Lantaran peminatnya banyak, Toyota Astra Motor kembali menjual Kijang Innova 2.4 G Diesel AT. Harganya Rp419,4 juta on the road Jakarta. Sedangkan generasi baru, Zenix 2.0 G CVT dilepas Rp419 juta. Kacek cuma Rp400 ribu saja. Jenis mesin, transmisi dan penggerak berbeda. Jadi, mending ambil mana? Untuk menentukan seperti apa kebutuhan calon konsumen, sila lihat perbandingan berikut.
Model |
Toyota Kijang Zenix 2.0L G |
Toyota Kijang Innova 2.4 G Diesel |
Mesin |
1.987 cc M20A-FKS Bensin |
2.393 cc 2GD-FTV Diesel |
Tenaga |
174 PS |
149 PS |
Torsi |
205 Nm |
360 Nm |
Transmisi |
CVT with Direct Shift |
6-Speed AT |
Sebagai barang anyar, Kijang Innova Zenix menggunakan tipe bensin Dynamic Force Engine 2.0L. Toyota menjanjikan efisiensi bahan bakar semakin irit dari model lawas. Kalau dilihat mengenai tenaga, ia lebih unggul. Namun torsi milik Innova Reborn 2.4L memang begitu perkasa. Wajar, sesuai karakteristik diesel. Tetapi, versi bensin jauh senyap dipakai dan perpindahan rasio gigi mulus lantaran transmisi baru.
Penyaluran tenaga Zenix kini menggunakan CVT plus sistem Direct Shift, yang memiliki fix gear. Fungsinya membantu akselerasi awal lebih bertenaga, sehingga putaran mesin tidak terlampau tinggi. Sementara Reborn mengandalkan transmisi 6-speed AT, dikenal kuat, badak buat segala medan. Ia digemari konsumen (sebagian besar di daerah) lantaran penggerak belakang dinilai mumpuni dalam mendaki jalan pegunungan serta semi off-road.
Baca Juga: MPV Keluarga yang Bisa Dibeli Seharga Toyota Agya GR Sport 2023
Dimensi |
Toyota Kijang Zenix 2.0L G |
Toyota Kijang Innova 2.4 G Diesel |
Panjang |
4.755 mm |
4.735 mm |
Lebar |
1.850 mm |
1.830 mm |
Tinggi |
1.795 mm |
1.795 mm |
Wheelbase |
2.850 mm |
2.750 mm |
Berat |
1.555 kg |
1.820 kg |
Ban |
205/65 mm |
205/65 mm |
Pelek |
16 inci |
16 inci |
Rem |
Semua Cakram |
Cakram dan Tromol di Belakang |
Jelas kalau dipandang dari bentuk tubuh, Kijang Innova Zenix tampak besar, lapang, bahkan menyerupai sosok SUV. Maka tak heran kalau Toyota menjulukinya sebagai MPV crossover. Kemudian bobot total kendaraan lebih ringan ketimbang Innova Reborn. Hasil test drive OTO Media Group. Generasi anyar ini memiliki karakter baru. Besar tapi tak lamban. Banyak sekali sofitikasi tertanam di dalamnya. Tipe G tetap menyenangkan bagi pengemudi maupun penumpang di baris kedua.
Konfigurasi tujuh kursi bisa diatur fleksibel, sesuai kebutuhan muatan barang serta penumpang. Namun Kijang Innova Zenix punya wheelbase lebih panjang, yakni 2.850 mm. Selain mempengaruhi tingkat pengendalian (handling) juga ekstra kelapangan kabin. Apalagi ia mengadopsi sistem penggerak depan. Bonggol gardan tengah otomatis lenyap, menjadi dek rata.
Fitur Keamanan |
Toyota Kijang Zenix 2.0L G |
Toyota Kijang Innova 2.4 G Diesel |
ABS |
Ada |
Ada |
EBD |
Ada |
Ada |
BA |
Ada |
Ada |
VSC |
Ada |
Ada |
HSA |
Ada |
Ada |
Airbag |
2 Depan |
3 Depan |
Terakhir, kelengkapan fitur keduanya bersaing. Ada ABS, EBD, Brake Assist, VSC, Hill Start Assist. Namun jumlah airbag Innova Reborn tiga, sedangkan Zenix G cuma dua di depan. Lalu dilihat dari interior. Tatanan kabin Zenix lebih segar, visibilitas bagus, jika dibandingkan model lawas. Dengan banderol nyaris sama. Ia sangat layak dimiliki. Apalagi harga bensin RON 92 tak semahal solar beroktan 53 seperti Pertadex. Kecuali, medan yang kerap dilalui cenderung menantang. Barulah Reborn jadi pertimbangan utama. (Alx/Odi)
Baca Juga: Komparasi LCGC 5-Seater: Honda Brio Satya Vs Daihatsu Ayla Vs Toyota Agya
…Memuat Lebih Banyak