Hyundai Elantra N 2022 Perkenalkan Diri sebagai Perwakilan Sedan Terkencang Pabrikan

Versi kencang Hyundai Elantra generasi terbaru keluar dari divisi N. Tentu bukan sebatas gaya sebagaimana N Line. Ini murni N yang dibekali segala peranti peningkat performa menyeluruh. Dari mesin, kontrol sasis, fitur berkendara, dan lainnya dibuat untuk ikut bermain di ranah mobil kencang berukuran kompak. Mudahnya, rumus cemerlang i30 N diaplikasikan ke tubuh sedan Elantra

Ia dipersenjatai enjin 2,0 liter turbo dengan turbin dan saluran udara besar. Sanggup melontarkan tenaga hingga 280 PS sekaligus memuntir roda sekuat 392 Nm. Penyaluran terlaksana ke poros depan via transmisi DCT 8 percepatan yang terkenal cekatan. Tapi lebih dari itu, fitur N Grin Shift memungkinkan penambahan tenaga hingga mencapai 290 PS untuk beberapa saat lewat penambahan boost pressure. Aransemen ini memungkinkan Elantra N hanya butuh waktu 5,3 detik untuk mencapai 100 kpj dan terus berlari hingga 250 kpj.

Kapabilitas memahat tikungan dan pencipta senyum jelas tidak dilupakan. Mejeng peranti N Corner Carving Differential (electronic Limited Slip Differential), Variable Exhaust Valve System pengganti nada nyanyian knalpot, dan Launch Control. Kalau mau otoritas berkendara lebih, tersaji opsi transmisi manual. Hanya saja, ia tidak kebagian fitur N Grin Shift, N Power Shift, dan N Track Sense Shift sebagai alat optimalisasi kinerja transmisi sebagai standar di versi DCT.

Pertama di Hyundai, Elantra N mengadopsi Integrated Drive Axle (IDA). Menggabungkan as roda, hub, dan bearing jadi satu komponen utuh. Keuntungannya adalah pengurangan bobot 1,7 kg. Mungkin terdengar kurang signifikan namun sebetulnya komposisi ini membuat kaki-kaki Elantra lebih kuat menghadapi gaya lateral ekstrem.

Baca Juga: Hyundai Kona N 2022 Resmi Deklarasikan Diri sebagai Hot SUV Pertama Pabrikan

Kemampuannya disudahi teknologi pengereman yang memastikan daya penghela terbaik. Belum lagi peningkatan rigiditas dari struktur penguat di poros depan dan belakang. Jadi kontestan performa pun tak membuat Elantra N melupakan faktor kenyamanan. Lagi untuk kali pertama, terpasang dudukan peredam kejut depan berikut bushing belakang dual compound demi mengurangi kadar kebisingan dan getaran Noise, Vibration, and Harshness (NVH).

Urusan gaya, Elantra N menyuarakan karakter sporty gahar khas divisi N. Fascia depan dengan grille tiga dimensi memainkan aransemen rongga intake besar – baik itu di samping maupun apron dengan lip spoiler. Aliran udara lantas dieksploitasi melalui sayap bagasi dan diffuser. Sementara visual agresif dipancarkan via aksen merah mengitari sisi terbawah bodi.

Nuansa ala pembalap sirkuit dilanjut sampai ke kabin tanpa melunturkan esensinya sebagai saloon empat pintu. Akomodasi penumpang tidak diminimalisir hanya saja tersemat berbagai perangkat ekstra sebagai ‘mainan’ bagi pengemudi berjiwa kompetitif. Contoh sistem infotainment yang dapat menampilkan temperatur oli dan pendingin, tekanan turbo dan figure torsi, hingga lap timer yang merekam lokasi dan pergerakan kendaraan.

Andai belum cukup dengan fitur tadi, tersedia opsi bucket seat. Untuk diketahui, aransemennya bukan sekadar bangku untuk mematenkan gerakan badan. Posisi bangku turun sampai 10 mm dan bantalannya lebih dalam 50 mm sehingga pusat gravitasi menjadi lebih rendah serta menambah ruang kaki di belakang.

Lantas keseruan berkendara diperkuat kehadiran N Sound Equalizer. Merupakan suara mesin virtual dari speaker guna menggugah telinga dan adrenalin. Bisa mengeluarkan suara dari kendaraan Motorsport Hyundai seperti nada geram mobil balap TCR. Atau, suaranya bisa diatur sedemikian rupa lewat equalizer untuk menambah detail dari suara whine, throat, dan bass bawaan mesin.

Untuk saat ini Hyundai Elantra N tengah dipersiapkan untuk pasar Amerika Serikat. Juga hadir di Korea Selatan sebagai Avante N. Disebutkan belum ada rencana untuk mengaspal di Eropa dan pasar lainnya. Belum resmi dijual, diekspektasikan ia akan mengaspal lebih dulu di negara kelahiran. (Krm/Odi)

Baca Juga: Nama Hyundai Stargazer Dipatenkan, Calon LMPV Baru?