Odyssey adalah andalan Honda di segmen MPV premium. Kiprahnya pun sudah lama di pasar lokal, sejak masih berstatus CBU sampai dipasarkan resmi PT Astra Honda Motor (AHM). Generasi terakhir sekarang ini telah mengalami sedikit ubahan di Jepang. Paling kendara dar bagian mimik depan, pelek dan beberapa fitur. Jantung pacu tertanam belum berganti. Walau hanya minor change, namun kesan elegan di seluruh bodi tak pudar. Sementara produk serupa di Indonesia belum disegarkan. Sangat mungkin muka baru itu diterapkan untuk market sini.
Langsung ke bagian wajah. Odyssey 2021 mengadopsi sorot mata utama dan DRL LED. Bentuknya seolah bertumpuk dengan garis pemisah di tengah. Lalu kisi-kisi depan bergaya heksagonal berikut empat bilah horizontal. Semuanya dilapis kromium, termasuk bingkai atas tempat logo H tegak bernaung. Bumper bawah pun memiliki lubang asupan udara dengan dua garis. Sedangkan di buritan, garis lampu (L) berteknologi dioda ikut dilekatkan.
Reflektor berada di pojok bodi kanan dan kiri bawah. Di atasnya dipermanis dengan garis kromium. Sayap belakang senantiasa terpasang, untuk menyempunakan proporsi tubuh. Kalau dipandang, gaya macam itu tampak tak berbeda jauh dari model sekarang. Lantas yang membedakan ialah pola pelek 17 inci. Pada model 2021 versi Jepang, pakai 10 palang indah, dua warna di varian e:HEV Absolute. Semoga di sini kebagian corak macam itu, bukan lima palang.
Baca Juga: Honda Jazz Generasi Baru Akan Rilis di Singapura
Menariknya, Odyssey MY 2021 memiliki gesture control power slide door. Alias pintu geser bisa menggunakan kontrol gerakan sebagai fungsi baru. Saat membuka dan menutup pintu kiri dan kanan. Anda hanya perlu gerakkan telapak tangan di atas sensor pintu. Selanjutnya geser tangan ke arah yang diinginkan. Jadi, membuka atau menutup pintu semakin praktis.
Fitur berguna lainnya telah ditambahkan berupa power gate. Perangkat memungkinkan Anda membuka dan menutup pintu belakang dengan gerakkan menendang di bawah bumper belakang. Dengan fungsi ini, pengguna tidak hanya dapat membuka dan menutup. Tetapi juga dapat menahan tailgate saat membuka atau menutup. Ketinggian bukaan bisa diatur sesuai kebutuhan. Selain itu, kondisi deteksi sensor pendeteksian telah diuji coba. Sehingga dapat mendukung berbagai gerakan tendangan.
Baca Juga: Honda HR-V Generasi Terbaru Debut April 2021?
Enjin ternanam pada tipe konvensional Odyssey 2021 tak berubah. Ia menggunakan tipe bensin naturally aspirated 2,4 liter ( ruang bakar 2.356 cc) empat silinder segaris, i-VTEC DOHC, 16 Katup + DBW. Sistem suplai bahan bakar senantiasa pakai PGM-FI. Diameter langkahmnya 87 mm x 99,1 mm dengan perbandingan rasio kompresi 10,1:1. Jantung mekanis pemium bensin ini sanggup berdenyut hingga mencapai daya maksimum 175 PS di 6.200 rpm. Sementata momen puntir maksimum diraih 225 Nm pada 4.000 rpm. Distribusi tenaga menggunakan transmisi CVT yang diklaim sangat halus dan dapat menghemat efisiensi bahan bakar.
Tatanan interior agak mirip dengan model eksis. Urusan pemanja telinga menggunakan head unit layar sentuh besar, gaya mengambang. Atau disebut sebagai floating monitor. Ukurannya beragam, mengikuti kebutuhan tiap pasar. Secara umum, ia bisa memutar musik dari CD/DVD, USB Port, HDMI Port, Made for iPod & iPhone. Kemudian memuat Clock Display, Cooperated with Smartphone (need Cable), Corresponding to Multi View Camera Assist (MVA)/Cross Traffic Monitor (CTM) dan terkoneksi Smart Parking Assist System.
Di Jepang, Odyssey tipe Absolute mesin konvensional 2.4L 7-seater dilepas mulai 3,583,000 yen. Angka itu setara dengan Rp 489 juta. Sedangkan model eksis Prestige 2,4 liter di Tanah Air dilego Rp 776 juta. Jika Honda berencana memboyong versi penyegaran, semoga banderol resmi bisa tetap di bawah Rp 800 juta. Tunggu saja pembaruan info selanjutnya. (Alx/Odi)
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.