Hypercar Hybrid Bugatti Bermesin V16 Akan Meluncur Bulan Ini
Bugatti akan meluncurkan hypercar terbarunya bulan ini. Mobil tersebut dikabarkan akan menggunakan teknologi hybrid dengan output tenaga sebesar 986,32 hp. Yang menarik, mesin konvensionalnya akan menggunakan konfigurasi V16.
Mobil ini diharapkan menjadi supercar mewah dengan desain yang terinspirasi oleh model Type 57 SC Atlantic, Type 41 Royale, dan Type 35. Minggu lalu, produsen Prancis ini telah menghentikan produksi Chiron yang berusia delapan tahun dengan model Super Sport L’Ultimate. Model ini juga menandai akhir penggunaan mesin W16 oleh Bugatti.
Bugatti mengungkapkan konfigurasi V16 beberapa waktu lalu, termasuk performa dan suaranya. CEO Mate Rimac mengungkapkan bahwa mesin ini bekerja secara optimal tanpa perlu empat turbocharger seperti pada W16. Ukurannya sendiri satu meter atau lebih panjang 400 mm dari unit yang digunakan pada Chiron. Namun, kendaraan ini tetap mempertahankan ciri khas Bugatti dengan desain yang lebih revolusioner. Berdasarkan beberapa spyshot yang beredar, mobil ini tampak memiliki dimensi yang lebih rendah dan ramping dibandingkan dengan Chiron.
Rimac, yang dikenal sebagai pelopor hypercar listrik dan penyedia teknologi baterai untuk beberapa produsen mobil global, ternyata menjadi sosok kunci di balik penggunaan mesin V16 pada hypercar Bugatti terbaru. Sebelumnya, Bugatti berencana untuk membuat mobil listrik jenis SUV coupe. Namun, setelah Rimac mengambil alih kepemimpinan Bugatti dari Volkswagen Group, terjadi perdebatan mengenai kelanjutan penggunaan mesin konvensional.
Di satu sisi, ada keinginan untuk menggantikan Chiron dengan kendaraan listrik. Namun, Rimac menekankan pentingnya diferensiasi antara dua merek, Rimac dan Bugatti, sebagai bentuk penghormatan terhadap warisan Bugatti.
Model Bugatti berikutnya akan menjadi mobil produksi pertama yang menggunakan mesin V16 dalam beberapa dekade, sejak Cizeta-Moroder V16T pada tahun 1991. Informasi lebih lanjut mengenai spesifikasi, khususnya dapur pacu, masih belum tersedia. Namun, beberapa sumber menyatakan bahwa kapasitas silinder mesin tersebut mencapai 8,3 liter dan dikembangkan oleh Cosworth. Belum diketahui apakah mesin hybrid ini dapat beroperasi secara independen dengan tenaga listrik atau jika kedua sistem akan bekerja bersama untuk menghasilkan tenaga maksimal.
Kehadiran model hybrid Bugatti ini diharapkan akan menarik minat para penggemarnya, karena mobil ini diharapkan dapat menghasilkan tenaga yang besar dengan mudah. Selain itu, penggunaan teknologi hybrid memungkinkan mobil ini untuk memenuhi regulasi emisi yang semakin ketat, sejalan dengan dorongan transisi ke kendaraan yang lebih ramah lingkungan. (Hfd)
Baca Juga: Chiron Super Sport Tawarkan Nilai Utuh Tradisi Bugatti yang Dikombinasikan Kecepatan Ekstrem
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Mobil Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test