan homologasi rally untuk jalan raya juga diterapkan. Namun dengan output lebih sangar ditambah kepraktisan untuk membawa serta keluarga.
Perhatian langsung tertuju ke jantung G16E-GTS. Pemacu serupa dipakai GR Yaris dengan konfigurasi 3-silinder 1.618 cc direct injection plus turbocharger. Mesin kecil namun punya kemampuan super. Daya dihasil sebesar 304 PS di 6.500 rpm dan torsi 370 Nm di 3.000-5.500 rpm. Keluaran tenaga lebih besar 27 PS dari GR Yaris domestik Jepang.
Pasangan transmisinya tetap manual 6-speed dengan fungsi rev-matching. Sambil menunggu kehadiran versi matik seperti rumor belakangan ini yang dipersiapkan dulu buat GR Yaris. Tapi manual adalah penyempurna rasa berkendara bagi seorang penikmat sejati. Apalagi menggerakkan semua roda melalui sistem all-wheel drive (AWD) GR-Four. Penyaluran torsi ke semua roda bisa terbagi 60:40, 30:70 atau 50:50. Sensasi RWD masih bisa dirasakan selain kemampuan drifting empat roda.
Berbeda dari Yaris, mode berkendara lebih banyak. Membagi beberapa pilihan untuk mode AWD, kontrol respons throttle, bobot kemudi dan setelan lainnya. Sementara tambahan Circuit Edition berupa limited-slip differential Torsen di depan dan belakang. Termasuk juga dalam bagian Performance Package.
GR Corolla tetap Corolla Hatchback sebagai konstruksi dasar. Sehingga masih memiliki kepraktisan tinggi hatchback lima pintu untuk membawa serta penumpang atau keluarga. Namun struktur bodi mendapat tambahan titik pengelasan dan beberapa mengalami penguatan. Model knalpotnya menarik. Ada dua lubang di pinggir berbentuk bulat dan satu persegi besar di tengah. Katanya didesain sangat efisien untuk mengurangi tekanan balik. Lalu active valve system juga masih ada.
Baca Juga: Toyota Corolla Altis Nürburgring Edition, Trim Baru untuk Pasar Thailand
Rem parkir elektrik ditanggalkan. Beralih menjadi model rem tangan konvensional agar mudah ditarik untuk melepas cengkeraman grip ban belakang. Semua rem berupa cakram ventilasi yang ditekan kaliper 4-piston di depan dan 2-piston di belakang.
Rancang desain berdasarkan Corolla Hatchback versi Eropa dan Jepang. Model lampu runcing seperti kapak yang membedakan dengan versi pasar Indonesia. Kemudian ditambah banyak elemen estetika sangat agresif, membuat tatapan tajam Corolla semakin bengis. Bemper dirombak total, sehingga tercipta rongga grille superbesar untuk asupan angin segar. Termasuk memperlebar fender mengakomodir pelebaran jarak pijak roda sebanyak 60 mm di depan dan 85 mm di belakang. Juga untuk melumat pelek 18-inci multi-spoke warna hitam dof.
Kap mesin dan pintu memakai material aluminium untuk menghemat bobot. Khusus Circuit Edition mendapatkan kap mesin lebih gemuk plus ventilasi udara bersama sayap masif dan atap serat karbon. Meski begitu, lebih berat nyaris 200 kg dibanding GR Yaris.
Semua varian dilengkapi paket keselamatan Toyota Safety Sense 3.0. Di dalamnya ada autonomous emergency braking, adaptive cruise control, lane centring assist, lane keeping assist, traffic sign recognition, blind spot monitoring, rear cross traffic alert, automatic high beam dan rear seat reminder.
Penjualan di Jepang dimulai pertengahan tahun ini. GR Corolla akan menjadi model GR pertama yang dijual di pasar Amerika Serikat. (Odi)
Baca Juga: Kekang Versi Hardcore Toyota GR Yaris Dilepas, Bisa Pilih Spek Sirkuit atau Reli
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.