Tim Scuderia Ferrari mulai menunjukkan kekuatan sebenarnya. Mereka tampil solid dan dominan di tiap sesi Grand Prix Bahrain. Semua digondol, mulai dari pole position, juara balapan, lap tercepat dan finis posisi 1 dan 2. Podium diisi Charles Leclerc, tempat kedua Carlos Sainz lalu ketiga diisi Lewis Hamilton.

Ferrari memang menyimpan potensi besar pada era baru Formula 1 musim ini. Mereka mengembangkan mobil sesuai regulasi anyar selama dua tahun belakangan. Hasilnya terlihat meyakinkan terlihat sejak sesi pramusim. Begitu pula ketika GP Bahrain dimulai. Duo Leclerc-Sainz selalu berada di atas mulai dari free practice, meski tidak terlalu mencolok. Kualifikasi pun bisa diamankan Leclerc di tempat pertama dan Sainz ketiga. Diselingi Max Verstappen bersama Sergio Perez.

Jalannya lomba berlangsung cukup seru. Aksi salip-menyalip lebih banyak terjadi di posisi tengah dan belakang. Namun Verstappen juga sempat memberikan perlawanan ketat kepada Leclerc. Kedua mobil Ferrari dan Red Bull sama-sama kencang plus stabil. Tapi Leclerc bisa bermain sabar dan selalu mempertahankan racing line dengan bersih. Sainz memang tidak memiliki 'pace' sebaik Leclerc dari awal kualifikasi. Beruntung Perez yang berada di belakangnya kurang bisa menempel ketat Ferrari F1-75.

Musibah buat Red Bull terjadi di lap 54, tiga putaran terakhir. Rolling start setelah Safety Car masuk justru tidak menguntungkan bagi Verstappen. Leclerc berhasil menjauh dan malah Sainz bisa menyusul Verstappen. Tak lama, mobilnya melambat dan diperintahkan masuk pit. Ada masalah di mesin sehingga tim memutuskan untuk mundur. Hal sama terjadi kepada Perez di putaran terakhir. Bahkan sampai membuat mobilnya terpelintir di tikungan pertama.

Akibat kegagalan duo Red Bull, memberi keberuntungan bagi tim Mercedes. Lewis Hamilton bisa naik podium ketiga, dan rekan setimnya George Russel keempat. Mobil Mercedes masih kalah kompetitif dibanding Ferrari dan Red Bull. Masih banyak yang perlu mereka benahi agar bisa bersaing sepanjang musim.

 

Kejutan Magnussen dan Guanyu Zhou

Tim Haas dan Alfa Romeo diam-diam menunjukkan kekuatan yang tak bisa dianggap remeh. Sama-sama bermesin Ferrari, keduanya secara mengejutkan bisa menyodok ke papan tengah. Paling mengesankan Kevin Magnussen. Padahal belom lama terpilih sebagai pengganti Nikita Mazepin. Pengalamannya langsung berbicara. Ia bisa menempati posisi tujuh saat start dan finis di tempat kelima. Sebuah prestasi besar bagi Haas setelah dua musim terakhir tidak mendapatkan poin. Tandemannya, Mick Schumacher, juga tak kalah bagus. Posisi sebelas berhasil diraih.

Sementara Guanyu Zhou adalah rookie untuk menemani Valtteri Bottas di Alfa Romeo. Pertama terjun ke F1 dan langsung mendulang poin di peringkat sepuluh, setelah mampu menyalip Mick Schumacher. Bottas juga mendulang hasil bagus dengan menempati posisi enam. (Odi)

Hasil GP Bahrain 2022

1 Charles Leclerc MON Scuderia Ferrari 57 Laps
2 Carlos Sainz ESP Scuderia Ferrari + 5.598s
3 Lewis Hamilton GBR Mercedes AMG Petronas Formula One Team + 9.675s
4 George Russell GBR Mercedes AMG Petronas Formula One Team + 11.211s
5 Kevin Magnussen DAN Haas F1 Team + 14.757s
6 Valtteri Bottas FIN Alfa Romeo F1 Team Orlen + 16.119s
7 Esteban Ocon FRA BWT Alpine F1 Team + 19.423s
8 Yuki Tsunoda JPN Scuderia AlphaTauri + 20.386s
9 Fernando Alonso ESP BWT Alpine F1 Team + 22.390s
10 Guanyu Zhou CHN Alfa Romeo F1 Team Orlen + 23.064s
11 Mick Schumacher GER Haas F1 Team + 32.574s
12 Lance Stroll CAN Aston Martin Aramco Cognizant Formula One Team + 45.873s
13 Alexander Albon THA Williams Racing + 53.932s
14 Daniel Ricciardo AUS McLaren F1 Team + 54.975s
15 Lando Norris GBR McLaren F1 Team + 56.335s
16 Nicholas Latifi CAN Williams Racing + 61.795s
17 Nico Hulkenberg GER Aston Martin Aramco Cognizant Formula One Team + 63.829s
18 Sergio Perez MEX Oracle Bull Racing + 1 Lap
Max Verstappen NED Oracle Red Bull Racing DNF
Pierre Gasly FRA Scuderia AlphaTauri DNF

Foto: Ferrari