Hyundai Buka Selubung Ioniq 5, EV dengan Banyak Daya Tarik

Hyundai ioniq 5 2022

Secara resmi Hyundai mengenalkan Ioniq 5. Ia adalah mobil listrik pertama di bawah sub brand Ioniq yang akan fokus ke model listrik. Keseriusan Hyundai di elektrifikasi ini begitu serius. Ioniq 5 mengemban harapan besar pabrikan dalam menghadapi era baru. Sejak masih dalam pengembangan, serangkaian teaser dan spy shot disebar. Kini semuanya sudah terbuka beserta segala kehebatannya.

Pertama dilihat mungkin beranggapan kalau Ioniq 5 masuk dalam kategori hatchback. Proporsi elemen tubuh cukup kuat menciptakan persepsi mobil perkotaan. Punggung membungkuk dengan overhang pendek. Terlihat kecil pula di foto. Namun sebetulnya, ia disebut sebagai CUV (Coupe Utility Vehicle). Pun dari segi dimensi, bisa dipastikan Ioniq 5 bukan sebuah mobil berukuran mungil.

Hatchback kompak hanya ilusi mata. Namun kalau boleh dibilang seperti karet yang direndam minyak tanah, mengembang. Secara dimensi dicatatkan angka 4.640 x 1.890 x 1.605 mm (PxLxT). Nyaris sebesar Santa Fe. Overhang pendek hadir berkat wheelbase impresif 3.000 mm. Sementara roda diposisikan di titik ujung, diameternya juga begitu besar sampai 20 inci. Juga tidak mengherankan kalau menilainya seperti hatchback sebab terdapat pengaruh desain mobil pertama pabrikan, Hyundai Pony.

Keunikan lain tercipta dari pengangkatan tema Parametric Pixel. Memainkan titik pixel seperti dalam monitor di bagian detail lampu. Ada sensasi retro layar 8-bit dalam rancangan tubuh modern nan bersih. Ini akan menjadi identitas dari jajaran kendaraan Ioniq. Detail pahatan tubuh tak kalah nyentrik. Contoh di samping, Hyundai guratkan garis diagonal tegas yang tak lazim dieksekusi pabrikan lain. Bak sayatan pisau tumpul di permukaan kaleng.

Namun dari semua keunikan tadi tentu pabrikan mengedepankan sisi fungsional. Sebagai sebuah EV, efisiensi energi menjadi nomor satu. Nah, demi mendukung karakteristik tersebut, panel tubuhnya dibuat mendukung aerodinamika dan kehalusan aliran udara. Contoh clamshell bonnet, meminimalisir celah antarpanel pengganggu aliran udara.

Dapat pula dilihat pada fasad samping. Handle pintu dibuat rata permukaan. Bukan sekadar menyuguhkan panel bersih, udara akan mengalir elegan tanpa terganggu gundukan gagang mencuat. Di samping itu, desain pelek 20 inci juga dioptimalkan guna meningkatkan sisi aerodinamis. Model mengipas seperti jeroan turbin. Sebagai informasi, pelek gambot ini merupakan unit terbesar di keluarga EV Hyundai.

Baca Juga: 5 Hal Mengapa Hyundai Kona Electric Cocok Dijadikan Tunggangan Harian

Platform E-GMP dan Charging Ultracepat

Hyundai ioniq 5

Dengan lahirnya sub-brand khusus EV, pabrikan juga menyiapkan platform dedikasi mobil listrik. Disebut Electric Global Modular Platform (E-GMP). Debut pertama basis ini terlaksana lewat Ioniq 5. Siapkan banyak keunggulan. Misal dari segi performa, ia suguhkan fleksibilitas poros penggerak dan kemampuan memacu berikut daya tempuh.

Tidak seperti mesin konvensional dengan segala bobot dan kompleksitas penempatan, sumber gerakan EV memang lebih fleksibel. Tinggal tanam motor listrik di poros yang ditetapkan sebagai inisiator velositas. Mau suguhkan kapabilitas AWD juga kasarnya tinggal pasang motor listrik ke tiap poros. Tidak perlu melibatkan transfer case hingga as kopel panjang. Begitu kondisinya di Ioniq 5, siapkan banyak probabilitas tergantung kebutuhan pengguna. Satu catatan lain, tidak ada kompromi sisi penggerak atas kelapangan ruang seperti ditemukan pada jajaran mobil konvensional – nanti dibahas.

Mau 2WD, AWD, daya jangkau terjauh, atau performa memacu terbaik dapat dipilih. Dua kapasitas baterai menambah probabilitas sajian yakni Standard Range 58 kWh atau Long Range 72,6 kWh. Jika menginginkan performa memacu terhebat, ada model AWD Long Range. Kombinasi dua motor listrik gelontorkan daya 301 hp dan torsi fantastis 605 Nm. Atas dasar itu, akselerasi ke 100 kpj bisa tuntas secepat 5,2 detik.

Sementara itu, daya jangkau terjauh dimiliki format penggerak roda belakang dengan opsi baterai paling besar. Klaimnya dapat menempuh hingga 470-480 km dari satu kali pengisian penuh berdasarkan standar perhitungan WLTP (Worldwide Harmonized Light Vehicle Test Procedure). Kedua seleksi tadi merupakan penduduk puncak. Di bawah itu masih ada varian Standard Range 2WD dan AWD.

Arsitektur kelistrikan turut memberikan fleksibilitas pengisian baterai hingga potensi tertinggi untuk saat ini. Adalah sistem multi-charging, mampu mengganti sistem 400 V dan 800 V tanpa perlu adaptor tambahan. Sudah menjadi standar. Lewat charger 350 kW, baterai dapat terisi dari 10 ke 80 persen dalam tempo 18 menit saja. Lima menit diisi, Ioniq 5 ketambahan daya jangkau sejauh 100 km. Tampilkan kepraktisan pemakaian EV apalagi ketika infrastruktur pengisian super cepat sudah menjamur. Sebagai tambahan, tersemat fungsi Vehicle to Load (V2L) yang memungkinkan Ioniq 5 berperan sebagai “power bank”.

Semua Ramah Lingkungan

hyundai ioniq cabin

Disebut sebelumnya, platform E-GMP memungkinkan kelapangan ruang yang tidak terganggu penggerak roda. Lantai tetap rata mau itu penggerak roda belakang atau AWD sekalipun. Hal ini dikarenakan area kabin berdiri di atas tempat penyimpanan baterai. Tidak terganggu bonggol transmisi besar, as kopel, apalagi tunnel knalpot. Ia tidak kenal semua itu. Ditambah pula wheelbase 3.000 mm. Jenjang kaki palisade saja tidak sepanjang itu, jelas berimbas pada kesempurnaan ruang kaki.

Komposisi lantai memungkinkan perancang Hyundai mengaplikasikan tema ‘Living Space’. Ibarat ruang keluarga berjalan atau rumah sendiri. Leluasa dan dipastikan tidak canggung untuk menjangkau seluruh bagian. Konsol tengah dapat digeser maju atau mundur. Begitu pula pengaturan bangku, bagian belakang saja dapat dimajukan hingga 135 mm. Bahkan semakin terasa di rumah sebab kedua bangku depan memiliki sandaran kaki. Dapat direbahkan kemudian menjadi tempat beristirahat sejenak – mungkin saat mengisi ulang baterai.

Bukan hanya penumpang, kepraktisan pengangkutan barang ditawarkan Ioniq 5. Volume bagasi mencapai 531 liter dalam kondisi bangku belakang terbuka. Ketika dilipat seluruhnya (punya metode pelipatan 60:40), volume bertambah sampai 1.600 liter. Tidak kalah praktis ketimbang Santa Fe. Kalau kurang, masih ada ‘frunk’ alias front trunk alias bagasi di balik kap depan. Total kapasitasnya mencapai 57 liter.

Nilai unggul dan karakteristik Ioniq 5 tidak sebatas menyoal kepraktisan ruang. Sebagai mobil ramah lingkungan ia mengenakan sebaran material eco-friendly dalam kabin. Termasuk di dalamnya daur ulang botol PET, benang wol alami dan bio PET, sampai eco-processed leather serta cat dari ekstrak nabati. Selain itu, atapnya dapat dipasang solar roof untuk mendukung sumber daya listrik.

Baca Juga: Spesifikasi Hyundai Ioniq 5 Bocor, Secanggih Porsche Taycan

Tampilkan Kemutakhiran Teknologi

Hyundai ioniq

Melihat foto, Ioniq 5 suguhkan interior sederhana nan futuristis. Mengutamakan permainan layar yang meminimalisir jumlah tombol fisik. Dua monitor besar terintegrasi satu bingkai jadi sorotan utama. Duduk di atas dasbor serbamendatar. Sepenglihatan, tidak ada elemen menyenangkan di kabin. Terlihat begitu monoton seperti AC rumahan. Tapi itu kembali lagi ke selera dan persepsi masing-masing.

Yang jelas ingin ditampilkan Ioniq 5 adalah kemutakhiran teknologi. Dua layar 12 inci memerankan fungsi sistem infotainment dan instrumentasi digital. Berbentuk tablet tak bertudung. Mungkin hal ini menjadi norma untuk menampilkan kesan futuristis. Di dalamnya tertanam fungsi canggih Dynamic Voice Recognition System. Kontrol fitur kabin bisa terlaksana lewat asisten suara. Sebagai tambahan, sistem dapat menyuguhkan informasi lain seperti kondisi cuaca sampai update pasar saham – betapa ini terdengar membosankan. Namun setidaknya, sound system Bose akan memanjakan telinga melalui delapan speaker termasuk subwoofer.

Tapi tidak membosankan justru kemampuannya menampilkan informasi lewat Augmented Reality Head-Up Display (AR HUD). Disebut pabrikan dapat “menjadikan kaca depan sebagai layar display”. Informasi relevan dapat diproyeksikan ke kaca seperti navigasi, sistem keselamatan, dan kondisi sekitar mobil. Memungkinkan pengemudi mengakses informasi tanpa perlu memalingkan pandangan ke jalan.

Lalu soal perangkat bantuan berkendara. Banyak mainan semi-otonom tersaji. Salah satunya Highway Driving Assist 2 (HDA 2). Memanfaatkan kamera, sensor radar, dan data navigasi untuk mengendalikan kecepatan mobil dan jarak dengan mobil lain sekaligus mempertahankan posisi di tengah jalur. Bisa juga dipakai untuk bantu berpindah jalur.

Peranti mitigasi risiko celaka sundul depan seperti Forward Collision-Avoidance Assist juga tak ketinggalan. Fungsinya semakin sempurna, dapat mendeteksi hingga pejalan kaki dan pengguna sepeda. Bekerja sama pula dengan Junction Crossing dan Lane-Changing Oncoming. Secara otomatis mengaplikasikan rem ketika terdeteksi mobil lain mendekat dari samping di persimpangan. Perpindahan jalur juga lebih aman sebab dapat mendeteksi mobil lain yang ikut geser mendekat dan langsung memberikan peringatan hingga melaksanakan tindakan korektif.

Alat semi otonom lain bisa ditemukan seperti Intelligent Speed Limit Assist (ISLA). Mengatur velositas mobil dengan aturan batas kecepatan. Selain itu, High Beam Assist mengendalikan sinar high beam agar tidak menyilaukan pengemudi lain. Driver Attention Warning (DAW) turut meramaikan daftar kelengkapan.

Cukup canggih dan spesial, Ioniq 5 dapat parkir sendiri dengan atau tanpa pengemudi di dalamnya. Remote Smart Parking Assist memungkinkan pengguna memarkirkan atau mengeluarkan mobil dari luar. Sanggup terlaksana mau itu parkir paralel atau seri. Tinggal tekan tombol di kunci dan semua beres.

Edisi Pertama “Project 45”

hyundai ioniq 5 side

Hyundai luncurkan edisi terbatas “Project 45” sebagai pembuka jalan di market Eropa. Hanya 3.000 unit sudah dapat dipesan dengan banderol 45 ribu Poundsterling di Britania Raya. Dikonversi berarti sekitar Rp 894 jutaan. Nilai spesialnya, tersemat seluruh sorotan kelengkapan dan fitur Ioniq 5. Termasuk solar roof, pelek 20 inci, dan AR HUD. Di samping itu, pelanggan sana kebagian gratis biaya langganan layanan pengisian baterai ultra cepat Ionity selama dua tahun.

Melanjutkan kehadiran Ioniq 5, sub brand elektrik Hyundai ini masih punya dua petarung lain. Ekspansinya berlanjut ke model sedan listrik Ioniq 6 dan SUV lebih besar Ioniq 7. Konon sang sedan datang 2022 sementara model SUV besar mejeng awal 2024. (Krm/Odi)

Baca Juga: Hyundai Umbar Interior Ioniq 5, Futuristis Sekaligus Ramah Lingkungan

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Mobil Hyundai Unggulan

Artikel Mobil Hyundai dari Carvaganza

  • Hyundai Masih Impor Tucson dari Korea, Lihat Peluang Produksi Lokal
    Hyundai Masih Impor Tucson dari Korea, Lihat Peluang Produksi Lokal
    Muhammad Hafid . Hari ini
  • All New Hyundai Tucson Meluncur Bermesin Hybrid, Harga Mulai Rp632 Juta
    All New Hyundai Tucson Meluncur Bermesin Hybrid, Harga Mulai Rp632 Juta
    Muhammad Hafid . 21 Nov, 2024
  • Peran Auto High Beam di Hyundai Santa Fe Bisa Cegah Kecelakaan Saat Malam
    Peran Auto High Beam di Hyundai Santa Fe Bisa Cegah Kecelakaan Saat Malam
    Anjar Leksana . 20 Nov, 2024
  • Eksplorasi Fitur Hyundai Ioniq 5 N, Bisa Punya Banyak Karakter
    Eksplorasi Fitur Hyundai Ioniq 5 N, Bisa Punya Banyak Karakter
    Wahyu Hariantono . 18 Nov, 2024
  • Setelah Ioniq 5 N, Hyundai Rilis Model N Lagi Akhir Tahun
    Setelah Ioniq 5 N, Hyundai Rilis Model N Lagi Akhir Tahun
    Setyo Adi . 18 Nov, 2024

Artikel Mobil Hyundai dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Road Test
  • New Tucson Berstatus Impor, Hyundai Ingin Lihat Penerimaan Konsumen
    New Tucson Berstatus Impor, Hyundai Ingin Lihat Penerimaan Konsumen
    Setyo Adi Nugroho . Hari ini
  • Ditawarkan Mulai Rp600 Jutaan, Simak Spesifikasi New Hyundai Tucson
    Ditawarkan Mulai Rp600 Jutaan, Simak Spesifikasi New Hyundai Tucson
    Muhammad Hafid . 21 Nov, 2024
  • New Hyundai Tucson Resmi Mengaspal, Ada Varian Hybrid
    New Hyundai Tucson Resmi Mengaspal, Ada Varian Hybrid
    Muhammad Hafid . 21 Nov, 2024
  • Cari Model Low MPV Jelang Akhir Tahun, Simak Daftar Harganya
    Cari Model Low MPV Jelang Akhir Tahun, Simak Daftar Harganya
    Setyo Adi Nugroho . 20 Nov, 2024
  • Fitur Canggih Hyundai Ioniq 5 N Bikin Punya Banyak Kepribadian
    Fitur Canggih Hyundai Ioniq 5 N Bikin Punya Banyak Kepribadian
    Wahyu Hariantono . 19 Nov, 2024
  • Sama-sama SUV Hybrid, Komparasi Hyundai Santa Fe Vs Honda CR-V
    Sama-sama SUV Hybrid, Komparasi Hyundai Santa Fe Vs Honda CR-V
    Setyo Adi Nugroho . 30 Okt, 2024
  • Sebelum Beli, Simak 5 Hal Menarik dari All New Hyundai Kona Electric
    Sebelum Beli, Simak 5 Hal Menarik dari All New Hyundai Kona Electric
    Alvando Noya . 13 Agu, 2024
  • Adu LSUV Punya ADAS, Hyundai Stargazer X Lawan Honda BR-V
    Adu LSUV Punya ADAS, Hyundai Stargazer X Lawan Honda BR-V
    Setyo Adi Nugroho . 29 Agu, 2023
  • Hyundai Stargazer X Vs Mitsubishi Xpander Cross, Pilih Mana?
    Hyundai Stargazer X Vs Mitsubishi Xpander Cross, Pilih Mana?
    Setyo Adi Nugroho . 16 Agu, 2023
  • Hyundai Stargazer Prime Bertabur Fitur dan Kelengkapan, Simak Detailnya
    Hyundai Stargazer Prime Bertabur Fitur dan Kelengkapan, Simak Detailnya
    Eka Zulkarnain . 25 Mei, 2023
  • Test Drive Hyundai Ioniq 5 N di Mandalika: Solusi Listrik Mobil Sport Buat "Petrolhead"
    Test Drive Hyundai Ioniq 5 N di Mandalika: Solusi Listrik Mobil Sport Buat "Petrolhead"
    Wahyu Hariantono . 18 Nov, 2024
  • All New Hyundai Kona Electric: Improvement Segala Sektor
    All New Hyundai Kona Electric: Improvement Segala Sektor
    Bangkit Jaya Putra . 19 Agu, 2024
  • First Drive Hyundai Ioniq 5 N: Mobil Listrik untuk Para Kaum Petrolhead?
    First Drive Hyundai Ioniq 5 N: Mobil Listrik untuk Para Kaum Petrolhead?
    Anindiyo Pradhono . 24 Mei, 2024
  • Road Test Hyundai Stargazer X: Mudah Melibas Jalanan Pegunungan!
    Road Test Hyundai Stargazer X: Mudah Melibas Jalanan Pegunungan!
    Setyo Adi Nugroho . 13 Des, 2023
  • Test Drive Hyundai Stargazer X: Mencari Perbedaan Nyata untuk Segmen Berbeda
    Test Drive Hyundai Stargazer X: Mencari Perbedaan Nyata untuk Segmen Berbeda
    Wahyu Hariantono . 04 Sep, 2023