Honda CRF1100L Africa Twin standar dan Adventure Sports MY2022 di Eropa mendapat grafis baru yang lebih atraktif. Cuma dari segi desain tanpa mengubah skema cat masih seperti dulu. Beruntung ada pembeda signifikan berupa tambahan carrier atau bracket belakang berbahan aluminium sebagai standar. Sebatas itu, mesin dan fiturnya masih tetap sama.
Penyegaran ini ditujukan untuk para penggemar Africa Twin di seluruh dunia. Kedua model menerima pembaruan warna dan grafis baru yang mencolok. Africa Twin standar mendapatkan grafis Big Logo dengan tiga pilihan warna. Ada Pearl Glare White Tricolour, Grand Prix Red dan Matte Ballistic Black.
Versi Adventure Sports menampilkan grafis 'Cracked Terrain' anyar dan ada dua warna untuk dipilih. Tetap dengan motif klasik, 'Tricolor' (putih, merah dan biru) dan serbahitam. Teks kecil "Adventure Sports" di bagian belakang ditulis dengan font yang mengingatkan pada jam alarm digital era 80-an. Ia juga mendapat aksen perunggu,tampak pada fork depan dan cover DCT. Semua tipe disediakan dengan penutup samping hitam, subframe belakang merah dan pembawa aluminium belakang.
Gearbox Transmisi Kopling Ganda (DCT) masing-masing tipe diprogram ulang dan telah disempurnakan. Memberikan penanganan yang lebih mulus pada dua gigi pertama. Sehingga posisi awal dan kontrol manuver kecepatan rendah terasa lebih halus jika dibandingkan dengan iterasi DCT sebelumnya.
Yang membedakan Africa Twin Adventure Sports dengan tipe standar adalah visor atau kaca depan 110 mm lebih rendah. Ada lima penyetelan yang dapat disesuaikan. Menurut Honda dapat meningkatkan visibilitas dan tetap menawarkan perlindungan cuaca yang layak.
Sebagai informasi, Honda CRF1100L Africa Twin menggendong mesin berkapasitas 1.084 cc 4 stroke SOHC dengan konfigurasi parallel twin-cylinder berpendingin cairan. Diameter langkahnya 92 x 81,5 mm dengan rasio kompresi 10,1:1. Mampu menghasilkan tenaga maksimal 101 hp di 7.500 rpm dan torsi puncak 105 Nm pada 6.000 rpm. Karakter sepeda motor ini memiliki tenaga kuat di semua putaran mesin.
CRF1100L juga mempunyai fitur lengkap buat kebutuhan adventure dan bobot yang terbilang ringan. Desain bodinya ramping dan berpenampilan gagah, khas motor tualang sejati. Tetap menyuguhkan ketangguhan sebagai motor jelajah dan diciptakan untuk rider penikmat tualang.
Rangkanya dirancang kokoh agar mampu menghadapi beragam medan. Subframe juga didesain dengan model bolt-on. Dibuat dengan material aluminium. Tangki bahan bakar, berkapasitas 24,2 liter. Membuat pengendara tidak perlu khawatir isi bensin berulang kali saat dibawa jarak jauh.
Desainnya masih mengusung konsep Rally Dakar. Bagian depan agresif, berkat dua lampu utama yang wujudnya mirip mata burung hantu. Di dalamnya sudah dibenamkan teknologi LED dan paket DRL (Day Running Light). Ditambahkan pula dengan fitur cornering lights, lampu tambahan yang menyala untuk membantu penerangan jalan sesuai dengan posisi kemiringan motor.
Baca Juga: Astra Honda Motor Jual GL1800 Gold Wing Seharga Rp1,147 Miliar, Ini Keistimewaannya
Melengkapi kebutuhan perjalanan jarak jauh, bagian dasbornya ada layar TFT berukuran 6,5 inci. Layar besarnya itu sudah menerapkan teknologi touchscreen. Menampilkan beragam informasi, seperti riding mode, temperatur udara, kecepatan, dan banyak informasi lain yang dapat diatur sendiri oleh pengendara. Sedangkan spidometer dan indikator lain dibuat terpisah di bawahnya. Tampilannya pun sederhana dan berukuran kecil.
Untuk sektor konektivitasnya dibekali Bluetooth Smartphone/Audio Connectivity. Teknologi ini dipadukan dengan fitur mirroring, Apple CarPlay. Sama seperti yang disematkan di Gold Wing baru. Tersemat juga fitur cruise control, demi memberikan rasa nyaman bagi pengendara saat menikmati perjalanan. Tambahannya ada fitur Emergency Stop Signals dan power socket 12 volt. Pengendaranya benar-benar dimanjakan dengan dukungan fiturnya yang berkualitas.
Buat paket elektroniknya, ia hadir dengan 6 sensor Inertial Measurement Unit (IMU) yang terkoneksi dengan ECU dan ABS. Berfungsi untuk memberikan kenyaman dan keamanan bagi pengendara. Meliputi deteksi ABS ketika menikung (mencegah rem mengunci saat menikung), DCT cornering detection, mencegah ban belakang terangkat karena pengereman yang berlebih. Dan wheelie control untuk meminimalisir ban depan terangkat akibat hentakan tenaga yang berlebih.
Kuda besi tipe tourer ini juga dilengkapi pengaplikasian 4 riding mode. Bisa disesuaikan dengan medan jalan yang dihadapi, ada tour, urban, gravel dan off-road. Setiap modenya memberikan tenaga dan daya pengereman yang tergantung pada situasi dan tingkat agresivitas. Ditambah 2 mode yang dapat di kustom. Jadi, pengendara bisa menyesuaikan kemampuan motornya sendiri sesuai kebutuhan.
Ada pula Honda Selectable Torque Control (HSTC). Terdapat tujuh tingkatan HSTC, terdiri dari empat perbedaan tenaga dan tiga jenis pengereman elektronik. Berkat fitur itu, dirinya mampu mengatasi kondisi apapun, baik melaju di trek aspal atau sedang menjelajah medan off-road
Kaki-kakinya dibekali suspensi Electronically Equipped Ride Adjustment (EERA) keluaran Showa. Fungsinya dapat mengatur tingkat redaman suspensi saat berjalan. Terdapat 5 setelan EERA, yakni Hard, Mid, Soft, Off-Road, dan User. Ketinggian windshield dan joknya pun dapat diubah sesuai dengan keinginan pengendara.
Di Indonesia, Astra Honda Motor memasarkan Honda CRF1100L Africa Twin Adventure Sports. Harganya fantastis, Rp658,3 juta untuk tipe manual dan tipe DCT dibanderol Rp697 juta on the road DKI Jakarta. (Bgx/Odi)
Sumber: Paultan, Honda Eropa
Baca Juga: Sudah Beredar di India, Akankah Honda CB200X Masuk Sini?
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.