Kebiasan pabrikan Cina menjiplak desain tkpernah berhenti. Mobil sudah lumrah terjadi dan kerap juga dilayangkan tuntutan perihal hak cipta. Ternyata motor juga begitu. Desain motor gede Jepang banyak dijiplak dan ditiru habis-habisan. Chongqing Hengjian Motorcycle Manufacturing Co,Ltd. tergolong nekat. Model ditiru adalah Honda CRF1100L atau Africa Twin 1100. Bukan hanya desain, konfigurasi mesinnya pun sama. Jangan tertukar, namanya Dahaidao 500 GS-ADV.
Unikya, plagiat Africa Twin ternyata hasil permintaan konsumennya. Dikatakan keinginan motor jenis adventure dengan desain gagah. Walau sudah punya pengalaman lebih kurang 30 tahun, tidak juga membuat pabrikan ini mandiri. Tetap saja melahirkan produk hasil dari meniru. Padahal sudah banyak perusahaan asal Cina yang mulai memproduksi motor dengan desain sendiri. Salah satunya CFMoto yang mampu bersaing dengan pabrikan Jepang maupun Eropa.
Baca Juga: Honda CB350 RS Meluncur di India, Tantang Royal Enfield Meteor 350
Harus kami katakan, Dahaidao 500 GS-ADV telah meminjam secara bebas bahasa desain Africa Twin. Bagian facia memang mirip, tapi si penjiplak tidak lebih agresif dari versi aslinya. Secara kasat mata, bodi depannya lebih ramping. Sama-sama dibekali pelindung di sisi fairing, tapi punya Honda tampak kokoh. Finishing juga lebih rapi.
Dibekali handguard dan pelindung mesin bawah, sesuai karakter motor adventure. Bentuknya jok dibuat mirip Africa Twin. Bahkan sampai behel belakang untuk dudukan top boks. Memiliki tinggi jok 820 mm, dan dapat disesuaikan hingga 860 mm. Struktur rangka untuk menopang bodi, bila dilihat dari samping punya kemiripan. Tapi tentu saja, punya pabrikan Jepang lebih kekar.
Sesuai informasi yang beredar, ia menggunakan mesin dengan kubikasi 500 cc, 2-silinder, DOHC berpendingin cairan. Power maksimum yang bisa dihasilkan mencapai 47 Hp dan torsi 43 Nm. Untungnya, jantung mekanis dipakai pakai merupakan hasil garapan perusahaan sendiri. Tidak hasil mencomot motor lain.
Secara model desain, motor ini memang kloningan. Tapi ada beberapa fitur yang bisa dibanggakan penggunanya. Salah satunya fitur perekam yang tersemat kamera di depan dan belakang. Memungkinkan rider merekam saat bepergian. Namun belum diketahui lebih jelas mengenai hasil gambarnya. Di lain sisi, teknologi action cam ternyata sedang menjadi tren di Tiongkok. Pabrikan yang sudah menggunakan fitur serupa yakni Zongshen RG3400 dan juga Dayang ADV 150 cc.
Tidak sampai situ, fitur lain kekinian juga diberikan padanya. Ada instrumentasi dengan layar ganda. Atasnya berupa TFT 7 inci dan bawahnya untuk beberapa indikator. Peranti ini bahkan bisa terkoneksi dengan smartphone lewat bluetooth dan punya informasi tekanan ban.
Fitur lain yang juga tidak dimiliki motor asli adalah kapasitas tangki besar. Ya, terdapat dua unit penampung bensin. Depan bervolume 23 liter, dan belakang 17 liter. Sehingga jika ditotal mencapai 40 liter. Diklaim jika diisi full bisa menempuh jarak 1.000 sampai 1.200 km. Ini patut dibanggakan atau terkesan aneh. Tentu saja ini berkaitan dengan stabilitas motor.
Baca Juga: Revisi Honda Gold Wing 2021, Fokus Tingkatkan Kenyamanan
Layaknya motor tualang sejati, ia dibekali dua ukuran roda. Ada 19/17 inci serta 21/18 inci. Meski begitu, sama-sama pakai model jeruji dan dibungkus ban Pirelli tipe all-terrain. Suspensi depan pakai model upside down dan punya jarak main panjang (170 mm). Peredam kejut itu punya penyetelan preload. Lengan ayun kotak dipadu monoshock dengan tabung yang bisa diatur tingkat reboundnya.
Dalam hal penghenti laju, ia dibekali rem cakram ganda di depan dengan diameter 320 mm. Kaliper 4 piston lansiran J-Juan dipasang secara radial. Belakang 220 mm yang dijepit kaliper satu piston. Sudah disematkan ABS dual channel dan menariknya bisa dinonaktifkan.
Chongqing Hengjian Motorcycle Manufacturing Co., Ltd sudah berdiri sejak 1988. Seperti namanya, perusahaan ini berasal dari provinsi Chongqing di Cina. Banyak produk yang sudah diciptakan, mulai dari jenis on-road maupun off-road. Tapi parahnya, semua unit hasil salinan dari beberapa perusahaan Eropa dan Jepang.
Sebelum ada Dahaidao 500, sebelumnya punya produk jenis adventure yang juga hasil menjiplak. Ada Hengjian 500X, hasil mengopi dari Honda CB500X. Penirunya itu juga sama-sama menggunakan mesin parallel twin 500 cc. Model desainnya juga menyerupai. Sungguh mengherankan. (Bgx/Odi)
Sumber: Ride Apart, Moto.it
Baca Juga: Begini Tampilan CFMoto MT800, Mirip Honda Africa Twin
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.