Honda Accord generasi ke-10 mendapatkan penyegaran pertama setelah tiga tahun beredar. Sudah mendebut di Amerika Serikat dan mulai dipasarkan pada 13 Oktober. Seluruh varian kebagian operasi pengencangan wajah. Memang tidak signifikan alias minor saja. Namun sukses bikin komposisi lebih rapi. Terutama bagian grille, dimensinya sedikit melebar dan menjorok ke bawah. Disudahi dengan tiga bilah ornamen kromium sehingga unit radar Honda Sensing tampak terintegrasi dan agak tersembunyi. Tidak tabrakan dengan rancangan.
Bukan hanya grille, ada ubahan lain diberikan pada sang sedan besar Honda. Misal pencahayaan, ia mengadopsi lampu LED anyar yang diklaim menyuguhkan jangkauan penerangan lebih jauh dan lebar. Di bawahnya, dimensi foglamp menyusut di dalam bingkai dan pahatan bumper baru. Semua itu kemudian disudahi oleh pemakaian desain sepatu alloy – berkonfigurasi bintang lima palang ganda satin metalik berisi selaput hitam.
Masuk kabin, tidak ada ubahan desain atau tata letak dasbor. Hanya saja, fungsionalitasnya disempurnakan. Sarana hiburan standar kini mengadopsi display audio touchscreen 8 inci disokong konektivitas Apple CarPlay dan Android Auto. Tersedia di seluruh varian. Sementara di beberapa trim termahalnya, integrasi smartphone itu dapat terlaksana tanpa hubungan kabel alias wireless.
Baca Juga: Begini Tampang Honda Civic Generasi Terbaru
Revisi lain termasuk relokasi slot USB ke depan konsol tengah demi kemudahan akses. Ditambah dual USB port khusus penumpang belakang spesifik beberapa kasta teratas. Lalu, Honda sematkan fitur Rear Seat Reminder dan Rear Seatbelt Reminder sebagai peningkat fitur keselamatan. Pengingat bangku belakang bertujuan agar pengemudi tidak lupa meninggalkan sang buah hati, atau apapun itu, tanpa disadari.
Ya, update lebih dari sekadar pahatan wajah baru. Fine tuning terlaksana pada daftar safety features berikut dinamisme Honda Sensing. Seperti disebutkan sebelumnya, tersemat pengingat ekstra di bangku belakang. Ditambah lagi bekal berupa Low Speed Braking Control. Berfungsi mendeteksi rintangan saat berjalan pelan – seperti parkir (maju atau mundur). Kemudian, sistem bakal melakukan mitigasi risiko menabrak lewat peringatan sampai pengereman otomatis.
Baca Juga: Booking Online dan Home Service untuk Pergantian Komponen Inflator Airbag Honda
Dinamisme Honda Sensing sendiri diotak-atik sedemikian rupa agar pemakaian fitur semakin nyaman dan aman. Misal pada Active Cruise Control (ACC), perlambatan laju dieksekusi lebih halus. Lalu, Lane Keeping Assist System (LKAS) menyuguhkan bantuan arah kemudi lebih efektif dan natural.
Penyempurnaan lainnya terlaksana di sektor pemacu. Bukan peningkatan output melainkan sentuhan berupa sensasi pengoperasian yang lebih baik. Sistem dual motor hybrid i-MMD disetting ulang, menyuguhkan ketajaman respons pedal gas. Dengan demikian, lontaran tenaga powertrain sebesar 212 hp dan torsi 314 Nm yang instan diklaim terasa lebih alami dan cekatan.
Sama halnya pada dua seleksi enjin konvensional. Perangkat lunak manajemen mesin dioprek sehingga alunan dari pedal gas semakin linear dan responsif. Sebagai tambahan, unit 1,5 liter turbo kebagian penyempurnaan fungsi Idle Stop. Enjin sanggup menyala lebih cepat ketika pijakan rem dilepas.
Terakhir, line up Accord di sana ketambahan pemain baru. Adalah Accord Sport SE, menggantikan eksistensi EX 1.5T. Merupakan versi komplet dan sporty ketimbang trim Sport. Sebagai informasi, Sport menduduki strata di atas varian konvensional termurah LX. Pembedanya adalah leather seat elektrik, pemanas jok, dan Smart Entry. Menambah kelengkapan dari basis seperti dual USB port belakang, setir dan shifter kulit, dan sistem audio 8 speaker. Visualnya turut dibedakan. Sport SE mengenakan spoiler bagasi, pelek 19 inci, lampu kabut LED, grille dark chrome, dan finishing kromium di knalpot. (Krm/Odi)
Baca Juga: Honda Ridgeline Generasi Baru Meluncur Tahun Depan
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.