DFSK Seres akhirnya merilis harga resmi E1 di GIIAS 2023. Termasuk murah, apabila dibandingkan dengan lawannya, Wuling Air ev. Ada 2 varian ditawarkan, Seres E1 B-Type dilepas Rp189 juta sedangkan L-Type Rp219 juta. Angka segitu sudah on the road wilayah DKI Jakarta. Mereka juga berupaya untuk mencukupi syarat TKDN 40 persen agar bisa menikmati insentif potongan pajak dari pemerintah.
Dimensinya sangat mungil dan enak untuk perkotaan. Panjangnya cuma 2.995 mm, lebar 1.495 mm, tinggi 1.640 dan jarak sumbu roda 1.960 mm. Ia bisa menampung empat penumpang dengan pelipatan bangku belakang 50:50. Cukup praktis sebagai kendaraan kecil. Saat Anda memasuki kabin, materialnya lumayan. Sebagai informasi, perbedaan antara Seres E1 Standar dan varian tertinggi terletak di spesifikasi baterai. Trim Standar dibekali dengan lithium 13,6 kWh dan kasta tertinggi 16,8 kWh.
Seres E1 tipe tertinggi sanggup memberikan tenaga 30 kW atau 40,7 PS dan torsi puncak 100 Nm. Jantung elektrik pakai dinamo listrik berjenis Permanent Magnet Synchronous Motor, gerak roda belakang. Sistem pengecasan sementara ini pakai metode arus AC. Klaim perusahaan, isi baterai dari posisi 10 persen menuju 90 persen diklaim rampung dalam waktu 4 sampai 4,5 jam (SOC 3,3 kW). Ia memiliki jarak jangkau 180 km dan 220 km untuk opsi termahal.
Baca Juga: DFSK Tampilkan Pick Up EC31 Bertenaga Listrik Murni di IIMS 2023
Perbedaan selanjutnya adalah penggunaan sistem pengereman. E1 Standar mengkombinasikan cakram roda depan dan tromol di belakang. Sementara kasta tertinggi sudah dilengkapi dengan pengereman piringan atau disc di seluruh roda. Selanjutnya mengenai interior, tergolong simpel dan minimalis. Masing-masing tipe memiliki perbedaan panel instrumen dan panel hiburan.
Fitur unit Seres E1 berupa Collision Power Failure Protection. Ia merupakan sistem keamanan berupa crash sensor. Fungsinya mendeteksi impact tabrakan yang terjadi. Sensor mengirimkan sinyal ke air bag untuk aktif serta memberi sinyal ke BMS guna memutus sirkuit tegangan tinggi. Lalu kelengkapan standar berupa: ABS, EBD, Rear Parking Sensor, Hill Hold Control, Electronic Stability Control, Event Data Recording, TPMS, Air Bag System.
Lanjut ISO-FIX, High Voltage Safety Monitoring, High-strength steel cage frame body, Higher level of security protection, Charging Port Cover Reminder, Low Speed Pedestrian Warning, hingga Glide Energy Feedback. Sokonindo Automobile mengungkapkan mobil ini sudah berstatus CKD di fasilitas perakitan di Cikande. (Alx/Odi)
Baca Juga: Harga DFSK Gelora E Turun Ratusan Juta, Segini Biaya Servisnya
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.