Keluar sudah harga resmi Wuling BinguoEV. Menarik, untuk varian Long Range (333 km) ditawarkan Rp358 juta. Sementara varian atasnya, Premium Range (410 km) dilabeli Rp408 juta. Diyakini bakal sukses seperti Air ev. Sebelum harganya diumumkan saja pemesanan sudah tembus 3.000 unit. Inilah calon raja baru di segmen kendaraan listrik.
Wuling BinguoEV sudah rakitan sini dengan kandungan lokal (TKDN) lebih dari 40 persen. Oleh karena itu berhak mendapatkan insentif pajak dari pemerintah. Ini juga yang membuat harganya bisa lebih terjangkau untuk konsumen Tanah Air.
"Kami berterimakasih atas dukungan dari pemerintah. Wuling BinguoEV sudah mengantongi lebih dari 40 persen kandungan lokal (TKDN), sehingga tentunya mendapatkan insentif pajak. Kami juga berencana untuk membangun 100 lokasi stasiun pengisian baterai pada 2024. Kami berharap produk terbaru ini menjadi mobilitas yang ramah lingkungan," tutur Arif Pradana, Vice President Wuling Motors, (15/11).
Melihat harga, varian Long Range tampak menarik. Karena lebih murah dibandingkan Neta V yang layak menjadi rivalnya. Tipe ini dipasangkan baterai berkapasitas 31,9 kWh yang mampu berjalan sejauh 333 km. Untuk pemakaian sehari-hari di dalam kota, tentu sudah sangat mencukupi. Daya dari motor listrik tercipta 50 kW (68 PS) dengan torsi 150 Nm. Kecepatan tertinggi diklaim 120 km/jam.
Varian atas Premium Range lebih cocok jika sering ke luar kota. Daya jelajah 410 km memungkinkan bolak-balik Jakarta-Bandung tanpa perlu mengisi baterai. Sebab kapasitas lebih besar, yaitu 37,9 kWh. Tenaga tetap sama 50 kW (68 PS). Uniknya torsi lebih hanya 125 Nm, tapi kecepatan puncak justru bisa mencapai 130 km/jam. Kebutuhan performa maupun efisiensi berkendara bisa diatur via 4 mode berkendara terdiri dari ECO, ECO+, Sport dan Normal.
Jangan ragu soal daya tahan baterai. Telah tersertifikasi IP67 yang berarti tahan air dan debu. Sudah banyak tes dilakukan untuk memastikan kekuatan baterai di segala kondisi. Mulai dari pengetesan elektrikal, thermal, fungsi software, tes di segala cuaca dengan temperatur beragam hingga usia pakai. Kata Wuling, sudah lebih dari 1 juta pengguna Wuling EV aman tanpa terjadi kebakaran.
Pengisian baterai bisa memanfaatkan arus AC dan didukung pula fast charging. Arus AC butuh waktu sekitar 5,5 jam sampai 6,5 jam. Sementara DC hanya butuh 30 - 35 menit untuk mengisi dari 30% hingga 80%. Efisiensi energi termasuk tinggi, melebihi 10 km per kWh dari hasil pengetesan CLTC.
Fiturnya juga banyak, terutama untuk keselamatan dan keamanan. Sebanyak 74% rangka menggunakan high strength steel (HSS) dan ultra high strength steel (UHSS) di 25 titik penting. Ditambah peranti standar sebagai berikut:
(Odi)
Baca Juga: Calon Mobil Listrik Laris? Begini Spek dan Fitur Wuling BinguoEV
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.