Hyundai Indonesia menambah line-up elektrik mereka dengan Ioniq 6. Sedan listrik ini diluncurkan selang beberapa hari setelah pembukaan GIIAS 2023. Harganya pun diumumkan, senilai Rp1,197 miliar. Kehadirannya telah ditunggu-tunggu karena tak hanya menawarkan kecanggihan lebih advance dibanding Ioniq 5, desainnya pun memikat mata.
Sama seperti Ioniq 5, Ioniq 6 juga menggunakan platform E-GMP. Namun karakter desain sama sekali berbeda. Terlihat aerodinamika menjadi elemen terpenting di sini. Cenderung membulat dengan bodi streamline, demi mengalirkan udara selancar mungkin. Bahkan ia dinobatkan sebagai mobil Hyundai dengan drag coefficient terendah hanya 0,21. Tapi sayangnya, model yang dipasarkan di sini memakai spion konvensional, bukan kamera.
Dimensi panjang tercatat 4.855 mm, lebar 1.880 mm dan tinggi 1.495 mm. Sementara ground clearance 141 mm tergolong memadai. Kelapangan kabin diperhatikan dari wheelbase sepanjang 2.950 mm. Hyundai sendiri mendesainnya dengan konsep terinspirasi bentuk kepompong (cocoon). Banyak fitur mutakhir. Mulai dari Supervision Digital Cluster berukuran 12.3 inci dan Head-up Display. Kualitas audio dioptimalkan melalui penggunaan 8 Bose Premium Audio System dengan External Amplifier.
Hyundai Ioniq 6 mengandalkan motor ganda yang menghasilkan tenaga 326 PS dan torsi 605 Nm. Energi disalurkan ke seluruh roda (all wheel drive). Kapasitas baterai sebesar 77,4 kWh sehingga membuatnya mampu menjelajah sejauh 529 km dengan catatan konsumsi energi 16,9 kWh per 100 km. Data performa klaim pabrikan nol ke 100 km/jam dalam 5,1 detik dan kecepatan puncak maksimal 185 km/jam.
Baca Juga: Hyundai Sediakan Banyak Layanan Purnajual di GIIAS 2023
Pengisian baterai sudah mendukung DC ultra fast charging hingga 800V berdaya 350 kW dengan durasi 18 menit (dari 10% hingga 80%). Ia juga kompatibel terhadap charger 50 kW untuk pengisian selama 73 menit. Sedangkan arus Ac membutuhkan 12 jam untuk mengisi dari posisi 0% sampai 100%.
Seperti juga Ioniq 5, tersedia fitur Vehicle-to-Load (V2L). Tersedia kapasitas listrik hingga 3.600 watt, bahkan bisa berfungsi sebagai pengisi daya listrik dalam perjalanan. Lalu bisa dimanfaatkan menjadi sumber daya perangkat listrik apa pun langsung dari kendaraan. Selain memiliki power outlet eksternal, Ioniq 6 juga menyediakan power outlet di interior untuk mengisi daya smartphone, laptop, dan gadget lainnya dengan praktis.
Hyundai SmartSense sudah pasti ada. Fitur terbaru di dalamnya adalah Intelligent Front-lighting System (IFS) yang dapat mematikan sebagian lampu high beam, sehingga tidak menyilaukan kendaraan lain saat berpapasan. Kemudian Forward Collision-Avoidance Assist 2 (FCA 2) sebagai pencegah tabrakan. Fitur lainnya yang masuk ke dalam Hyundai SmartSense, yakni Blind-Spot Collision-avoidance Assist (BCA), Blind-Spot View Monitor (BVM), Driver Attention Warning (DAW), Leading Vehicle Departure Alert, Lane Following Assist (LFA), Lane Keeping Assist - Line/Road-Edge (LKA-L/R), Parking Collision-avoidance Assist-Reverse (PCA-R), Rear Cross-Traffic Collision-Avoidance Assist (RCCA), Rear Occupant Alert (ROA), Safe Exit Warning (SEW), Smart Cruise Control (SCC) with Stop & Go Function,
dan Surround View Monitor (SVM).
Kemudian fitur lain seperti Electronic Stability Control (ESC) yang meliputi Anti-lock Braking System (ABS), Brake Assist System (BAS), Electronic Brakeforce Distribution (EBD), Hill-start Assist Control (HAC), Multi Collision-Avoidance Brake (MCB), Traction Control System (TCS), dan Vehicle Stability Management (VSM). Tak ketinggalan, perangkat standar meliputi Emergency Stop Signal (ESS), Manual Speed Limit Assist (MSLA), Parking Distance Warning - Forward/Side/Reverse (PDW-F/S/R), Tyre Pressure Monitoring System (TPMS), dan Virtual Engine Sound System (VESS). (Hfd/Odi)
Baca Juga: Hyundai Stargazer X, Pilihan Baru di Segmen Low SUV
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.