Januari 2023 lalu, Mazda6 telah memasuki usianya yang ke-20. Sebagai bentuk perayaan, Mazda Motor Corporation (MMC) 20th Anniversary. Pasar Indonesia juga kebagian dengan quota sebatas 50 unit saja dengan pilihan hanya satu warna, Artisan Red Premium. Corak ini basisnya berasal dari hero colour Soul Red yang masih tetap dijual.
Secara keseluruhan, basis pengembangan Mazda6 20th Anniversary adalah Mazda6 Elite tahun 2022 yang dipasarkan lewat dua model, sedan dan estate. Keduanya berbanderol Rp666,6 juta. Versi anniversary yang dirilis ke pasar juga terdiri dari dua model; sedan dan estate dengan sentuhan perubahan identik.
Warna Artisan Red Premium seperti Soul Red yang dibuat menjadi lebih gelap. Orang Indonesia bilangnya warna merah hati sekaligus menyimbolkan eksistensi Mazda6 yang semakin matang. Di bagian panel depan samping kiri dan kanan terpasang emblem bertuliskan “20th Anniversary”. Sentuhan lain dari corak pelek yang dibuat high glossy dan agak gelap, tapi desainnya tetap sama dengan model sebelumnya. Grille pun dibuat lebih glossy (high gloss) serta dibikin menjadi lebih gelap. Keduanya juga menjadi simbol kematangan usia.
Mazda juga memberikan sentuhan perubahan di bagian interior. Untuk varian Elite, warna interior yang dipakai adalah abu-abu dan hitam dengan material Nappa Leather. Sedangkan versi Anniversary, jok, trim pintu dan dashboard mengombinasikan bahan Nappa leather dan suede dengan pulasan warna Tan alias coklat. Di headrest jok depan bagian pengemudi dan penumpang terdapat penambahan emblem bertuliskan 20th Anniversary. Sentuhan anniversary yang sama juga terdapat pada jok dan trim pintu penumpang belakang. Tapi tanpa embos 20th Anniversary pada headrest.
Untuk fitur, versi anniversary mendapat penambahan wireless charging yang diposisikan di konsol tengah. Juga menghadirkan fitur ADAS berupa Mazda Radar Cruise Control (MRCC) with Stop & Go Function serta CTS (Cruising and Traffic Support).
Baca Juga: Tampil Elegan, Mazda Kenalkan CX-90 Bermesin Enam Silinder Turbocharged
MRCC adalah fitur keselamatan yang dapat menyesuaikan kecepatan dan jarak mobil Mazda dengan mobil di depannya. Dapat diaktifkan melalui tombol pengaturan di lingkar kemudi. Jika kendaraan di depannya melakukan pengereman, MRCC secara otomatis akan melakukan pengereman agar jarak antara mobilnya dengan mobil di depan ideal.
Sedangkan CTS adalah fitur keselamatan yang membantu mobil agar tetap berada di lajurnya. Pada saat Anda menikung, fitur ini kendaraan akan mengatur kendaraan agar tetap berada di lajurnya dan membantu membelokkan kendaraan tanpa tangan Anda berada di lingkar kemudi. Namun, tangan pengemudi tak bisa lepas lama-lama dari setir, karena secara otomatis akan mendapatkan peringatan dari sensor. Fitur tersebut bisa sedikit mengurangi rasa penat kepada pengemudi pada waktu mengarungi kemacetan lalu lintas di jalan tol atau pun jalan raya biasa.
Waktu masih konsep, Mazda6 mendapat nama Atenza. Penyebutan ini masih dipakai sampai sekarang untuk pasar Jepang serta Cina. Sedan berukuran sedang ini dilahirkan untuk menggantikan Mazda Capella/626.
Pertama kali dirilis ke pasar mancanegara mengusung filosofi desain “Stylish, Insightful dan Spirited”. Tetapi di dalam perkembangannya, sedan tersebut berubah haluan mengusung bahasa desain KODO; Soul of Motion, yang sekarang menjadi filosofi seragam bagi mobil-mobil Mazda yang lain.
Mazda6 sekarang ini telah memasuki generasi ketiga dengan segala perubahan yang sangat signifikan. Tak heran, jika mendapat sambutan hangat serta terbilang menjadi salah satu sedan medium populer di Amerika Serikat, Jepang maupun Australia. (Eka/Odi)
Baca Juga: Mazda2 Facelift 2023 Bersolek dengan Wajah dan Warna Baru
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.