Dengan kelir silver metallic, Hyundai Creta EV kembali tertangkap kamera sedang uji jalan. Mereka melakukan pengetesan di India yang memiliki potensi market besar. Dikabarkan ia debut global pada 2024 untuk melawan MG ZS EV. Seperti diketahui, jenama asal Korea Selatan ini memang memiliki hasrat tinggi dalam memproduksi kendaraan niremisi. Nah, secara internal unit ini dikenal sebagai SU2i EV, sudah dalam pengembangan.
Sekarang ia telah dimata-matai sekali lagi dan hampir tidak mengenakan jubah kamuflase. Foto ini diambil oleh Tim-BHP MAS. Tepatnya di Chennai Bangalore Expressway kemarin. Dari gambar ia terlihat tanpa menggunakan pipa knalpot maupun radiator. Bentuk muka bukan kayak model eksis di Indonesia. Namun seperti unit lawas di India. Bumper depan memiliki lapisan perak serta kisi-kisi berbilah kromium.
Hyundai Creta EV memakai desain yang sama dengan Creta reguler lama. Tapi kemungkinan besar rancangan raut muka diperbarui pada saat diluncurkan kelak. Belum tersedia spesifikasi teknis. Namun paket baterai dan jantung elektrik bisa diturunkan dari Kona EV. Jika demikian, ia bakal ditenagai oleh motor listrik 100 kW, menghasilkan tenaga sekitar 136 PS dan torsi 395 Nm.
Agar memenangkan kompetisi. Jangkauan Creta Electric diprediksi lebih dari 400 km dalam sekali pengisian daya. Dengan elektrifikasi Creta, muncul kans versi listrik dari kendaraan Hyundai dan Kia lain di India pada masa mendatang. Seltos electric juga bisa direncanakan, berdasarkan platform sama darinya. Namun tentu, berdasar pertimbangan popularitas dan permintaan sebagai kunci dalam menentukan kendaraan mana yang mendapatkan jantung listrik.
Baca Juga: Hyundai Kona EV 2023 Debut Publik, Daya Jelajah Saingi Ioniq 5
Berdasar info didapat. Hyundai mengincar volume sekitar 25.000 per tahun dari Creta EV. Produksi seri Hyundai Creta Electric mungkin dimulai pada akhir 2024. Versi massal boleh jadi dipamerkan di Auto Expo 2025. Bersamaan dengan calon model baru ini, Hyundai juga mengembangkan platform e-GMP untuk skalabilitas pasar domestik maupun global.
Ekspektasi kelengkapan fitur, semoga Creta EV mengantongi Drive Mode Select, Rear View Monitor with Dynamic Parking Guides, Parking Distance Warning, Tire Pressure Monitoring System. Terus banyak peranti penunjang lain. Misal kontrol penggerak sudah memakai shift-by-wire, didukung oleh elemen bridge di atas konsol tengah. Floating display mungkin perlu disisipkan guna menambah sensasi terbuka bagi penumpang dan menempatkan informasi di depan serta tersentralisasi bagi pengemudi.
Ruang interior Creta EV belum terlihat jelas. Pastilah Hyundai merancang agar penyimpanan serbaguna. Juga, memenuhi harapan dari pelanggan yang memprioritaskan teknologi sebagai gaya hidup. Amsal, split-folding rear seats dapat dilipat rata supaya menghasilkan ruang vertikal tambahan. Sistem Heads-Up Display yang tersedia Kona EV juga perlu dipasang. Ia dapat, memproyeksikan gambar virtual ke panel transparan. Sehingga membantu pengemudi untuk tetap memperhatikan jalan sembari melihat kecepatan atau info lain. Tak ketinggalan, ADAS juga wajib diberikan. (Alx/Odi)
Source: Rushlane
Baca Juga: Peminat Membludak, Hyundai Tambah Pasokan 1.000 Unit Ioniq 5 per Bulan
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.