Hino Rilis Lini Produk Truk dan Bus Berstandar Euro 4, Tenaga Naik serta Kian Canggih
Regulasi Euro 4 diesel per April 2022 mulai berlaku. Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) menyambut baik dengan meluncurkan lini produk berstandar emisi terbaru. Mereka menyiapkan dari hulu ke hilir secara matang. Mulai dari lini produksi, jaringan outlet, sistem teknologi, peralatan teknis, layanan purnajual, hingga SDM dan mekanik terlatih. Enjin common rail pun menjadi teknologi andalan. Rata-rata semua model memiliki kenaikan tenaga.
KEY TAKEAWAYS
Mesin diesel common rail pun menjadi teknologi andalan
Hino menggunakannya sejak 1995, sekaligus menjadi produsen pertama yang mengembangkan teknologi ini di dunia. Sedangkan di Indonesia, sudah dikenalkan pada 2012Teknologi common rail Hino sudah dilengkapi Diesel Oxidation Catalyst (DOC)
Fungsinya supaya mengurangi emisi gas buang karbon monoksida (CO) dan Hidrokarbon (HC). Selain itu terdapat Exhaust Gas Recirculation (EGR) guna mereduksi kadar emisi gas buang NOx maupun Selective Catalytic Reduction (SCR) di model tertentuMulai dari light-duty truck Hino Dutro sekarang memiliki tenaga 115 PS dan HDL 136 PS. Terus medium-duty truck Hino Ranger, dengan enjin J08E terdongkrak menjadi 260 PS dan J08E-WD 280 PS. Termasuk pula di segmen heavy-duty truck Hino Profia dan Hino Bus. Terjadi penambahan tenaga medium bus jadi 150 PS kemudian big bus 280 PS. Harapannya, lini produk Euro4 mereka semakin ramah lingkungan. Termasuk juga siap membantu operasional bisnis menjadi lebih mudah.
Selain bersertifikasi Euro 4 diesel. Hino juga menggunakan sasis kuat nan lentur, gross vehicle weight (GVW) kian optimal, sistem pengereman yang responsif menggunakan full air brake dan ABS. Hingga sistem bahan bakar dengan mekanisme tiga kali penyaringan bahan bakar dan injector dengan full Diamond Like Carbon (DLC) untuk meningkatkan ketahanan aus. Produk mereka diklaim tetap aman menenggak biosolar (B30).
Baca Juga: Mengandalkan Sistem Common Rail, Hino Siap Hadapi Euro 4
“Truk dan Bus Hino Euro 4, memiliki transmisi dan mesin baru common rail. Yang tentunya tidak hanya kuat dan tangguh di segala medan operasi. Namun juga memiliki emisi gas buang ramah lingkungan,” papar Santiko Wardoyo, COO – Director Hino Motors Sales Indonesia, dalam perilisan produk (9/3).
Untuk diketahui, mesin common rail Hino sudah dilengkapi Diesel Oxidation Catalyst (DOC). Fungsinya supaya mengurangi emisi gas buang karbon monoksida (CO) dan Hidrokarbon (HC). Selain itu terdapat Exhaust Gas Recirculation (EGR) guna mereduksi kadar emisi gas buang NOx maupun Selective Catalytic Reduction (SCR) di model tertentu.
Enjin common rail Hino Euro 4 juga ditopang Variable Nozzle Turbo (VNT) supaya meningkatkan suplai udara ke ruang bakar. Hasilnya tenaga responsif. Lalu ECU generasi terbaru telah terintegrasi dengan EDU. Dengan ragam teknologi di dalamnya, mesin common rail Hino diklaim memiliki emisi gas buang ramah lingkungan. Efisiensi bahan bakar baik dan menghasilkan suara mesin halus plus minim getaran.
“Agar mencapai target emisi gas buang yang ditetapkan. Sebaiknya pelanggan menggunakan bahan bakar solar dengan minimal Cetane Number 51 dan kandungan sulfur maksimal 50 ppm. Untuk itu HMMI memberikan jaminan kualitas atas kendaraan Hino yang dihasilkan saat ini. Karena Hino Indonesia telah berpengalaman dalam memproduksi kendaraan Euro 4 untuk buat ekspor,” imbuh Masahiro Aso, Presiden Direktur Hino Motors Manufacturing Indonesia. (Alx/Odi)
Baca Juga: Hino Serius Mengedepankan Keselamatan Berkendara dan Menghasilkan Pengemudi Truk Berkompeten
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Truk Hino Unggulan
- Populer
Artikel Truk Hino dari Oto
- Berita