Honda Accord Generasi 11 Terlahir Membawa Perubahan Menyeluruh

 

Honda Accord generasi terbaru dikenalkan. Ubahannya sangat signifikan mencakup visual maupun jeroan. Bahkan menjadi semakin canggih dan aman karena menerapkan inovasi anyar. 

Tampilannya dibuat makin ciamik, bahkan bisa dikatakan paling cantik dibanding portfolio Honda lainnya. Ia dibuat lebih panjang 71 mmm dengan gaya fastback. Siluet bodinya mengalir lembut, mengoptimalkan tingkat aerodinamisnya sekaligus memberikan rupa elegan. Untuk mendapatkan atap yang mulus, Honda sampai menggunakan teknologi laser brazing yang mengeliminasi proses pencetakan biasa.

Sementara tampangnya seperti menerapkan gaya desain Honda. Soalnya mirip-mirip model lain yang dimiliki. Namun, dibuat lebih sleek dengan grille mencolok yang pipih dan lampu tipis. Ini diperkuat intake di bawah yang mendapat aksen silver di ujungnya.

Sisinya dilengkapi dua opsi pelek. 17 inci untuk LX, EX dan EX-L, sementara tiga model lainnya memanfaatkan velg 19 inci. Khusus untuk depan dilebarkan tapaknya 10,16 mm untuk meningkatkan stabilitas lantaran tubuh yang memanjang. Accord bakal disajikan dalam 8 warna, di dalamnya terdapat tiga yang baru: Meteorite Gray Metallic, Urban Gray Pearl dan Canyon River Blue Metallic.

Baca Juga: Generasi ke-11 Honda Accord Berubah Total, Segera Mendebut Global

 

Kabin premium tersaji yang menjadi pusat perhatian dari mobil. Bagaimana tidak, desainnya bersih dan tertata sangat rapi dan proporsional. Aksen black piano dan kover bermotif jaring membentang sepanjang dasbor dan mencakup lubang ventilasi. Head unit mencuat dari dasbor dengan ukuran 12,3 inci untuk versi hybrid dan 7 inci pada varian konvensional. Konektivitas dengan smartphone melalui Apple CarPlay dan Android Auto tentu tersedia. Hanya saja pada hibrida sudah pakai model wireless, sedangkan mesin pembakaran biasa masih harus terhubung kabel. Khusus untuk opsi Touring, ia sudah terintegrasi fitur Google yang meliputi Google Assistant, Google Maps dan Google Play. Termasuk speaker Bose sebanyak 12 buah. Lainnya masih pakai yang standar.

Panel instrumen 10,2 inci berisi informasi lengkap soal mobil. Menariknya Honda melakukan sedikit pengaturan pada posisi tuas transmisi. Ia dibuat miring 5 derajat ke arah pengemudi agar dapat dijangkau dengan mudah, sekaligus mengizinkan cup holder di konsol tengah lebih lapang. Steering switch tentunya tersemat baik untuk kontrol audio maupun fitur pengendalian. Jok depan yang disebut Body Stabilizing Seat dipasang, ia merupakan dudukan generasi terbaru yang dapat mereduksi rasa lelah akibat perjalanan jauh. Pengaturan posisi kursi dilakukan secara elektrik. Kelengkapan lainnya di dalam kabin antara lain moonroof, jok dengan heater, dual zone AC berdisplay digital dan pelapis kulit. Pada varian tertinggi pendingin dan pemanas jok turut tersedia hingga baris belakang, hingga head-up display 6 inci.

Di balik kap tertanam dapur pacu 1,5 liter VTEC turbo untuk LX dan EX. Outputnya tak berbeda dengan sebelumnya 192 hp dan torsi 260 Nm. Namun, Honda melakukan peningkatan untuk mencapai performa emisi lebih baik. Ia mencakup upgrade sistem injeksi langsungnya dan katalis dingin aktif baru, serta penguatan kekakuan crankshaft untuk mengurangi kebisingan. Enjin dihubungkan ke roda melalui sistem transmisi CVT yang sudah di-update. Tak hanya memangkas noise tapi juga lebih responsif. Untuk varian hybrid menyelipkan dua motor elektrik generasi keempat. Dipadukan mesin pembakaran 2,0 liter, bila digabung tenaganya 204 hp dan momen puntir 335 Nm. Terjadi peningkatan torsi sebanyak 15 Nm. Ini paling bertenaga yang pernah dibuat Honda.

Urusan safety, Accord 2023 dilengkapi kantung udara yang juga disempurnakan. Katanya dapat mengurangi cedera otak dan leher ketika aktif. Bahkan untuk pertama kalinya pabrikan memasang airbag lutut dan sisi untuk penumpang belakang. Honda Sensing sudah pasti ada, tapi ketambahan Low-Speed Braking Control, Traffic Sign Recognition System dan Traffic Jam Assist. Adaptive Cruise Control makin presisi soalnya Honda Sensing memakai sistem kamera baru yang sudut pantaunya lebih lebar 90 derajat dan sensor mencapai 120 derajat. Peningkatan lain yakni Blind Spot Information yang dibesarkan rentang deteksinya hingga 24 meter.

Disuguhkan dalam enam varian: LX, EX, EX-L, Sport-L dan Touring. Harga belum diungkap, lantaran baru mulai dijual pada 2023. Perkiraannya mulai dari Rp430 jutaan hingga Rp740 jutaan. (Hfd/Odi)

 

Baca Juga: Honda Prologue, Mobil Listrik yang Pakai Platform Chevrolet Blazer EV