Bagi pembeli CBR 250 RR SP yang tidak butuh Quick Shifter, Honda menyediakannya juga. Walau tetap ada emblem 'SP', berarti hanya ketambahan fitur Assist & Slipper Clutch. Tak masalah, manfaatnya tetap terasa untuk pemakaian harian.
Berarti diposisikan mengisi celah antara versi standar dan tertinggi - menjadi varian ketiga. Tipe standar misalnya, pembeli tentu tak dapat merasakan seperti apa keuntungan dari penggunaan Assist and Slipper Clutch tadi. Sementara sebelumnya, perangkat itu masih ada di varian paling atas. Sudah pasti dilengkapi Quick Shifter. Kalau merasa Quick Shifter mubazir karena lebih banyak bertemu kemacetan, tipe ini paling pas
PT Astra Honda Motor melabeli CBR 250 RR SP Quick Shifter, mulai dari Rp 76,7 juta hingga Rp 77,7 juta. Itu kenapa AHM menghadirkan tambahan varian terhadap motor sport buatannya ini. CBR 250 RR SP memang cuma mendapatkan perbekalan tambahan berupa Assist and Slipper Clutch saja. Meski begitu, pengaplikasiannya tetaplah bermanfaat. Pertama, pengoperasian tuas kopling menjadi ringan. Kedua, menghindari roda belakang terkunci ketika pengemudi melakukan down shift (menurunkan gigi) secara cepat. Menariknya lagi, harga yang ditawarkan pun jauh lebih ekonomis.
Baca Juga: Honda CB650R 2021 Dikemas dalam Tema dan Fitur Baru
Pada pengumuman via rilis (5/10), CBR 250 RR SP dipatok mulai Rp 72,7 juta untuk warna Bravery Red Black. Kelir ini sama seperti pilihan pada tipe tertinggi. Namun, tipe SP punya opsi lain yaitu Gunpowder Black Metallic - tidak ada di CBR 250 RR SP Quick Shifter. Tipe menegah jua punya penawaran berupa Racing Red layaknya tipe teratas. Namun dijual lebih murah yaitu 73,3 juta saja. Sebaliknya saat perkenalannya Juli lalu, CBR 250 RR SP Quick Shifter dijual masing-masing Rp 76,7 juta (Bravery Red Black) Rp 77,3 juta (Racing Red). Bisa dilihat kedua tipe berselisih antara Rp 4 juta sampai Rp 4,4 juta. Bahkan ada yang lebih mahal lagi, CBR 250 RR SP Quick Shifter Special Edition Garuda x Samurai. Harganya Rp 77,7 juta.
Pemegang merek Honda di Indonesia juga tetap menawarkan tampilan serupa lewat CBR 250 RR standar. Ketersediaan kelir Mat Gunpowder Black Metallic dan Bravery Red Black bisa juga dijadikan pilihan calon konsumen. Bedanya tak ada logo SP atau Quick Shifter saja. Toh, harganya pun bersahabat lantaran dilepas Rp 66,1 juta saja. Opsi ini sekaligus melengkapi varian Black Freedom yang sebelumnya menjadi satu-satunya pilihan tipe paling dasar.
Kendati begitu, baik pembeli CBR 250 RR atau CBR 250 RR SP tetap bisa merasakan lonjakan yang sebelumnya ada di tipe atas. Seperti kita ketahui, generasi terbaru CBR 250 RR mengalami pengembangan di sektor mesin. Tetap mengandalkan jantung mekanik DOHC dua silinder berkapasitas 249,7 cc. Namun, daya dan torsi terdongkrak menjadi 40,2 Hp/13.000 rpm dan 25 Nm di putaran mesin 11.000 rpm. Meningkat dari CBR250RR biasa yang bertenaga 38,2 Hp/12.500 rpm dan 23,3 Nm/11.000 rpm. Tak cuma itu, rasio kompresinya pun turut dinaikan dari 11,5:1 menjadi 12:1. Otomatis pula melesatkan akselerasinya dibanding versi pandahulu. Pabrikan mengklaim CBR250RR 2020 hanya butuh waktu 8,65 detik untuk mencapai jarak 0-200 meter. Sementara kecepatan puncak adalah 172 km/jam.
Baca Juga: Honda Rilis CB350 H’Ness di India, Rival Kuat Royal Enfield Classic 350
Tak ketinggalan, Throttle By Wire yang menjadi pendobrak standar baru saat Honda CBR250RR pertama kali diluncurkan. Untuk memaksimalkan fungsinya, ia dilengkapi riding mode selector sehingga pengendara dapat menikmati berkendara di berbagai kondisi jalan, mulai berkendara secara agresif di sirkuit hingga jalanan padat perkotaan. Memiliki tiga pilihan yaitu Comfort, Sport dan Sport +. Bisa diatur sesuai preferensi pengendara.
Berkat peningkatan tersebut, maka ada sedikit penyesuaian soal penopang motor. Membesarnya tenaga dan momen puntir perlu maksimalisasi area kaki-kaki. Itu kenapa suspensi depan dan belakang dibuat sedikit lebih panjang. Selain itu, keduanya diracik lebih keras sepuluh persen dari versi pandahulu. Bagian depan, bertujuan memberikan stabilitas maksimal, ketika pengendara melakukan pengereman keras dari kecepatan tinggi. Posisinya juga 5 mm lebih keluar dari seri lama, supaya riding position tetap sama. Sementara shock belakang mengeras guna menekan ban ke aspal lebih kuat – cengkeraman lebih optimal.
"Kami berusaha memahami berbagai keinginan konsumen untuk merasakan DNA Total Control Honda CBR Series melalui sepeda motor sport 250 cc terbaik di kelasnya. Honda CBR 250 RR SP dan Honda CBR250RR memberikan pilihan yang lebih beragam, dengan tetap mempertahankan tampilan agresif dan performa tinggi khas Honda CBR250 RR," tutur Thomas Wijaya, Direktur Marketing PT AHM dalam keterangan rilis tersebut. (Ano/Odi)
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.