Honda CR-V PHEV Meluncur, Apa Saja Kehebatannya?

BEIJING – Honda secara resmi memperkenalkan Honda CR-V Plug-in Hybrid (PHEV) secara global di ajang Beijing International Automotive Exhibition 2020 di kota Beijing, China. Pembukaan selubung dilakukan pada hari Sabtu (26/9) kemarin dan berlangsung hingga akhir bulan ini (30/9). Selain CR-V PHEV, Honda juga melakukan deut Honda SUV e-concept. Model ini menjadi konsep mobil listrik (EV) massal milik pabrikan Jepang tersebut.

Pameran Beijing tersebut merupakan pameran otomotif pertama yang diselenggarakan di Cina sejak dihantam krisis pandemi virus Corona. Beijing adalah salah satu kota yang terpapar cukup berat sehingga Pemda setempat melarang kegiatan yang melibatkan kerumunan orang. Namun kini, tampaknya kondisi sudah normal kembali. Terbukti dengan digelarnya pameran yang juga disebut Auto China tersebut di China International Exhibition Center.

Honda CR-V PHEV tersebut merupakan mobil Honda pertama di Cina yang dilengkapi dengan sistem plug-in hybrid. Pabrikan rencananya akan mulai menjual kepada publik pada Januari 2021 mendatang.

Dalam keterangan resminya, Honda menyebutkan jika PHEV ini dikembangkan dari sistem hybrid 2 motor listrik yang dimiliki pabrikan. Yaitu sistem Sport Hybrid i-MMD. Namun sistem itu telah disempurnakan lebih jauh lagi dalam hal efisiensi baterai dan sistem converter.

Sistem ini secara virtual akan merealisasikan “feeling seperti mengemudikan mobil EV” untuk pengendaraan harian (commuter driving). Baik dalam hal performa, respon tenaga maupun kesenyapan. Sampai berita diturunkan, belum diketahui secara detail spesifikasi yang diusung.

Debut CR-V PHEV merupakan strategi untuk merebut pasar mobil listrik Cina yang memang besar. Honda sendiri sebelumnya sudah memiliki model CR-V Hybrid, yang mengadopsi mesin bensin Atkinson-cycle 4 silinder segaris 2.0 liter. Mesin konvensional dan dua motor listriknya mampu menghasilkan total tenaga 212 hp dan torsi puncak 315 Nm.

Lantas merujuk pada CR-V PHEV, sejauh mana tenaga dan torsi yang dihasilkan oleh kendaraan tersebut? Honda belum mengeluarkan informasi secara detail. Demikian juga dengan bagian interiornya. Tentunya kehadiran versi plug-in ditunggu-tunggu oleh konsumen dan kalangan otomotif, terutama mereka ingin tahu teknologi yang bakal disandang.

Honda sendiri telah berkomitment untuk menghasilkan 20 model kendaraan elektrik sampai tahun 2025 mendatang. Salah satunya adalah CR-V PHEV yang diluncurkan di Cina.

Honda SUV e:concept

Ajang ini juga digunakan Honda Motor (China) Investment Co., Ltd., anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Honda di Cina, untuk menampilkan mobil konsep listrik, Honda SUV e:concept. Pabrikan menyatakan, mobil konsep ini bakal menjadi panduan model mass-product Honda di masa depan. Sekaligus menjadi mobil listrik pertama Honda yang diperkenalkan di Cina.

Honda telah menyatakan komitmen untuk mengembangkan model EV produksi massal yang menawarkan pengalaman mobilitas menyenangkan. Selain itu, EV Honda akan memberikan pengalaman mobilitas yang berbeda dan lebih menyegarkan.

SUV e:concept akan dilengkapi dengan Omnidirectional ADAS, yakni fitur teknologi Honda Sensing yang dipercanggih lagi. Sistem keselamatan dan driver-assistance Honda masa depan tersebut akan diperkaya dan disempurnakan lagi sehingga memiliki kemampuan recognition, prediktif dan decision-making yang lebih baik lagi.

Dengan Omnidirectional ADAS, sistem Honda CONNECT akan lebih baik lagi. Di mana dalam Honda CONNECT tersebut terdapat fitur-fitur seperti Assistance Interface (AI), koneksi smartphone dan konektifitas wireless. (Eka/Raju)