Seharusnya Honda CR-V facelift tak lama lagi mengaspal di Indonesia. Bisa jadi akhir tahun ini atau juga awal 2021 dirilis. Sudah semestinya, karena model ini telah beredar di Thailand dan Vietnam. Samsat PKB Jakarta pun menampilkan varian dua enjin terdaftar. Masih sama, peminum bensin 2,0 liter naturally aspirated serta 1,5 liter turbo. Tipe pertama tertera memiliki nilai jual kendaraaan (pre-pajak + marjin) Rp 344 juta. Sedangkan banderol anyar paling murah Rp 463,9 juta on the road Jakarta.
Dalam situs itu, varian CR-V 2.0L kini memiliki tipe Prestige. Adapun nilai jual sebelum pajak Rp 359 juta. Lalu terdaftar pula kode CRV15TCPRESTIGCVTCKD dengan besaran Rp 401 juta. Padahal di pasar nasional, varian tertinggi ini sekarang dilepas Rp 539, 4 juta. Sekadar prediksi, kasta atas kemungkinan bisa tembus Rp 550 juta lebih. Sementara tipe termurah diramal mencapai Rp 500 jutaan.
Jadi sepertinya mesin bensin 2,0-liter SOHC tetap bertahan. Unit pacu menawarkan torsi puncak 189 Nm di 4.300 rpm dan daya optimal 154 PS pada 6.500 rpm. Sementara varian yang lebih mahal, pakai 1,5-liter turbo 4-silinder VTEC DOHC 16 valve. Lontaran tenaga lebih trengginas, 190 PS di 5.6000 rpm. Lantas momen puntir 240 Nm sejak 2.000 rpm. Semua distribusi via transmisi CVT ke roda depan. Dan kecil kemungkinan Honda Prospect Motor menawarkan tipe penggerak semua roda (AWD). Sebab banderol bisa makin melejit, kurang kompetitif di pasar.
Baca Juga: Ini Bedanya Honda Brio RS dan Brio Satya E
Sang SUV alami beberapa ubahan dalam desain interior maupun eksterior. Tampilan muka dapat sentuhan baru. Misal kisi-kisi lebih membentuk heksagonal disisipi palang hitam horizontal. Lapis kromium di depan kini lebih menipis dan diletakkan di atas logo H tegak. Pelindung bumper depan berlabur perak. Menyiku pada kedua sisi serta menyangga sepasang lampu kabut.
Model gres 2020 dilengkapi dengan roda 18 inci, profil ban 235 / 60 R18. Desainnya mengingatkan kita pada jajanan pasar, kembang goyang. Nah, sangat besar kemungkinan pelek serupa ditawarkan di Tanah Air. Kemudian di buritan sepintas nyaris sama dari unit eksis. Namun pelindung lampu, mika belakang dibikin agak gelap. Pada mobil eksis, warna merah lebih kentara. Lalu bawah bumper belakang masih berlapis silver, hanya saja guratannya dibikin beda.
Baca Juga: Honda Accord Facelift MY2021, Penyempurnaan Teknologi dan Trim Baru
Tepat di bawah ada sepasang muffler pipa gas buang yang lebih pipih. Lantas tatanan interior tak banyak berubah. Terdapat sisipan minor panel di beberapa tempat. Head unit pun sama, pakai monitor layar sentuh 9 inci. Bisa memberi navigasi, putar musik dari MP3/WMA, AM/FM Radio, USB Port, HDMI Port, Smartphone Connection, Bluetooth Connection, nanoe™ Technology dan SVC.
Ketika Anda masuki kabin. Terlihat sistem kontrol iklim (AC digital) tiga zona, hands-free access power tailgate. Lalu kamera 360 derajat, adaptive cruise control, panoramic sunroof, driver assistive technologies. Perangkat keamanan Honda Sensing jadi standar versi model Thailand. Harapannya bisa dibawa ke sini juga. Tapi, lagi-lagi tidak di model pembaruan ini, lantaran faktor angka jual.
Rata-rata konsumen level ini amat peduli pada peranti keselamatan mobil. Jika kelak ditawarkan untuk pasar Indonesia, secara umum fitur mirip. Tapi ada penambahan jumlah kantong udara, supaya tambah aman saat tabrakan. Fitur aktif lain dipastikan tersedia. Misal Pretensioner with Load Limiter Seatbelt, ISOFIX & Tether, Vehicle Stability Assist (VSA), Hill Start Assist (HSA), Emergency Stop Signal (ESS). Lanjut Motion Adaptive EPS, Brake Override System, ABS + EBD, Brake Assist (BA), Parking Brake, Electric Parking Brake, Auto Hold Brake, Cruise Control plus Paddle Shift. (Alx/Odi)
Baca Juga: Kompetitor Sudah Jualan Mobil Hybrid dan Listrik, Ini Tanggapan Honda
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.