Gelar mobil laris tak lagi dipegang Toyota Avanza. Sepanjang 2020, tahta itu direbut Honda Brio series. Baik tipe Satya maupun RS, membukukan pemasaran wholesales 40.879 unit. Posisi kedua barulah ditempati sang MPV sejuta umat dengan raihan 35.754 unit. Kalau ditarik simpulan, ada beberapa hal yang membuat ia menduduki peringkat pertama. Terdapat kelebihan terkandung dan tidak dimiliki lawan.
Sejak kali pertama tampil di market nasional, Brio sudah berani muncul berbeda. Saat yang lain menawarkan mesin tiga silinder 1,0 liter, Brio malah yakin dengan mesin 1,2 liter. Bahkan ia juga model paling pertama menawarkan transmisi CVT. Kelebihan-kelebihan ini membuatnya digemari masyarakat.
Mobil besutan Honda menggendong jantung pacu 4-silinder 1,2 liter i-VTEC. Denyut maksimal mencapai 90 PS pada 6.000 rpm dan torsi puncak 110 Nm di 4.800 rpm. Dari data di atas kertas, angka itu paling tinggi di kelasnya. Jadilah sangat gesit digunakan untuk menyelinap di kemacetan kota. Yang bikin ia digandrungi konsumen ialah transmisi CVT. Rival lain selevel masih pakai matik konvensional. Perangkat itu digunakan guna menyalurkan power ke roda depan. Teknologi ini pula yang menambah efisiensi pembakaran. Selain penyalurannya halus, continuously variable transmission menjaga laju putaran enjin stabil.
Yang jadi pertanyaan, berapa konsumsi bahan bakar Honda Brio Satya CVT dalam pengendaraan normal? Kami sempat menguji dan memakainya untuk harian. Diisilah bensin beroktan RON 90 (sesuai rekomendasi pabrikan). Hasil didapat sekitar 13 km/liter dengan kondisi macet tipikal jalanan ibu kota. Sedang konsumsi jalan bebas hambatan mencapai 20 km/liter. Pada ajang pembuktian efisiensi di acara HPM, ada yang tembus 25,1 km/liter dengan mengaplikasikan eco-driving. Kalau pandai mengatur putaran mesin dan momentum, niscaya bisa seirit itu.
Baca Juga: Belum Tersentuh Elektrifikasi, Penerus Honda Civic Type R Masih Pakai Mesin Konvensional
Nilai jual Brio ada di sektor handling. Tak sedikit yang mengakui pengendalian Satya maupun RS menyenangkan. Dengan catatan, tetap dalam sudut pandang sebagai kendaraan di segmen kompak hatchback. Suspensi depan pakai MacPherson Strut dan H-Shape Torsion Beam di roda belakang. Namanya hatchback sudah pasti punya ketangkasan. Tapi Brio memberikan pengendalian lebih dari pabrikan lain. Salah satu penyebabnya, formulasi redaman getaran itu. Komunikasi antara setir dengan ban juga positif. Reaksinya tangkas untuk bermanuver. Saat melesat kencang juga tetap stabil. Anda bisa buktikan itu sendiri.
Honda piawai menyuguhkan produk yang sesuai dengan target market kawula muda. Desain lebih segar dan tampilan dibikin trendi. Meski ada opini, karakter Brio jadi berubah, lantaran tak lagi pakai kaca datar di buritan. Toh pernyataan itu ditepis lewat hasil torehan jualan yang positif. Artinya dengan bentuk sedikit lebih bongsor dan lekukan lebih tajam dari model lawas. Ia malah makin diterima pasar.
Keluarga muda juga menjadi sasaran Honda. Dimensi jadi salah satu poin utama pada Brio terbaru. Kini ia memiliki panjang 3.800 mm, lebar 1.680 mm, tinggi 1.485 mm. Tak cuma dari bodi yang lebih panjang, jarak sumbu roda juga direnggangkan menjadi 2.405 mm. Hasilnya bikin kabin makin lapang, baris kedua dan bagasi kian lega. Ini menjadi nilai lebih bagi keluarga kecil yang ingin membeli Brio dan membawa anaknya pergi bersama.
Baca Juga: Honda Odyssey Facelift Diperkirakan Masuk Indonesia Tahun Ini
Betul, banderol yang ditawarkan Honda Prospect Motor untuk Brio tergolong di atas rata-rata. Tapi itu sanggup mengongkosi segala kapabilitasnya. Mulai dari yang termurah di Rp 149 juta hingga tipe Brio RS CVT Rp 204 juta on the road Jakarta. Unit paling laku memang varian LCGC lantaran lebih ramah di kantong. Selebihnya citra brand Honda tergolong baik. Saat konsumen membeli Brio, seolah gengsi pemilik juga ikut terkerek. Pabrikan berlogo H tegak ini acap kali dicap masyarakat bukan sebagai produk murahan. Walau itu sangat kontekstual secara personal.
Linear dengan pangsa pasarnya. Honda Brio juga banyak tampil di berbagai acara sesuai dengan gaya hidup anak muda. Seperti ajang modifikasi, balap, hingga musik dan hiburan. Dalam masa pandemi Covid-19, HPM tetap menggelar berbagai ajang yang melibatkan Brio. Tentu, memanfaatkan platform digital. Amsal melalui ajang Brio Virtual Modification dan game balap android Brio Virtual Drift Championship. Itulah cara perusahaan tetap menjaga brand awareness.
“Hingga saat ini Honda Brio menjadi salah satu model yang paling diminati konsumen di Indonesia. Terutama oleh anak-anak muda. Kemudian pembeli pertama, konsumen terbesar untuk pasar otomotif saat ini. Karena itu, kami sangat bangga atas raihan ini dan terus melakukan berbagai aktivitas yang semakin mendekatkan Honda Brio dengan kawula muda,” ucap Yulian Karfili, Public Relations & Digital Manager PT Honda Prospect Motor. (Alx/Odi)
Baca Juga: Honda Ramaikan Tokyo Auto Salon 2021 Lewat Sederet Model Custom
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.