Untuk pasar Jepang, Hyundai meluncurkan varian terbatas: Ioniq 5 Lounge AWD Limited Edition. Di sana hanya tersedia dua pilihan kelir. Pertama warna lucid blue pearl cuman 20 unit. Harganya berkisar dari 6.195.000 yen atau Rp667,39 jutaan. Sedangkan cat atlas white matte dibuat 80 unit. Banderol 6.290.000 yen atau Rp677,85 jutaan. Totalnya ada 100 unit. Yang menarik, ia menggunakan spion elektrik dengan bantuan kamera dan layar monitor di door trim.
Mengenai dimensi tetap sama dengan varian reguler. Ioniq 5 Lounge AWD Limited Edition punya panjang 4.635 mm, lebar 1.890 mm, tinggi 1.645 mm, bobot 2.100 kg dan jarak sumbu roda 3.000 mm. Ruang bagasi 257 liter. Suspensi depan pakai tipe MacPherson Strut dan penyangga roda belakang Multi-link. Fisik juga tampak mirip. Namun hanya spion dan kelir tubuh berbeda. Termasuk nuansa kabin dibuat pakai perpaduan hitam dan abu-abu muda supaya tambah segar.
Baca Juga: Hyundai Rayakan Restorasi Pony Coupe, Sumber Inspirasi N Vision 74
Sektor jantung elektrik. Hyundai membenamkan motor singkron AC berkode EM07/ EM17. Sebagai sumber kekuatan, mereka memasang baterai lithium ion 72,6 kWh sama seperti versi di Indonesia. Tegangan total 653 volt. Semua dipakai untuk menyalurkan arus listrik ke dinamo penggerak di seluruh roda all wheel drive.
Hasilnya keluaran maksimum di roda depan 70 kW (95 PS) rentang 2.800-6.000 rpm. Sedangkan di belakang berkekuatan 155 kW (210 PS ) sejak 4.400-8.600 rpm. Lanjut dorongan torsi puncak di depan 255 Nm dari 0-2.600 rpm. Kemudian di belakang 350 Nm pada 0-4.000 rpm. Teknologi terbaru, seperti kaca spion samping digital jadi daya tarik.
Jadi, sistem ini menggunakan kamera berkualitas tinggi yang dipasang di posisi kaca spion konvensional. Hasil penginderaan gambar samping kendaraan diproyeksikan ke tampilan layar. Anda bisa melihatnya di bagian kiri dan kanan pilar A di dalam Ioniq 5 Lounge AWD Limited Edition. Terus apa keistimewaannya?
Dibandingkan kaca spion konvensional, sudut pandang diperlebar sekitar 11 derajat. Sehingga memungkinkan Anda untuk melihat jangkauan yang lebih luas dan rumah kamera sangat ringkas. Sengaja dirancang agar mengurangi area tak terlihat (blind spot). Secara otomatis pengguna dapat melihat area jembar di luar kendaraan. Tidak hanya pengemudi, tetapi juga semua penumpang dapat melihatnya. Menurut Hyundai, peranti ini berkontribusi untuk memastikan keselamatan berkendara. Selain ini, perangkat ADAS juga memperkuat sektor keselamatan. Akankah masuk Indonesia? Seiring dengan perkembangan zaman dan tren berkendara. Mungkin saja kelak dijual di sini. (Alx)
Baca Juga: Canggih! Hyundai Ioniq 5 Robotaxi Berteknologi Otonom Meluncur Akhir 2023
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2025. Semua Hak Cipta Dilindungi.