Oktober tahun lalu, Honda mengumumkan rencana jangka panjang kendaraan listrik. Lima konsep bernama e:N diperkenalkan mengawali langkah perjalanan pabrikan dalam mengembangkan ekosistem elektrifikasi mereka. Tiga mobil konsep masih terlihat mentah, ialah e:N Coupe berupa kupe dua-pintu, e-N SUV dan e:N GT berpintu empat. Semua masuk dalam rencana sampai 2027. Dua konsep lain, e:NS1 dan e:NP1 sudah siap produksi.
Sesuai janji, Negeri Tirai Bambu menjadi pasar pertama yang menjajakannya. Diproduksi pabrik tersendiri hasil joint venture antara GAC Honda dan Dongfeng Honda. Sekaligus akan menjadi basis untuk diekspor ke negara lain. Model yang melenggang duluan ialah e:NS1. Pemasarannya sudah dimulai 26 April. Disusul kemudian e:NP1 bulan depan.
Kalau melihat wujud e:NS1 sangat mirip All New Honda HR-V yang baru meluncur di Indonesia. Tapi ini adalah mobil listrik murni dan detail desainnya memperlihatkan itu. Sekaligus juga mobil listrik Honda pertama yang mengaspal di Tiongkok. Kata Honda, dasar pengembangannya memakai filosofi Monozukuri. Yaitu seni dalam membuat sesuatu berlandaskan orisinalitas, passion dengan teknologi elektrifikasi dan kecerdasan tinggi.
Ciri khas mobil listrik terlihat dari grille polos. Tak perlu rongga udara untuk intake memungkinkan bilah horizontal seperti HR-V konvensional diganti. Sekaligus sebagai identitas utama juga kalau ini bukan mobil peminum bahan bakar minyak. Namun bukan sekadar pembeda, di baliknya merupakan charging port untuk pengisian baterai. Bagian belakang masih tetap seperti HR-V reguler. Hanya saja tanpa logo H melainkan berupa tulisan.
Baca Juga: Honda Pamer Kepraktisan Kabin All New HR-V 2023 Versi USDM
Honda belum membuka semua detail spesifikasi. Yang pasti memakai platform e:N Architecture F hasil pengembangan khusus. Meski konstruksi khusus EV, tetap mengedepankan pengalaman berkendara sporty khas Honda. Laporan menyebut, trim dasar e:NS1 akan ditenagai motor elektrik 182 PS dan torsi 310 Nm. Sumber energinya berasal dari baterai lithium-ion 53,6 kWh yang mampu menghasilkan daya jelajah sampai 420 km (berdasarkan CLTC). Sementara tersedia varian long range 510 km. Baterainya berkapasitas 68,8 kWh dan motor memproduksi daya 204 PS.
Lalu bakal menyuguhkan e:N OS, sebuah sistem terintegrasi berisi Honda Sensing, Honda Connect dan Digital Cockpit. Honda Sensing 360 dipastikan tersedia dengan jangkauan lebih luas. Tidak hanya di bagian depan dan belakang, tetapi secara omnidirectional atau 360 derajat di sekitar kendaraan dengan tambahan 5 unit radar di setiap sudut.
Selama momen perkenalan e:NS1 dan e:NP1, Honda meluncurkan toko online. Semua proses pembelian mulai dari pemesanan sampai pengiriman hanya melalui komunikasi langsung secara daring. Konsumen pun digiring untuk merasakan pengalaman baru dalam membeli mobil. Meski begitu, showroom fisik tak dilupakan. GAC Honda sedang menyiapkan outlet khusus kendaraan listrik dan showroom di mall. (Odi)
Baca Juga: All New Honda HR-V Versi Paman Sam Dibangun Pakai Platform Civic
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.