Sebagai kembaran Toyota Rush, Daihatsu Terios generasi kedua (pre-facelift) berbanderol lebih murah. Begitu juga dengan unit bekas di area Jabodetabek. Ia digemari masyarakat lantaran jenis penyaluran tipe matik konvensional (AT) yang dinilai tahan banting. Mudah perawatan. Kemudian mobil juga memiliki format penyaluran tenaga ke roda belakang, dianggap lebih mumpuni saat melahap medan menanjak. Harga seken keluaran 2018 bisa ditebus Rp175 jutaan.
Daftar Harga Bekas Daihatsu Terios:
Enjin Terios tetap sama, berkode 2NR-VE DOHC Dual VVT-i berkapasitas 1.500 cc empat silinder. Keluaran tenaga puncak hanya 104 PS dan besaran torsi maksimal 136 Nm, tergolong moderat di kelas LSUV. Penyaluran tenaga ke roda belakang dipercayakan lewat transmisi matik konvensional (AT) 4-speed.
Kalau Anda beli Terios bekas keluaran 2021 ke atas, unit sudah dibekali Eco Idle. Fungsinya mematikan kinerja mesin sementara secara otomatis ketika dalam kondisi berhenti, agar lebih hemat konsumsi bahan bakar. Fitur ini dapat diaktifkan maupun dinonaktifkan sesuai kebutuhan.
Baca Juga: Daihatsu Rocky 1.2L Bekas Semakin Terjangkau
Dengan ground clearance setinggi 220 mm membuat Terios sanggup diajak melewati berbagai kondisi medan jalan. Selain itu, mobil juga memiliki radius putar 5,2 meter, serta sistem kemudi bertipe EPS (Electric Power Steering). Dalam hal kenyamanan dan keamanan. Unit memiliki fitur key free, push start/stop button, serta Digital Auto AC di tipe R yang memudahkan operasional kendaraan.
Selain itu, Terios juga memiliki fitur speed sensing auto door lock. Mobil bakal mengunci secara otomatis pada kecepatan tertentu, ditambah power window jam protection dan immobilizer agar lebih aman. Terios juga dilengkapi dengan around view monitor tipe R Deluxe yang menampilkan visibilitas 360° sudut kendaraan. Sehingga memudahkan pengendara ketika bermanuver mundur dan melewati jalan sempit.
Untuk sektor keselamatan, Terios hanya berbekal dual SRS Airbag di depan. Kemudian VSC (Vehicle Stability Control) yang dapat mencegah oversteer dan understeer ketika berbelok saat kondisi jalanan licin. HSA (Hill Start Assist) guna mencegah mobil bergerak mundur ketika berada di tanjakan dengan memberi waktu beberapa detik memindahkan posisi kaki dari pedal rem ke pedal gas. Sisanya ada ABS (Anti-Lock Brake System), EBD (Electronic Brakeforce Distribution) guna memaksimalkan performa pengereman. (Alx/Odi)
Baca Juga: MPV Bekas Murah dan Populer, Ambil Daihatsu Xenia R atau Toyota Avanza G?
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.