GWM Tank 300, Calon Penjinak Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport
OTO Media kembali mengunjungi markas Great Wall Motor di Baoding, Tiongkok. Kami diberi kesempatan untuk berkeliling pabrik Xushui yang memiliki luas lahan 13 kilometer persegi. Dengan investasi total 30 juta yuan, pabrik ini memiliki kapasitas produksi sekitar 1 juta kendaraan per tahun. Menakjubkannya, hanya dibutuhkan sekitar 53 detik untuk memproduksi satu mobil, dimulai dari proses perakitan, berkat penggunaan teknologi robotik canggih.
Namun, itu bukan satu-satunya keunggulan mereka. Perusahaan otomotif besar ini juga memiliki lintasan uji coba sendiri, yang meliputi berbagai jenis lintasan seperti High Speed Oval Circuit Track dan Mountain Test. Mereka juga menampilkan lineup mobil yang lengkap dari lima merek: Tank, Haval, Ora, Wey, dan Poer, yang kami coba meskipun hanya untuk beberapa menit per model. Dari semua mobil yang tersedia, Tank 300 menjadi yang paling menonjol karena potensinya yang besar untuk memasuki pasar Indonesia.
Pertama, mari kita perhatikan bentuk eksteriornya. SUV mid-size ini dirancang untuk berbagai medan dengan kemampuan off-road. Menampilkan desain yang menggabungkan gaya retro dengan elemen modern. Contohnya adalah lampu LED yang berbentuk bulat, grille dengan kisi-kisi horizontal, dan ban cadangan di pintu belakang. Interior kabinnya dirancang seperti SUV modern, dengan kombinasi antara instrument cluster dan layar multimedia pada dashboard. Tuas transmisi yang unik dan dilengkapi dengan berbagai fitur terbaru yang canggih, serta sunroof sebagai pelengkap.
Dimensi detailnya sebagai berikut: panjang 4.760 mm, lebar 1.930 mm, tinggi 1.903 mm, dan jarak sumbu roda 2.750 mm. Ditambah dengan ground clearance 224 mm, memungkinkan kendaraan ini menerjang genangan air setinggi 700 mm dan melintasi sudut tanjakan hingga 70 derajat. Sangat sesuai untuk pasar Indonesia yang mayoritas kontur jalannya tidak rata.
Tank 300 di Tiongkok menawarkan beberapa pilihan mesin. Pertama mesin 2.000 cc, 4 silinder dengan turbocharger yang dapat menghasilkan 217 hp di 5.500 rpm dan torsi maksimal 387 Nm di 3.600 rpm. Semua tenaga disalurkan melalui sistem penggerak empat roda (4WD) dengan transmisi 8-percepatan. Pilihan kedua sistem penggerak hybrid. Menggunakan mesin dengan kapasitas yang sama, 2.000 cc, dikombinasikan dengan motor listrik dan baterai 1,75 kWh. Total tenaga yang dihasilkan mencapai 346 hp dengan torsi yang besar, 615 Nm.
Kesimpulannya, Tank 300 memiliki spesifikasi yang lebih unggul dibandingkan Suzuki Jimny namun tidak seharga Jeep Wrangler Rubicon. Jika masuk ke pasar Indonesia, SUV dengan rangka ladder frame ini diperkirakan akan dibanderol sekitar Rp800 juta, bersaing langsung dengan Toyota Fortuner, dan Mitsubishi Pajero Sport. Bagaimana pendapat Anda, apakah cocok untuk pasar di Indonesia? (Dan/Odi)
Baca Juga: Gambaran Diler 4S Great Wall Motor yang Akan Diadopsi di Indonesia
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil GWM Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel Mobil GWM dari Carvaganza
Artikel Mobil GWM dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test