Harga Terjangkau, Simak Beda Polytron Fox-R dan Fox-S

Polytron Fox-R vs Fox-S

Polytron mencoba peruntungan bisnis yang tergolong baru, skuter listrik. Di lahan ini belum banyak dimainkan oleh pabrikan roda dua Jepang. Mereka menawarkan produk andalan buat masyarakat dengan banderol terjangkau. Contohnya ada Fox-S dan Fox-R. Sepintas kedua model memiliki kesamaan dengan body bongsor. Namun terdapat beberapa perbedaan, sekaligus menyasar banyak lapisan konsumen. Simak detail berikut. 

KEY TAKEAWAYS

  • Cek perbedaan antara Polytron Fox-R dengan Fox-S

    Terdapat lima perbedaan utama
  • Baca Juga: First Ride Suzuki Burgman Street 125EX, Tawarkan Keseimbangan Berkendara

    Harga

    Skuter listrik Fox-S dipasarkan dengan harga Rp9 juta off the road. Sedangkan untuk label on the road wilayah Jabodetabek kisaran Rp11,5 jutaan. Besaran angka ini setelah dikurangi subsidi dari pemerintah. Menurut anak perusahaan Djarum ini, Fox-S memiliki spesifikasi yang disesuaikan dengan kebutuhan kaum urban. Yakni mobilitasnya tidak terlalu tinggi, dengan power sedang. Kecepatan maksimal di 80 km/h dan jarak tempuh bisa mencapai 70 km. Sedangkan Fox-R dilepas Rp13,5 juta OFR dan bisa menempuh 130 km. 

    Posisi Windshield

    Dilihat dari tampilan, memang terlihat hampir sama. Namun Fox-S terlihat berbeda di bagian windshield. Posisi lebih rendah namun tetap tetap dapat melindungi pengendara terlihat pas, saat dipandang. Untuk pegangan pelat nomor juga semakin rapi, karena penempatannya di atas, dekat dengan windshield. Kalau Fox-R masih di bawah pakai holder. 

    Corak Pelek

    Untuk bagian roda depan, Fox-S terlihat berbeda karena menggunakan pelek dengan single tone color. Sedangkan Fox-R dual tone. Semua berukuran 13 inci dengan profil ban depan 110/70 mm dan belakang 130/70 mm. 

    Kekuatan Motor

    Memenuhi segmen kaum urban, Fox-S diluncurkan berbeda, dengan kemampuan kecepatan puncak bisa mencapai 80 km/jam dan power berkekuatan 3.000 watt (peak power 4.800 watt). Skuter EV ini mampu berlari di berbagai aktivitas ringan harian. Seperti untuk berpergian ke kampus atau sekolah, ke kantor, hingga tujuan ke pasar. Ataupun untuk jalan bareng kerabat, dengan jarak tempuh berada cuma 70 km. Fox-R memiliki motor penggerak 3.000 Watt. Kecepatan tertinggi 90 km/jam. 

    Sewa Baterai

    Yang membedakan dengan merek lain. Polytron memberlakukan sistem sewa baterai. Biaya sewa per Fox-S sebulan hanya sebesar Rp125 ribu. Sedangkan Fox-R Rp200 ribu saban bulan. Dengan sistem ini, diklaim semakin ekonomis dan terjangkau. Harapannya pengguna dapat lebih menikmati dalam mengendarai. Tanpa harus merasa khawatir bila terjadi penurunan kinerja dan degradasi baterai. Anda juga dapat melakukan penggantian atau klaim baterai  kapanpun jika menemui problem.

    “Jadi, kelahiran Polytron Fox-S memang buat memenuhi segmen kaum urban, untuk kebutuhan mobilitas sehari-hari, dengan jarak tempuh hingga 70 km. Skuter listrik ini adalah pilihan tepat, dengan harga terjangkau dan tidak kalah performanya jika dibandingkan dengan motor lain,” ucap Christopher A. Wirawan, Business Development Polytron EV, dalam pernyataan tertulis. (Alx)

    Baca Juga: Desainer Sepeda Motor Suzuki Datang ke Indonesia, Bawa Misi Apa?

    Baca Semua

    Artikel Unggulan

    Artikel yang direkomendasikan untuk anda

    Baca Semua

    Artikel Motor Polytron dari Oto

    • Berita
    • IMOS 2024: Polytron Jagokan Fox 500, Tawarkan Banyak Promo dan Test Ride
      IMOS 2024: Polytron Jagokan Fox 500, Tawarkan Banyak Promo dan Test Ride
      Muhammad Hafid . 31 Okt, 2024
    • Polytron Kasih Subsidi dan Gratis Sewa Baterai Setahun
      Polytron Kasih Subsidi dan Gratis Sewa Baterai Setahun
      Anjar Leksana . 10 Okt, 2024
    • Polytron Luncurkan Fox-R Edisi Terbatas Garapan Artis Darbotz
      Polytron Luncurkan Fox-R Edisi Terbatas Garapan Artis Darbotz
      Ardiantomi . 17 Agu, 2024
    • Berhasil Touring Jauh Jakarta - Bali, Motor Listrik Polytron Fox-R dapat penghargaan MURI
      Berhasil Touring Jauh Jakarta - Bali, Motor Listrik Polytron Fox-R dapat penghargaan MURI
      Ardiantomi . 18 Mei, 2024
    • Polytron Sebut Produk EV Mereka Sudah Kantongi Sertifikasi IP67
      Polytron Sebut Produk EV Mereka Sudah Kantongi Sertifikasi IP67
      Setyo Adi Nugroho . 14 Mei, 2024