Hyundai Stargazer 2022 Curi Perhatian Pemudik di Tol Cirebon
KEY TAKEAWAYS
Hyundai Stargazer sudah sering tertangkap kamera di jalan
Bahkan juga muncul saat arus mudik ramai di jalan tol menuju Cirebon, apakah untuk mencari perhatian?Stargazer akan menjadi produk rakitan lokal selanjutnya
Belum diketahui pasti bagaiman spek teknisnya. Bisa jadi memakai mesin dan transmisi sama seperti CretaEntah disengaja atau tidak. Sebuah kendaraan jenis MPV yang ditengarai sebagai Hyundai Stargazer terus tebar pesona. Momentum uji coba malah berbarengan dengan musim mudik lebaran. Ia menggunakan jubah kamuflase hitam dan balutan stiker di sekujur tubuh. Sontak mobil berdandan “tak lazim” itu mengundang banyak perhatian dari pemudik. Zigwheels pun mendapatinya langsung sesaat sebelum menuju rest area Mundu, Cirebon di km 207.
Kita bisa mudah menerka itu adalah produk Hyundai. Lantaran mobil punya corak pelek khas pabrikan asal Korea Selatan. Asal tahu juga, mereka mengajukan nama dagang Stargazer pada November 2020 dengan nomor DID2020072199. Penamaan itu jua terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham. Dokumen didaftarkan oleh Hyundai Motor Company, beralamat di Heolleung-ro, Seocho-gu, Seoul, Republic of Korea. Jika mereka ingin menjual sebuah produk, dipastikan merek harus sudah dipatenkan di Indonesia.
Berdasar pantauan langsung Zigwheels. Dari buritan ia memiliki lampu ekor LED yang berorientasi vertikal. Terus posisi stop lamp dipasang tinggi. Bentuk rumah kaca jembar agar memastikan kabin lapang nan nyaman bagi penghuninya. Garis atap agak sedikit miring, kaca depan melandai serta bagasi lebar. Pendaran cahaya di depan tampak mengandalkan lampu LED empat titik. Kisi-kisi diguyur cat gelap, bukan berpola jaring-jaring. Melainkan garis oval kecil. Pastinya kap depan terlihat landai serta grille seolah terinspirasi gaya Hyundai Staria.
Baca Juga: Hyundai Stargazer 2022 Mulai Uji Jalan di Indonesia, Calon Rival Kuat Avanza, Xpander dan Ertiga
Anda juga bisa melihat, front overhang (jarak roda dan bumper depan) tampak pendek sekali. Fender dibuat tak menonjol, atap polosan tanpa panoramic sunroof. Lalu pelek berpola kelopak dwiwarna sekitar 16 inci. Kalau berdasar rumor, mobil disiapkan menempati segmen Low MPV. Namun jika dibandingkan dengan Mitsubishi Xpander di sampingnya. Ia malah tampak lebih bongsor. Baik dari segi panjang, lebar maupun tinggi. Kemungkinan mendekati dimensi Toyota Kijang Innova.
Jika Hyundai Stargazer betul masuki segmen low MPV. Setidaknya mesin tersuguh pakai jenis bensin 1,5 liter N.A sanggup membuncah tenaga 115 PS dan torsi maksimal 144 Nm. Enjin ini sama, seperti yang dipakai Kia Sonet maupun Hyundai Creta. Opsi lain berupa pemacu diesel 1,5 liter, memberi daya 115 PS plus torsi 250 Nm. Atau dugaan selanjutnya, pakai mekanikal pacu 1,4 liter turbo berdenyut 140 PS dan momen puntir maksimal 242 Nm.
Masih banyak kemungkinan lain yang bisa dipakai pabrikan berlogo H miring ini. Pemacu bensin turbo 2,0 liter tertanam di Alcazar serta Elantra boleh jadi alternatif. Pilihan transmisi manual maupun otomatis dimungkinkan, sesuai dengan model terbaru Hyundai. Karena pabrikan sekarang di bawah kendali prinsipal langsung dari Korea Selatan. Strategi lewat produk baru terus dilancarkan.
Yakni agar dapat memanfaatkan kesempatan untuk mencari pembeli MPV berbasis keluarga tujuh penumpang. Apalagi tes jalan dilakukan saat musim mudik lebaran, seperti punya intensi khusus. Informasi selanjutnya. Pabrik di Cikarang siap memproduksi kendaraan massal tahun ini. Kans Stargazer masuk jalur produksi diramalkan tak lama lagi. (Alx/Odi)
Baca Juga: Hyundai Kona Generasi Baru Mulai Perlihatkan Diri, Debut Masih Tahun Depan
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil Hyundai Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Hyundai dari Carvaganza
Artikel Mobil Hyundai dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test