Sama Seperti Suzuki Ertiga, harga XL7 juga turun. Kedua model masuk persyaratan mendapat insentif PPnBM 0 persen mulai Maret 2021. Penurunan bervariasi mulai Rp 11 juta sampai Rp 14 juta. Sebelum merinci lebih lanjut, kami akan bahas antarvarian berikut detail masing-masing.
Perlu dikenali dulu spesifikasi teknis dasar Suzuki XL7. Mekanikal penggerak mengusung K15B yang mengalami peningkatan tenaga dan torsi dibanding unit K14B. Menghasilkan tenaga 104,7 PS di 6.000 rpm dan torsi maksimum 138 Nm di 4.400 rpm. Perpaduan transmisi bisa memilih manual 5-speed atau otomatis kovensional 4-speed.
Tampilan mayoritas hampir sama. Cuma dibedakan pernak-pernik peningkat kemewahan. Ciri umum SUV mulai tampak dari depan. Skid plate yang menyatu dengan body cladding, menjadi awal mengelilingi bodi bagian bawah. Fender pun kian lebar untuk menonjolkan ruang roda lega. Samping dan belakang mudah ditebak. Perpaduan cladding hitam dan skid plate perak, cukup membosankan karena terlalu banyak diaplikasi oleh jenis SUV
Suzuki mengklaim ada perbedaan racikan suspensi XL7 dibanding Ertiga. Ground clearance naik jadi 200 mm agar kesan SUV lebih terasa. Urusan titik gravitasi meninggi biasanya menambah gejala limbung. Tapi dengan adanya setelan baru, seharusnya dapat diminimalisir.
Baca Juga: Ketahui Ini Dulu Sebelum Beli Suzuki Ignis
Dari luar mudah dikenali sebagai tipe teratas. Ada dua warna baru mencolok khusus untuk Alpha: Rising Orange dan Brave Khaki. Perpaduannya dibuat kontras lewat permainan warna two-tone di bodi. Area pilar sampai atap dan spion samping dibanjur kelir hitam agar kesan tangguhnya mencuat.
Ragam aksesori ditempel sebagai standar. Mulai dari door visor, rear upper spoiler, garnish chrome di plat nomor dan emblem Alpha. Selebihnya sesuai tampilan basic XL7 yang seragam. Wajah tidak dibedakan dari tipe Zeta paling bawah. Lampu sudah LED lengkap dengan fog lamp. Body Cladding hitam berpadu skid plate sudah jamak terlihat di mobil bergaya SUV. Lampu belakang LED ditambah light guides mengikuti gaya Ertiga tipe GX dan Ertiga Sport.
Nuansa hitam dicomot dari kabin Ertiga Suzuki Sport sebelum diaplikasi juga oleh Ertiga GX. Bedanya, aksen kayu beralih pola serat karbon agar mengeluarkan kesan sporty. Lingkar setir berbalut kulit, lengkap dengan tombol pengaturan audio dan koneksi Bluetoot. Sayang, kursi belum dilapisi kulit. Tapi disediakan power outlet untuk kebutuhan mengisi baterai gawai. Kenyamanan pengemudi turut diperhatikan dari center arm rest yang juga ada di kursi baris kedua.
Kontrol AC model tombol dengan fitur auto climate dan heater. Di atasnya terpasang monitor layar sentuh 8-inci yang sudah standar dari Zeta. Khusus Alpha dan Beta, ditambah 2 tweeter depan agar suara dihasilkan lebih manjakan telinga. Mekanisme masuk ke dalam lalu menyalakan mesin pun dipermudah keyless push start/stop button.
XL7 Alpha punya satu keunggulan yang tidak ada di rivalnya. Smart E-Mirror dipilih sebagai fitur utama. Sangat membantu daya pandang ke belakang, lewat monitor yang terkamuflase dalam kaca spion dalam. Ada tambahan satu kamera di balik garnish plat nomor polisi. Untuk kamera parkir belakang dan rearview mirror. Sehingga pantauan ke belakang tidak bakal terganggu kepala penumpang atau barang.
Fitur keselamatan dan keamanan XL7 Alpha paling komplet, standar mobil masa kini. Pelindung penumpang dari benturan hanya dari dua titik airbag. Bagian pengereman ada ABS & EBD, ditambah Electronic Stability Programme (ESP) yang bekerja aktif mencegah mobil melintir. Hill Hold Control (HHC) mengikuti agar mobil tidak merosot turun saat start dalam kondisi menanjak. Perlu dicatat, HHC di transmisi matik saja.
Harga Suzuki XL7 Alpha Maret-Mei 2021:
Baca Juga: Diklaim Rajanya Pick-Up, Simak Kelebihan Suzuki New Carry
Beta menjadi varian tengah namun kelengkapan masih tergolong banyak. Tampilan luar lebih polos dibanding tipe Alpha. Hanya dikurangi aksesori door visor, rear upper spoiler, garnish chrome plat nomor. Tapi masih bisa dibedakan dari varian bawah Zeta. Terletak di gagang pintu berlapis kromium agar ada kesan mewah. Sementara over fender dan side skirt berwarna kontras dengan bodi, sama saja di semua tipe.
Memasuki kabin tetap nyaman dengan fitur keyless. Tentu berhubungan juga dengan cara menyalakan dan mematikan mesin. Terdapat tombol start-stop yang mengeliminasi keberadaan anak kunci konvensional. Interior didomnasi hitam dengan aksen motif karbon dan garis detail silver. Dasbor tak kalah mewah, desainnya terbilang minimalis dengan ornamen penghias yang sama dengan tipe lain. Sedangkan jok berbalut kombinasi kulit sintetis di pinggir dengan fabric di tengah sama seperti Alpha. Area pengemudi dibubuhi beragam fitur. Setir berlapis kulit punya banyak tombol, mulai dari audio switch sampai pengatur panggilan telepon.
Hiburan bagi seluruh penumpang ditopang head unit berupa layar sentuh 8-inci. Ia punya koneksi untuk smartphone, serta tersedia Bluetooth. Suara dikeluarkan melalui speaker yang tersebar di berbagai sisi, ditambah dua tweeter terpasang di atas dasbor. Sistem auto climate tetap ada dan punya fungsi pemanas. Begitu pula double blower untuk semburan udara dingin untuk penumpang belakang.
Melihat kelengkapan XL7 Beta, mirip seperti Ertiga GX. Cup holder di konsol tengah bisa mendinginkan bak kulkas karena berventilasi dari AC. Masih ada lagi konektivitas gawai komunikasi elektronik pengguna tak bakal kehabisan daya, lantaran power outlet tersebar di semua baris.
Perangkat keselamatan tak dikurangi dari Alpha. Mulai dari ESC dan HHC (khusus transmisi AT), Anti-braking Lock System (ABS) dan Electronic Brake Distribution. Rear parking camera pun tersedia di tipe tipe otomatis sekaligus sensor parkir. Tapi tanpa kehadiran Smart E-Mirror.
Harga Suzuki XL7 Beta Maret-Mei 2021:
Meski varian terendah, daftar kelengkapan trim Zeta masih lumayan banyak. Dari luar malah sulit dibedakan dengan tipe tengah, Beta. Headlamp LED dan Daytime Running Lights tampak sudah jadi kewajiban. Tersedia pula pengaturan ketinggian cahaya (headlamp leveling). Tak hanya itu, pendar belakang pakai teknologi serupa.
Trim terendah Zeta tidak akan membuat XL7 terlihat terlalu spartan. Ia mengenakan sepatu alloy 16 inci berdesain sama dibalut ban ukuran 195/60. Detail perbedaan hanya ditemukan pada door handle. Zeta dikelir sewarna bodi, sementara lainnya dilapisi kromium.
Urusan keselamatan, XL7 cukup moderat di kalangan pemain sekelas. Tapi setidaknya seluruh varian boleh dibilang cukup lengkap. ABS+EBD siap roda agar tidak terkunci saat pengereman keras. Jika celaka tak terelakkan, dual airbag bakal menggembung untuk melindungi penumpang depan dari kerasnya hantaman. Sensor parkir berikut kamera parkir menjadi asisten saat bermanuver.
Masuk ke dalam, sekilas ada beda dengan tipe lain. Ornamen serat karbon menjadi yang melambangkan kemewahan hilang. Informasi MID Full Colour menyuguhkan data lengkap dan menarik untuk dipandang. Di tengah, head unit touchscreen 8 inci bertengger guna menyajikan hiburan selama pengemudi. Fitur konektivitas Bluetooth pun tersedia beserta handsfree telephone.
Bedanya terasa di genggaman tangan ke setir yang tanpa kulit dan tombol. Melihat penampilan yang ada, mirip kepunyaan Ertiga tipe GL. AC digital juga nihil, lebih mengutamakan fungsional belaka. Tangan penumpang depan juga belum bisa bersandar nikmat lantaran Arm Rest depan hanya disediakan mulai dari Beta. Jangan berharap juga start/stop button atau kompartemen cup holder berpendingin. Tweeter juga harus absen. (Odi)
Baca Juga: Cek Perubahan Harga Suzuki Ertiga per Maret 2021, Kenali Juga Pilihan Variannya
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.