Dari awal Honda menjual Forza paling mahal di kelas skuter seperempat liter. Bahkan sekarang nilainya sudah naik ke Rp84,645 juta OTR Jakarta, untuk model 2021. Biasanya cenderung membuat orang berpikir dua kali sebab masih ada alternatif ekonomis. Namun khusus periode IIMS Hybrid 2021, diadakan program korting belasan juta Rupiah. Seberapa menarik membelinya sekarang?
Jumlah potongan tidak bisa dibilang kecil. Bahkan buat motor senilai ini. Tepatnya dipangkas Rp12,1 juta buat para konsumen. Tanpa kecuali pembelian kredit maupun tunai. Menarik. Jika mengangsur berarti memotong uang muka. Dan kalau kontan langsung dikalkulasi. Artinya banderol jadi sekitar Rp72 jutaan.
Kala dibandingkan dengan kompetitor, memang masih ada gap. Tak membuatnya jadi lebih murah juga. Hanya saja mengecil selisihnya. Dengan Kymco Downtown misal, beda Rp4 jutaan. Lantas dibandingkan X-Town, sekitar Rp10 juta. Begitu pula Yamaha XMax, masih selisih Rp11 jutaan. Tapi tentu, perbedaan segitu jadi terbayar atas apa yang ditawarkan.
Baca Juga: Rekap Harga Terbaru Skuter Seperempat Liter Pasar Tanah Air, Mulai Rp60 Jutaan
Forza telah mengalami update. Dan menjadi satu-satunya lantaran rival belum memiliki tanda-tanda mengubah apapun. Meski revisinya terbilang minor. Meliputi kosmetik seputar spion. Yang tadinya berbentuk kaku dan monoton, sekarang kian menarik atas bentuk minimalis namun merepresentasikan ketangguhan. Berikut ada mika sein baru di sana.
Windshield juga diubah jarak mainnya. Pengendara dapat menyesuaikan lebih leluasa, sebab bisa naik turun sampai 40 mm. Sementara opsi kelir, ia hadir dalam empat pilihan eksklusif: Pearl Horizon White, Indy Gray Metallic, Mat Gunpowder Black Metallic dan Candy Rosy Red.
Xmax sebetulnya baru-baru ini memang baru dapat penyegaran juga. Hanya saja seputar kelir. Tak mengubah bentuk apapun. Adalah tema anyar bertajuk Matte Grey, sebagai penanda eksistensi pada 2021. Ia tampil dengan padanan abu-abu matte di bagian atas bodi, tentunya bercampur plastik trim di area bawah. Sementara kontras biru dilabur ke pelek dan dituangkan pada grafis bodi. Selain warna baru tadi, Yamaha turut memberikan sentuhan pembaruan pada kelir Maxi Signature Black.
Baca Juga: Honda CRF250 Rally Dapat Pembaruan Minor untuk 2021
Dengan harga cukup tinggi, tentu serangkai fitur canggih sengaja ditumpah-ruahkan Honda tanpa memisahkan trim level. Supaya konsumen hanya bisa menikmati yang terbaik dan merasakan keunggulan Forza. Dari mulai perangkat elektronik penjaga laju, sampai tombol untuk mengatur beberapa benda.
Ya, demi menjinakkan output torsi mesin 250 cc disediakan Honda Selectable Traction Control (HSTC). Fungsinya jelas meminimalisir suplai tenaga berlebih ke roda belakang, sehingga gas dipelintir keras pun tak perlu khawatir selip. Pun kalau mau mematikan, tinggal tekan tombol. Seketika motor memberi transfer daya maksimal ke roda, tanpa filter. Sensor turut bekerja dengan ABS dua kanal depan belakang. Komplet.
Fitur menarik lain ialah proses naik turun windshield dioperasikan tombol elektrik. Rasanya tak ada lagi skuter sekelas menyediakan ini. Mika pelindung angin itu dengan mudah disesuaikan kebutuhan, belum lagi dimensinya tinggi dan besar. Tak perlu pula nak kunci untuk nyala mesin. Cukup kantongi remote dan putar kenop, mesin langsung bisa nyala. Smart key ini turut berfungsi sebagai answer back system dan alarm. Panel instrumen gabungan digital analog, informasi yang disampaikan begitu komplet sampai data konsumsi bahan bakar real time dan rata-rata.
Kendati terlihat bongsor, kalau dihitung angka dimensi Forza lebih ramping dari XMax. Panjangnya 2.142 mm, lebar 754 mm, serta tinggi 1.472 mm. Lantas tinggi jok Forza 780 mm alias lebih rendah dari punya pabrikan garpu tala, 795 mm. Postur standar pastinya tetap jinjit, karena lebar, tapi paling tidak lebih mudah diakses oleh siapapun. Mengingat beratnya 182 kg.
Tak kalah penting, Honda Forza 250 terbaru mendapat teknologi eSP+. (enhanced Smart Power+). Tetap menggendong mesin 249,01 cc, SOHC, satu silinder, berpendingin cairan. Jantung mekanis ini sudah dilengkapi teknologi penyemprotan bahan bakar injeksi (PGM-FI). Performa di atas kertas sanggup menyemburkan torsi puncak 24 Nm pada 6.250 rpm dan tenaga maksimal 23,5 Hp pada 7.750 rpm. Di antara rival, perolehan di atas kertas ini paling optimal. Walaupun dengan Yamaha bedanya cukup sengit. (Hlm/Odi)
Baca Juga: Warna Baru Honda Vario 125 2021, Makin Terlihat Premium
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.