Hyundai Santa Fe facelift model 2021 memperkenalkan diri di Amerika Serikat. Tampang yang sudah atraktif, disegarkan lewat rangkaian grille baru. Pembenahan bukan sebatas kosmetik. Dibalik kulit ada opsi enjin baru. Pilihan mesin makin bertenaga. Sekaligus mejeng unit hybrid pertama di keluarga SUV ini.
Yang pasti, mesin basic bensin 2,4 liter sudah tidak ada. Diganti unit Smartstream empat silinder 2,5 liter bertenaga 194 PS pada 6.100 rpm dan torsi meningkat jadi 247 Nm. Semua tersalur ke roda melalui girboks otomatis delapan percepatan. Tak ketinggalan upaya meningkatkan efisiensi konsumsi BBM dengan fungsi Idle, Stop, and Go.
Jantung diesel Santa Fe juga lebih kuat lagi. Enjin 2,5 liter turbo diesel Smartstream kembangan terbaru menggantikan 2,0 liter di model terdahulu. Klaim tenaga sampai 281 PS pada 6.000 rpm. Sementara torsi membuncah 422 Nm di 3.500 rpm. Set penyalur tenaga juga diganti, memanfaatkan girboks wet dual-clutch transmission (DCT) – menyuguhkan respons perpindahan cepat sekaligus sanggup menahan torsi besar.
Baca Juga: Honda Accord Facelift MY2021, Penyempurnaan Teknologi dan Trim Baru
Pertama di keluarga SUV Hyundai, sebuah sistem hybrid bersembunyi di balik bonnet. Kombinasikan pemacu konvensional Smartstream empat silinder turbo 1,6 liter dengan motor listrik. Sinergi keduanya mendapat output 225 hp dengan puntiran sekuat 264 Nm.
Seluruh putaran mesin dan motor listrik tersalur ke empat roda melalui transmisi otomatis enam percepatan spesifik HEV. Yep, Hyundai menawarkan sistem AWD di Santa Fe, menjadi standar di varian hybrid. Adalah teknologi HTRAC AWD yang dikembangkan sebagai sistem multi-mode. Memungkinkan pembagian torsi antara poros depan dan belakang secara elektronik. Tergantung kondisi jalan, pengemudi dapat memilih mode Normal, Sport, dan Smart.
Paket jantung anyar ini berada di balik eksterior yang telah direvisi. Penampilan semakin elegan lewat ‘operasi plastik’ wajah. Grille tiga dimensi sekarang dipahat melebar sekaligus mengintegrasikan pencahayaan utama. Hal menarik dapat dilihat pada komposisi rumah lampu di bonnet dan bumper: jeroan didesain dengan aksen LED membentuk huruf T. Sementara itu, ubahan di sisi lain tidak begitu kentara. Cenderung mengarah ke hal mendetail seperti roof rail. Paling banter pelek baru 20 inci eksklusif trim istimewa “Caligraphy”.
Tapi perlu diketahui, lebih dari sekadar revisi gaya lantaran ada penyempurnaan rancang bangun. Struktur Santa Fe model 2021 diperkuat oleh penambahan material high-tensile steel. Diklaim meningkatkan kenyamanan dan handling sekaligus mengurangi bobot. Semakin aerodinamis pula berkat ubahan desain cover di kolong: menutup subframe, kompartemen mesin, dan area lantai. Dibuktikan oleh penurunan koefisien hambat udara dari 0,34 menjadi 0,33 Cd.
Baca Juga: Honda Ridgeline Generasi Baru Meluncur Tahun Depan
Masuk kabin, dasar rancangan dasbor model pre-facelift tetap bertahan. Hanya saja, rangkaian konsol tengah diganti dengan model lebih tinggi berisi ragam tombol dan tuas pengendali. Pun terdapat beberapa titik penyempurnaan teknologi. Ia kebagian sistem multimedia 10,25 inci anyar dengan fungsi navigasi. Konektivitas Android Auto dan Apple CarPlay sudah menjadi standar. Di samping itu, panel instrumen digital 12,3 inci dapat pula meramaikan isi kabin Santa Fe.
Urusan kecanggihan peranti keselamatan sebenarnya sudah tidak perlu diragukan lagi. Tersedia perangkat asisten aktif Advanced Driver Assistance System (ADAS) Hyundai SmartSense. Berfungsi memberikan peringatan sampai melakukan mitigasi risiko celaka secara otomatis. Termasuk di dalamnya pre-collision system, pemantau blind spot dan rear-cross traffic, lane keeping assist, sampai cruise control adaptif.
Kehebatan fitur tentu bukan sekadar melekat di sistem asistensi berkendara. Turut dipertimbangkan pula untuk kenyamanan pengoperasian. Misal sistem kunci digital, menggantikan fungsi kunci fisik dengan aplikasi di smartphone. Contoh lain adalah Remote Start Park, memungkinkan pengguna untuk memarkirkan Santa Fe tanpa perlu berada di dalam mobil. Nilai tambah di segmennya. Andai nanti ia masuk ke Indonesia, tampaknya kemampuan sekomprehensif ini baru sebatas angan. (Krm/Odi)
Baca Juga: Kompetitor Sudah Jualan Mobil Hybrid dan Listrik, Ini Tanggapan Honda
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.